Mual-mual biasanya akan disertai dengan muntah, namun tak selalu demikian pada kenyataannya. Rasa mual bisa saja terjadi tanpa disertai muntah dan kasus seperti ini terkadang membuat bingung si penderitanya. Oleh karena itu, berikut adalah ulasan berbagai kemungkinan penyebab mual tapi tidak muntah pada seseorang yang perlu dikenali agar mampu mengatasi sesuai penyebab.
(Baca juga: penyebab migrain sebelah kanan – bahaya sering migrain)
1. Migrain
Jenis sakit kepala satu ini memang bisa membuat penderitanya merasa menderita akibat denyutannya yang di satu sisi kepala saja. Pada beberapa kasus, migrain dapat menyerang penderitanya setahun beberapa kali, tapi ada pula yang serangannya seminggu beberapa kali. Migrain ini bisa menjadikan penderitanya mengalami mual tapi seringnya tidak dengan muntah.
Penyakit migrain dapat sering kambuh apabila tak menjaga kesehatan tubuh dengan baik, maka sangat dianjurkan untuk memiliki gaya hidup yang baik. Gaya hidup yang sehat adalah dengan mendapatkan kualitas tidur cukup, olahraga cukup dan rutin, serta menjalani pola makan yang sehat. Cari cara mengatasi stres juga agar stres tersebut tak membuat Anda migrain.
2. Vertigo
Jenis sakit kepala lainnya yang juga bisa membuat seseorang bahkan sulit untuk berdiri dan berjalan adalah vertigo. Keadaan di mana sekeliling terlihata berputar-putar adalah yang dinamakan dengan vertigo dan biasanya kondisi ini menyebabkan rutinitas menjadi terhambat. Tak hanya rasa pusing yang parah, biasanya rasa mual pun terjadi tapi tak sampai muntah.
Supaya gejala vertigo bisa berkurang atau dicegah untuk kembali, Anda perlu menjaga setiap gerakan Anda, seperti menghindari gerakan tiba-tiba. Saat vertigo kembali datang, segeralah ambil posisi duduk supaya tak jatuh nantinya. Kenali lebih dulu apa yang menyebabkan vertigo pada kasus Anda sehingga bisa ditangani dengan benar.
(Baca juga: bahaya penyakit vertigo)
Mual tanpa muntah juga bisa terjadi pada seseorang yang mengalami infeksi telinga. Istilah lain dari kondisi ini adalah otitis media di mana infeksi yang paling umum dialami pada bagian tengah telinga (tepatnya adalah pada ruang belakang gendang telinga). Karena biasanya terjadi pada anak, maka gejalanya tak hanya mual saja tapi juga mudah rewel dan susah tidur.
Infeksi telinga bukanlah jenis kondisi kesehatan yang memerlukan bantuan medis karena sebetulnya bisa sembuh dengan sendirinya dengan menunggu beberapa hari. Namun penanganan medis akhirnya bakal diperlukan apabila memang di atas 3 hari gejala tak kunjung reda, telinga bertambah sakit, dan keluar cairan/nanah.
4. Alergi Makanan
Kondisi mual tapi tidak muntah bisa juga disebabkan oleh alergi makanan. Reaksi alergi ini dapat terjadi sebagai hasil pengaruh dari sistem daya tahan tubuh yang mengalami kekeliruan dalam merespon protein yang dianggap sebagai ancaman. Selain ruam dan gatal, mual pun dapat dialami dan jika sudah parah barulah bisa disertai muntah.
Tak ada obat yang sebenarnya dinyatakan mampu untuk membuat kondisi alergi makanan sembuh. Kalaupun ada pemberian obat kepada para penderita alergi makanan, maka biasanya tujuannya hanya untuk meredakan gejala dan reaksi alergi saja. Obat antihistamin dan obat dengan kandungan adrenalin di mana pemberiannya berdasarkan pada kondisi penderita.
(Baca juga: makanan penyebab alergi gatal)
5. GERD/Asam Lambung Naik
Mual tapi tak disertai muntah juga berpotensi disebabkan oleh adanya gangguan pencernaan pada lambung, seperti halnya asam lambung naik. Biasanya, rasa mual akan terus dirasakan di awal dan tanpa muntah ditambah juga dengan rasa sakit di ulu hati. Otomatis hal ini menjadikan penderita sangat tak nyaman dan mudah tak nafsu makan.
Hanya saja, meski tanpa muntah, nantinya jika tak segera ditangani untuk menurunkan asam lambung tentunya penderita bisa mengalami muntah. Dalam mengobati, hindari makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, makanan asin serta makanan pedas. Ada pula obat jangka panjang yang diresepkan dokter bila memang perlu.
Kemoterapi seperti kita tahu adalah salah satu jenis pengobatan kanker yang paling umum. Dengan metode kemo ini, ada banyak manfaat yang ditawarkan di mana dipercaya mampu menjadi pembasmi sel-sel kanker. Hanya saja, pasien kemo harus siap dengan efek sampingnya, salah satunya adalah mual.
Di awal kemungkinan rasa mual tanpa muntah bisa saja terjadi, namun pada beberapa kasus juga ada yang mengalami muntah-muntah yang cukup parah. Namun bagi Anda yang memang menjalani kemo dan merasakan mual-mual, hal ini termasuk wajar sehingga tak usah dicemaskan. Biasanya efek tersebut bakal hilang tepat sesudah Anda selesai menjalani kemo.
(Baca juga: penyebab mual di pagi hari)
7. Kehamilan Muda
Rasa mual biasanya akan timbul ketika seorang wanita tengah hamil muda dan pada umumnya tidak juga sampai muntah. Ketika usia janin masuk 1 bulan, memang Anda belum kelihatan seperti orang yang tengah hamil, namun gejala seperti mual akan jelas terasa. Selain mual, tentunya Anda akan merasa lemas.
Ada pula beberapa kasus di mana mual pada hamil muda akan berlanjut dengan muntah-muntah, tapi ada juga yang tidak. Kalau Anda curiga kondisi datang bulan terlambat dan tubuh juga merasa lemas serta cepat lelah yang menyertai rasa mual, maka segera periksakan ke dokter kandungan karena siapa tahu ada kabar baik.
8. Tukak Lambung
Kondisi lain yang berkemungkinan menjadi penyebab timbulnya rasa mual tapi tanpa muntah adalah tukak lambung. Hampir sama seperti GERD, hanya saja pada tukak lambung ini Anda sebenarnya tengah memiliki luka di bagian dinding lambung. Luka tersebut muncul sebagai akibat dari lapisan dinding lambung yang terkikis.
Pada umumnya, jenis antibiotik tertentu menjadi obat bagi penderita tukak lambung, tapi tentunya hanya boleh dikonsumsi sehabis diberi resep oleh dokter. Selain itu, alginat dan juga antasida adalah jenis obat yang bisa dikonsumsi oleh penderita. Gaya hidup pun perlu diubah menjadi lebih baik dan sehat agar tukak lambung tak mudah kambuh.
(Baca juga: gejala lambung luka)
9. Konsumsi Kopi Berlebihan
Rasa mual tak hanya bisa menjadi tanda bahwa ada penyakit di dalam tubuh Anda atau keadaan di mana sedang hamil muda. Rupanya mengonsumsi makanan/minuman tertentu juga bisa berimbas pada rasa mual walau memang tak disertai dengan muntah. Bagi yang suka minum kopi terlalu banyak, hati-hati karena bisa membuat mual.
Rasa mual dapat timbul ketika seseorang tak dapat mengendalikan asupan kopi setiap harinya. Ada yang memang begitu menggemari kopi sehingga bisa minum bercangkir-cangkir dan akhirnya menjadikan rasa mual timbul. Efek kafein juga tak begitu baik bagi tubuh kalau terlalu banyak; bahkan berisiko menimbulkan tekanan darah tinggi.
10. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Kondisi mual tanpa muntah tak hanya dikarenakan konsumsi kopi berlebih saja, tapi juga bisa karena konsumsi alkohol. Minuman beralkohol memang sangat berbahaya bagi tubuh karena mampu mengakibatkan banyak penyakit kronis nantinya. Penyalahgunaan dan konsumsi alkohol berlebih dalam jangka panjang bisa-bisa juga merusak kesehatan sistem saraf otak.
Bahaya minuman keras bagi kesehatan sebaiknya diindahkan mulai dari awal karena kita tidak pernah tahu dari mual nantinya akan berujung ke mana. Mual meski tanpa muntah tetap saja adalah gangguan kesehatan yang harus diatasi. Jadi, biasakan membatasi asupan alkohol dan hindarilah sepenuhnya kalau sudah merasa mampu.
11. Makan Terlalu Banyak
Mual-mual tanpa disertai muntah mungkin bisa dialami karena Anda terlalu banyak makan. Perhatikan apakah rasa mual tersebut terjadi setelah Anda makan banyak atau tidak, kalau iya, itu artinya memang karena perut Anda yang terlalu penuh. Makanlah pada porsi yang secukupnya karena terlalu berlebihan pun bisa menyebabkan rasa mual dan bahkan bisa juga sampai muntah.
(Baca juga: mual setelah olahraga)
Apabila Anda merasakan mual tapi tidak muntah, ada berbagai kemungkinan penyebab yang perlu diperhatikan seperti di atas. Biasakan untuk tidak merokok dan minum alkohol/kafein terlalu banyak, dan perhatikan juga porsi makan agar tidak terlalu berlebihan. Untuk menangani rasa mual yang terus-menerus, cobalah minum teh jahe hangat yang dijamin bisa meredakan rasa mual segera.