Kali ini kita akan membahas sebuah obat yang diberikan untuk mensuplai ataupun memberikan nutrisi baik bagi tubuh, seperti protein, energi, elektrolit, vitamin, dan air. Obat ini dikenal dengan nama Aminofusin L 600. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini.
Obat Apa
Aminofusin L 600 adalah sebuah merk obat yang diproduksi oleh perusahaan farmasi di Indonesia bernama PT. Kalbe Farma. Obat ini masuk kedalam golongan obat keras, dimana untuk mendapatkan obat ini haruslah dengan menggunakan resep dokter. Kandungan yang ada didalam obat ini adalah Asam Amino (protein) seperti isoleucine, lecine, valine, metionine, phenylalanine, dan tryptophan. Obat ini diberikan melalui sistem parenteral atau melalui infus.
Pemberian melalui parenteral sendiri adalah pemberian obat-obatan atau nutrisi kepada seseorang yang mengalami berbagai gangguan atau kondisi yang tidak memungkinkan pemberian obat secara oral. Pemberian obat ini disebut juga sebagai Infus. Beberapa kondisi pemberian obat melalui parenteral adalah :
- Calon pengguna memiliki gangguan absorsi makanan, misalnya atresia intestinal, kolitis infektiosa, obstruksi usus halus dan fistula enterokunateus.
- Calon pengguna memiliki kondisi usus yang tidak bisa makan atau minum karena berabgai penyakit, misalnya status preoperatif malnutrisi berat, angina intestinal, pankreatitis berat, stenosis arteri mesenterika hingga kondisi usus yang menjadi Penyebab Diare Berkepanjangan dan berulang
- Calon pengguna memiliki gangguan mobilitas usus, misalnya pseudo-obstruksi, skleroderma dan ileus berkepanjangan.
- Calon pengguna memiliki gangguan jalur enternal yang tidak memungkinkan dirinya untuk menelan makanan atau minuman atau obat.
- Calon pengguna yang Mual tapi Tidak Muntah atau muntah secara berkepanjangan, memiliki hiperemesis gravidarum hingga gangguan hemodinamik.
Secara singkat, keterangan dan komposisi lengkap dari Aminofusin L 600 adalah :
1. Komposisi per Liter
- L-Malic acid 2,01 g
- L-Isoleucine 1,55 g
- L-Leucine 2,20 g
- L-Lysine 2,50 g
- L-Methionine 2,10 g
- L-Phenylalanine 2,20 g
- L-Threonine 1,00 g
- L-Tryptophan 0,45 g
- L-Valine 1,50 g
- L-Alanine 6,00 g
- L-Arginine 4,00 g
- L-Glutamic acid 9,00 g
- Glycine 10,00 g
- L-Histidine 1,00 g
- L-Proline 7,00 g
- Sorbitol 50,00 g
- Xylitol 50,00 g
- Ascorbic acid 0,40 g
- Inositol 0,50 g
- Niacinamide 0,06 g
- Pyridoxine hydrochloride 0,04 g
- Riboflavin 5-phosphate 2,5 mg
- Potassium hydroxide 1,68 g
- Magnesium acetate 1,07 g
- Sodium hydroxide 1,60 g
2. Produsen
- PT. Kalbe Farma dengan nama Aminofusin L600
- PT. Finusolprima Farma Internasional dengan nama Aminofusin L600 Infusion
3. Bentuk
- Cairan infus
4. Kemasan
- Botol kaca atau botol Infus ukuran 500 mL
5. Farmakologi
- Total energi 300 kkal per Liter
- Total nitrogen 3,8 gram per Liter
Fungsi
Fungsi utama dari Aminofusin L600 adalah untuk memberikan berbagai jenis nutrisi seperti Protein, elektrolit, energi, air dan vitamin melalui parenteral (diberikan tanpa melalui oral) atau infus. Selain memiliki fungsi untuk memberikan berbagai jenis nutrisi, berbagai kandungan senyawa yang terdapat pada obat ini akan berusaha untuk mencegah terjadinya kerusakan sel-sel saraf sehingga fungsi hati untuk melakukan detoksifikasi racun berupa ornithine arginine, aspartate, asam malat dapat bekerja dengan maksimal.
Fungsi lainya adalah untuk melakukan penyesuaian kadar elektrolit didalam tubuh, misalnya ketika tubuh mengalami penurunan kadar kalium dan natrium tapi terdapat peningkatan pada kadar magnesium, maka Aminofusin akan berusaha untuk menyeimbangkannya. Biasanya, obat ini akan diberikan untuk digunakan dalam hal melakukan kontrol, pencegahan, pengobatan penyakit atau gejala penyakit kepada orang yang mengalami :
- Mengalami Gangguan Fungsi Hati, seperti fungsi hati lemah, Abses Hati, hingga Gejala Sirosis Hati
- Gula darah rendah, Dehidrasi, Skizofrenia, Penyembuhan luka, Gigi sensitif
- Virus herpes simpleks, Curang, Kekurangan vitamin, Mencegah kerusakan saraf, Parenteral dan nutrisi enteral, Stres oksidatif
- Peradangan, Penyakit kulit, Sintesis hemoglobin, Perbaikan jaringan, Penguatan sistem kekebalan tubuh, Gangguan panik, Gangguan obsesif kompulsif, Sindrom ovarium polikistik, Masalah pernapasan pada bayi prematur, Akut pernapasan distress syndrome
- Anoreksia. Fungsi otak terkait penyakit hati, Kegilaan, Kelainan Otot Pada Manusia, Gangguan gerakan, Membangun kembali otot, Ketahanan fisik dan kekuatan
- Infeksi herpes simpleks, Solusi dialisis, Xerostomia, Kekurangan asam amino dan lain sebagainya
Cara Kerja
Aminofusin L600 memiliki cara kerja yang berguna untuk melakukan berbagai tindakan didalam tubuh ketika dimasukkan kedalam tubuh. Beberapa cara kerja dari Amonofusin L600 adalah :
- Memperkuat sistem imunitas atau sistem kekebalan tubuh
- Membantu metabolisme gula
- Menyediakan blok bangunan dalam tubuh untuk biosintesis
- Menyediakan asam askorbat dan reversibel oksidas untuk tubuh ketika dehidroaskotbat asam
- Merangsang reseptor glutamat dalam otak, dan lain sebagainya.
Dosis
Aminofusin L600 memiliki dosis penggunaan yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Secara garis besar, dosisnya adalah :
- 15 Ml – 60 Ml per Kg berat badan perhari melalui infus.
- 0,7 -1 g Per Kg berat badan per hari dengan kecepatan jatuh tetes infus adalah 45 tetes per menit
- 25 Kkal per Kg berat badan per hari dengan kecepatan infus maksimal maksimal 3 mL per Kg berat badan per jam
Masih banyak dosis lain yang digunakan untuk penggunaan dan pemberian Amonofusin L600 yang tidak kami tuliskan. Oleh sebab itu, dosis pengggunaan obat ini haruslah ditentukan oleh pihak-pihak yang berwenang seperti dokter, bidan ataupun perawat. Jangan pernah memberikan Aminofusin L600 kepada siapapun sebelum berkonsultasi dengan dokter yang berwenang. Pemberian dosis yang tepat akan memberikan reaksi obat yang positif bagi tubuh. Begitu pula ketika dosis yang digunakan tidak tepat, kemungkinan besar akan menyebabkan efek samping, kontraindikasi hingga over dosis.
Kontraindikasi
Aminofusin dapat memberikan kontraindikasi, ketika digunakan oleh :
- Orang yang memiliki riwayat Gejala Gagal Ginjal atau penyakit gagal ginjal
- Orang yang sedang koma karena terdampak Bahaya Penyakit Liver atau Hati
- Orang yang memiliki Hipersensitifitas terhadap Xylitol atau Sorbitol
- Orang yang memiliki gangguan metabolisme asam amino
- Orang yang memiliki riwayat influensi jantung atau memiliki riwayat penyakit dari salah satu Jenis – Jenis Penyakit Jantung
- Orang yang mudah Syok, hiperkalemia
- Orang yang intoleransi dengan Fruktosa, defisiensi fruktosa
- Orang yang keracunan metanol
Karena begitu banyaknya kontraindikasi yang bisa saja ditimbulkan oleh obat ini, maka penggunaan oabt ini harus benar-benar diperhatikan dan menggunakan dosis yang tepat.
Efek Samping
Sejauh ini, belum ditemukannya efek samping dari penggunaan Aminofusin L600. Meskipun begitu, kemungkinan efek samping ringan seperti mual, muntah atau pusing dan mata berkunang sesaat bisa saja terjadi karena beberapa faktor seperti pemberian atau penggunaan dosis yang tidak tepat hingga pemberian atau penggunaan yang terlalu cepat. Maka dari itu, untuk mencegah timbulnya efek samping dari penggunaan obat ini, usahakan untuk selalu memperhatikan dosis penggunaan. Selain itu, cek seluruh kondisi kesehatan dan tubuh pengguna sebelum memberikan obat ini.
Perhatian Penggunaan
Sebelum memberikan dan menggunakan Aminofusin L600, perhatikan beberapa hal dibawah ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
- Tidak disarankan untuk diberikan kepada anak-anak, ibu hamil ataupun ibu menyusui karena belum teruji keamanannya. Jika terpaksa memberikannya, pertimbangkan segala kemungkinan yang terjadi.
- Tidak boleh diberikan kepada pasien dengan gagal ginjal tanpa dialisis, karena akan memberikan kontraindikasi
- Sebelum menggunakan obat ini, katakan kepada dokter mengenai berbagai penyakit yang kamu idap, misalnya Jenis Asma, Tes Darah Tiroid, Berencana untuk hamil, Diabetes, Encok, Hamil, atau apakah kamu sedang menyusui.
- Sebelum menggunakan obat ini, pastikan pengguna masih memiliki fungsi jantung dan ginjal yang baik dengan melakukan Jenis Tes Kesehatan Jantung dan ginjal.
Demikianlah penjelasan kami mengenai sebuah merk obat yang biasa digunakan sebagai cairan infus ketika seseorang kekurangan nutrisi, cairan, vitamin hingga elektrolit. Semoga penjealsan kami pada tulisan kali ini dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi kamu semua. Gunakanlah selalu obat-obatan seperti dalam bentuk kapsul, tablet, cair impul atau injection hingga obat yang digunakan untuk infus dengan baik dan sesuai dengan anjuran dokter.
Ketika menggunakan obat-obatan dengan dosis dan sesuai anjuran yang tepat, maka efek samping, kontraindikasi hingga hal berbahaya lainnya dapat dihindari. Sampai disini dulu perjumpaan kita, sampai jumpa.