Andriol Testocaps – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Andriol Testocaps adalah salah satu obat yang digunakan untuk perawatan Hipogonadisme primer, Hipogonadisme hipogonadotropik, dan kondisi lainnya. Andriol Testocaps memiliki bahan atau kandungan aktif berupa Testosterone undecanoate dengan bentuk kapsul lunak dengan bentuk oval mengkilat, transparan, berwarna jingga dan berisi minyak berwarna kuning. Andriol Testocaps di produksi oleh pabrik Schering-Plough. Obat ini bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter karena obat ini bukan obat yang scara umum mudah didapatkan.

Kandungan Andriol Testocaps

Andriol Testocaps mengandung testosterone undecanoate. Testosterone undecanoate sendiri adalah ester asam lemak dari testosterone alamiah yang pada setiap kapsulnya mengandung 40mg testosterone alamiah terlarut dalam campuran propylene glycol laurate dan minyak kastor. Dengan setiap kapsul mengandung 293 mg campuran propylene glycol laurate atau E477 dan minyak kastor. Selain itu, cangkang kapsulnya dibuat dari gliserin, gelatin dan sunset yellow dengan campuran E110, FD and C Yellow no. 6.

Fungsi Andriol Testocaps

Andriol Testocaps memiliki beberapa fungsi atau indikasi yang dapat membantu penggunanya, diantaranya:

  • Andriol Testocaps membantu proses terapi pengganti testosteron pada gangguan hipogonadal pria secara primer ataupun sekunder seperti setelah mengalami impotensi endokrin, eunuchoidisme, kastrasi dan hipopituitarisme.
  • Andriol Testocaps membantu menyembuhkan gejala klimakterium pada pria seperti penurunan libido dan juga penurunan aktivitas mental dan fisik.
  • Andriol Testocaps mampu mengobati beberapa tipe infertilitas yang disebabkan oleh gangguan spermatogenesis
  • Andriol Testocaps mampu mengobati osteoporosis yang disebabkan oleh defesiensi androgen.
  • Andriol Testocaps mampu membantu mengobati eunuchoidism

Dosis Penggunaan Andriol Testocaps

Secara umum, dosis yang diberikan harus disesuaikan dengan respon dan kondisi dari penderita masing-masing secara individu. Biasanya pada dosis awal akan diberikan 120-160 mg Andriol Testocaps per harinya dalam waktu 2 sampai 3 minggu dan kemudian dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan sebanyak 40-120 mg disesuaikan dengan efek klinis yang diperoleh.

Selain itu, Andriol Testocaps harus dikonsumsi bersama cairan segera mungkin setelah makan dan ditelan langsung tanpa boleh dikunyah atau dihancurkan. Sebaiknua, separuh dosis penggunaan Andriol Testocaps diberikan pada pagi hari, dan dosis selebihnya digunakan pada sore hari. Namun, jika ditemukan jumlah kapsul tidak sama, maka dosis yang  lebih besar dapat diberikan pada pagi hari.

Efek Samping Andriol Testocaps

Dalam penggunaan Andriol Testocaps, terdapat beberapa efek samping yang mungkin dialami oleh penggunanya baik salah satu maupun beberapa efek samping ini sekaligus. Efek samping Andriol Testocaps diantaranya:

  • Efek samping yang dirasakan oleh hampir semua penggunanya dalam semua umur, penderita akan mengalami retensi air beserta natrium.
  • Pada anak laki-kali dalam masa pre-pubertas akan muncul beberapa efek samping dibawah ini:
    • Memiliki perkembangan sosial prekok
    • Mengalami peningkatan frekuensi ereksi
    • Mengalami pembesaran phallus
    • Mengalami penutupan epifise prematur
  • Pada pria dewasa akan muncul beberapa efek samping dibawah ini:
    • Mengalami priapismus
    • Mengalami tanda-tanda dari dampak perangsangan seksual yang berlebihan
    • Mengalami oligospermia
    • Mengalami penurunan volume cairan ejakulasi.

Kontraindikasi Andriol Testocaps

Andriol Testocaps memiliki beberapa kontraindikasi terhadap beberapa kondisi yang sedang dialami penderitanya, diantaranya:

  • Penderita Hiperkalsemia dengan tumor ganas diharapkan lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini karena mampu menimbulkan efek berbahaya.
  • Tidak diperkenankan digunakan oleh penderita atau sebatas suspek kanker prostat.
  • Tidak diperkenankan digunakan oleh penderita atau sebatas suspek kanker payudara pada pria.
  • Penderita dengan hipersesitivitas atau alergi terhadap bahan komponen aktif atau komponen tambahan lain di dalam Andriol Testocaps

Hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam mengonsumsi Andriol Testocaps, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik, diantaranya:

  • Selama mengonsumsi Andriol Testocaps, penggunaan androgen dengan perlakuan perhatian khusus harus diperikan kepada penderita anak laki-laki dalam masa pre-pubertas agar dapat menghindari penutupan epifise prematur atau adanya perkembangan seksual prekok. Selain itu, perkembangan tulang rangka juga harus dimonitor secara teratur dan berkala.
  • Penderita yang memiliki penyakit atau memiliki riwayat penyakit jantung seperti gagal jantung, kelainan fungsi ginjal atau hati seperti sirosis hati, tekanan darah tinggi atau hipertensi, epilepsi, migrain harus diperhatikan dengan baik dan dengan ketat oleh dokter yang merawatnya. Karena, androgen kadang juga bisa menginduksi retensi natrium dan air.
  • Perlu diperhatikan penggunaan androgen dengan perhatian khusus untuk penderita yang menderita hipertropi prostat yang jinak.
  • apabila terdapat efek samping dan beberapa reaksi tak diinginkan muncul karena menggunakan androgen, penggunaan Andriol Testocaps harus dihentikan dan disarankan untuk melanjutkannya dengan dosis yang lebih rendah sesaat setelah gejala tersebut menghilang.
  • Penggunaan steroid dapat menimbulkan dampak pada hasil pemeriksaan di laboratorium.
  • Pemberian obat dengan kandungan enzim hati seperti rifampisin, barbiturat, karbamazepin, fenilbutazon, fenitoin atau primidon dapat menurunkan jumlah produksi estosteron
  • Simpan obat dengan baik dan jauhkan dari jangkauan anak dan hewan peliharaan
  • Tidak diperkenankan untuk membuat ibat ini di toilet dan saluran drainase lain
  • Simpan ditempat yang tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung
  • Simpan pada suhu ruangan stabila natara 8-30 derajat
  • Pederita dengan kondisi dibawah ini harus dimonitor dengan baik dan seksama karena dapat menimbulkan kondisi hiperkalsemia atau hiperkalsiuria karena semakin buruk dengan adanya terapi androgen.
    • hipernefroma
    • karsinoma payudara
    • karsinoma bronkial

Andriol Testocaps Untuk Wanita Hamil

Andriol Testocaps tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil karena Andriol Testocaps sendiri adalah obat yang khusus atau secara spesifik diberikan untuk pria.

fbWhatsappTwitterLinkedIn