Kalau setiap sehabis makan mulai timbul rasa mual ingin muntah dan juga diikuti keluhan sering bersendawa, ini kemungkinan karena perut terasa penuh akibat gas yang terproduksi berlebihan. Kalau tidak nyaman, maka perhatikan beberapa trik di bawah ini sebagai langkah pencegahan perut kembung setiap kali sehabis makan.
- Mengunyah Makanan dengan Baik
Banyak orang yang terbiasa makan cepat sehingga saat makanan masuk ke mulut langsung telan saja tanpa mengunyah, atau hanya dikunyah beberapa kali saja. Padahal sebenarnya, saat makanan ditelan begitu cepat tanpa dikunyah dengan baik, inilah yang menjadi penyebab masuknya banyak udara, memicu perut kembung karena adanya retensi gas.
- Tidak Bicara saat Makan
Jika tak ingin menelan udara yang menjadi penyebab perut kembung, pastikan untuk menghindari terlalu banyak bicara sambil makan. Selain berbicara saat makan bisa menyebabkan tersedak, perut kembung juga dapat terpicu karena udara bisa menumpuk pada saluran pencernaan.
- Tidak Makan Makanan Berlemak Tinggi
Makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans tinggi perlu dihindari karena dapat memicu perut menjadi lebih mudah kembung. Ini karena proses tubuh dalam mencerna lemak makan waktu lama sehingga pengosongan lambung dapat tertunda yang pada beberapa orang malah justru meningkatkan risiko kembungnya perut.
Dengan demikian, penting untuk menghindari makanan-makanan berlemak tinggi seperti gorengan supaya kesehatan pencernaan bisa terjaga dengan baik dan Anda terhindar dari gangguan pencernaan dalam bentuk apapun.
- Membatasi Makanan Berserat
Biasanya jika harus menghindari makanan berlemak tinggi, makanan yang mengandung serat tinggi perlu diperbanyak, kenapa ini justru harus dibatasi? Serat memang bermanfaat sebagai pengontrol kadar gula darah, menutrisi tubuh, serta memberikan efek kenyang lebih lama.
Namun konsumsi serat secara berlebihan juga tak baik, oleh karena itu perlu untuk membatasi makanan berserat secara cukup saja agar produksi gas tidak berlebihan. Makanan dengan serat tinggi yang berlebihan di dalam tubuh seperti jeruk, apel, brokoli, bayam, nasi merah, oatmeal dan kacang-kacangan mampu memicu perut terasa penuh.
- Setelah Makan Olahraga Ringan
Latihan fisik ringan telah terbukti mampu membuat gas keluar dari saluran pencernaan dan membuat perut kembung berkurang. Olahraga ringan yang dimaksud di sini misalnya adalah berjalan kaki sekitar 10-15 menit yang sangat berguna untuk membuat perut kembung mereda.
- Tidak Minum Minuman Bersoda
Perut kembung sehabis makan bisa saja terjadi kalau Anda setelahnya bukan minum air putih, teh atau kopi melainkan minuman bersoda. Setiap mengonsumsi minuman jenis ini, ada penumpukan gas karbondioksida di saluran pencernaan sehingga menjadi penyebab perut kembung. Meminum minuman berkarbonasi secara cepat-cepat pun juga menjadi pemicu perut gampang bergas.
- Mengurangi Asupan Garam
Selain membatasi makanan berserat dan menghindari makanan berlemak, perlu juga mengurangi asupan makanan bergaram tinggi. Retensi air dalam tubuh dapat terjadi karena konsumsi garam dan inilah yang kemudian memicu pada perut kembung, maka sebagai langkah pencegahan agar tak kembung, jangan banyak-banyak makan makanan asin.
- Menghindari Produk Olahan Susu
Baik itu susu maupun produk olahan susu seperti yogurt dan keju atau makanan berbahan dasar susu lainnya, sebaiknya dihindari kalau itu kerap membuat Anda kembung usai makan. Keluhan ini menandakan bahwa Anda bisa saja memiliki kondisi bernama intoleransi laktosa, apalagi jika gejala juga meliputi perut yang sakit.
Daripada perut kembung menjadikan Anda sulit bergerak dan membatasi setiap aktivitas yang akan dikerjakan, ada baiknya memerhatikan tips dan trik pencegahan di atas. Demi kenyamanan perut dan kelancaran urusan dan rutinitas Anda, pola makan perlu ada perubahan.