Astina – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat astina merupakan jenis obat yang digunakan sebagai antioksidan, fungsi dari obat ini yaitu untuk memulihkan tubuh dan juga kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas, obat astina merupakan antioksidan yang sangat aman dan juga tanpa adanya efek dari prooksidan (pengikat oksidasi dengan cara mengikat fisik yang dapat menghasilan radikal bebas yang baru), beberapa fungsi lain dari obat ini adalah sebagai anti radang, dapat memperbaiki struktur sel dan juga sirkulasi darah, dapat memperbaiki gejala klinis gejala asam lambung dan tanpa ulkus serta dapat bekerja di dalam lipofilik dan hidrofilik. Zat aktif yang terkandung di dalam obat astina adalah astaxanthin 4 mg

Sekilas mengenai zat aktif yang terkandung di dalam obat astina

Astaxanthin merupakan jenis obat yang terkandung di dalam astina, obat ini merupakan jenis karotenoid yaitu sebuah pimen alami yang dapat memunculkan hewan serta anaman berwarna merah muda, biasanya pigmen ini dapat kita temukan pada ikan salmon, namun ada juga alga yang mengandung astaxanthin yang sangat tinggi. Biasanya pigmen larut lemak terdapat di makanan laut seperti lobster dan juga udang.

Astaxanthin digunakan dalam perawatan berbagai macam penyakit diantaranya  penyakit radang, penyakit neurodegenerative, jenis penyakit autoimun, penyakit kardiovaskular, dan kondsi lainnya yang biasa dialami oleh pasien, sebagai antioksidan yang cukup tinggi astaxanthin memang dipercaya dengan berbagai manfaat yang dimilikinya seperti dalam melawan radikal bebas, memelihara kesehatan dan juga ketahanan tubuh.

Fungsi obat astina

  1. Obat astina difungsikan sebagai anti radang
  2. Obat astina dapat memperbaiki struktur sel dan juga sirkuasi darah
  3. Obat astina dapat memperbaiki gejala klinis dan juga penyakit lambung tanpa ulkus
  4. Obat astina dapat bekerja pada lipofilik dan hidrofilik
  5. Obat astina dapat melindungi tubuh dari kerusakan
  6. Obat astina dapat meningkatkan daya tahan terhadap virus dan juga bakteri
  7. Obat astina dapat mempercepat proses dari pertumbuhan sel baru
  8. Obat astina dapat meningkatkan kekuatan penglihatan mataa
  9. Obat astina dapat mengurangi resiko dari penuaan (antiaging)
  10. Obat astina dapat mengurangi kerusakan pada otot
  11. Obat astina sebagai antioksidan dan juga dapat memelihara kesehatan

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat astina

  1. Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter
  2. Gunakan obat sesudah makan atau jangan dalam keadaan perut kosong
  3. Obat ini hanya digunakan untuk usia dewasa, belum dapat diketahui penggunaannya pada anak-anak
  4. Untuk pasien yang menderita penyakit gejala gagal ginjal sebaiknya lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini
  5. Untuk wanita hamil dan sedang menyusi sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
  6. Untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini pada psien yang memiliki riwayat penyakit osteoporosis
  7. Bagi pasien yang menderita kadar kalsium yang rendah sebaiknya lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini
  8. Untuk pasien yang mengalami gangguan fungsi hati sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan obat ini
  9. Bagi pasien yang menderita gangguan pada kelenjar paratiroid sebaiknya lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini
  10. Untuk pasien yang menderita gangguan hormon sebaiknya lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini
  11. Jangan menggunakan obat ini bersamaan dengan alkohol penyalahgunaan alkohol dapat menyebabkan efek samping yang merugikan
  12. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki hipotensi dan juga sedang menggunakan obat-obatan antihipertensi dan juga imunosupresan
  13. Apabila terjadi gejala alergi ataupun overdosis sebaiknya segera hentikan pengobatan dan segera temui dokter untuk meminta bantuan medis

Kegunaan obat astina

  1. Obat astina dapat digunakan untuk pengobatan penyakit neurodegenerative
  2. Obat astina dapat digunakan sebagai pengobatan penyakit jantung koroner
  3. Obat astina dapat digunakan untuk pengobatan penyakit kanker
  4. Obat astina dapat digunakan dalam pengobatan penyakit radang
  5. Obat astina dapat digunakan untuk perawatan penyakit kardiovaskular
  6. Obat astina dapat digunakan sebagai pengobatan penyakit autoimun

Interaksi obat

Biasanya di beberapa jenis obat tertentu apabila penggunaannya bersamaan dengan jenis obat-obatan lain akan menimbulkan reaksi sehingga dapat meningkatkan resiko atau bisa juga penggunaan manfaat obat malah tidak akan bekerja dengan semestinya, untuk itu sebelum anda berniat untuk menggunakan obat ini sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter tentang jenis obat-obatan, vitamin maupun produk herbal yang sedang anda gunakan saat ini, sehingga dokter akan mengatur dosis dan juga interaksi obat, obat astina sendiri dapat berinteraksi penggunaannya dengan jenis obat alpha reductase inhibitor.

Cara mengkonsumsi obat astina yang benar

Sebelum pasien mengkonsumsi obat astina sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter, hal ini dilakukan agar memastikan mengenai keefektifan mengenai obat yang akan digunakan nantinya, obat ini baik digunakan sesudah makan atau jangan dalam keadaan perut kosong.

apabila pasien yang mengkonsumsi obat ini sedang menggunakan jenis obat-obatan lain di luar yang diresepkan oleh dokter, minta petunjuk dari dokter agar dapat terhindar dari interkasi penggunaan obat yang tidak diinginkan. Konsumsilah obat ini sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh dokter maupun dosis yang tercantum di dalam kemasan obat, apabila anda melewatkan dosis, beri jeda waktu untuk meminum dosis selanjutnya, dan jangan sesekali menggandakan dosis karena dapat menimbulkan reaksi overdosis.

Dosis obat

Untuk dosis penggunaan obat astina  sendiri memanglah berbeda-beda, hal tersebut tergantung dari jenis penyakit, dan usia pasien untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter untuk lebih memastikan dosis obat yang akan digunakan nantinya, karena obat ini termasuk ke dalam jenis suplemen makanan biasanya penggunaan suplemen hanya dianjurkan sebanyak 1 kali dalam sehari, hal yang perlu diperhatikan juga oleh pasien adalah apakah obat ini baik digunakan dalam jangka panjang atau tidak, karena hal ini akan sangat berpengaruh oleh kesehatan pasien terebut. Untuk itu apabila pasien masih ragu dalam mengkonsumsi obat ini lebih baik segera konsultasikan hal ini pada dokter.

Efek samping

Setiap jenis obat pasti memiliki efek samping nya masing-masing apabila penggunaannya tidak berdasarkan petunjuk dan resep yang diberikan oleh dokter, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter agar dapat meminimalisir efek samping yang akan diberikan nantinya, data yang disebutkan di bawah memang bukanlah data yang komperensif meski sangat jarang ditemukan namun apabila terjadi dapat meningkatkan resiko yang tidak diinginkan,  Beberapa efek samping yang memungkinkan terjadi diantaranya

Cara menyimpan obat yang baik dan benar

  • Sebaiknya simpan obat dalam suhu ruang dan jauhkan dari paparan sinar matahari secara langsung
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan
  • Jangan menyimpan obat pada suhu yang lembab dan jangan pula membekukan obat tanpa seijin dari dokter.
  • Jangan membuang sisa obat yang sudah tidak digunakan lagi ke dalam toilet karena nantinya dapat menyebabkan kontaminasi lingkungan, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter maupun apoteker agar mendapatkan informasi secara detail mengenai cara membuang obat yang baik dan benar tanpa mencemari lingkungan.

Kontraindiksi

  • Jangan memberikan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat ini
  • Obat ini kontraindikasi pada pasien yang menderita penyakit gangguan fungsi hati
  • Jangan menggunakan obat bersamaan dengan allkohol, penyalahgunann alkohol akan meningkatkan efek samping yang merugikan bahkan kematian
  • Obat ini tidak disarankan penggunaannya pada anak-anak
  • Jangan mmmberikan obat ini pada psien yang menderita gejala batu ginjal
fbWhatsappTwitterLinkedIn