Amboid – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat Amboid atau obat yang memiliki nama generik hydrocortisone adalah salah satu merk obat-obatan dari golongan Kortikosteroid, yang dimana dalam pemasarannya sendiri dikemas dalam bentuk salep, injeksi ataupun tablet. Obat Amboid sendiri banyak digunakan untuk meredakan peradangan (inflamasi), mengatasi kelainan kulit, alergi, kolitis ulseratif, artritis, mengobati gejala lupus, dan juga meredakan gangguan pernapasan.

Mungkin hydrocortisone adalah kumpulan kortikosteroid, obat ini bisa melumpuhkan sistem imun sehingga pemakai lebih gampang terkena infeksi baru atau memperparah infeksi yang pernah terjadi. Supaya mencegah hal itu, pemakai hydrocortisone disarankan untuk menjauhi kontak dengan pasien sakit atau pengidap infeksi.

Indikasi:

Dibawah ini adalah merupakan beberapa daftar indikasi dari penggunaan obat Amboid ini yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Amboid ini, yaitu sebagai berikut:

Dosis & Cara Penggunaan:

Dibawah ini adalah merupakan beberapa daftar dosis dan juga cara penggunaan obat Amboid yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum mengkonsumsi obat Amboid ini, yaitu sebagai berikut:

Dosis penggunaan obat Amboid untuk mengobati Dermatosis (Salep):

  • Dosis penggunaannya pada dewasa adalah oleskan obat Amboid ini sebanyak 0.1-2.5 % didaerah yang terkena dermatosis.

Dosis penggunaan obat Amboid untuk mengobati peradangan (Injeksi):

  • Dosis penggunaannya pada dewasa adalah larutkan 100-200 mg obat Amboid ini didalam larutan natrium fosfat.
  • Dosis penggunaannya pada anak-anak adalah larutkan 50-100 mg obat Amboid ini didalam larutan natrium suksinat.

Dosis penggunaan obat Amboid untuk Terapi pengganti kekurangan hormon adrenal korteks (Tablet):

  • Dosis penggunaannya pada dewasa adalah berikan 20-30 mg per hari dibagi menjadi 2 dosis.
  • Dosis penggunaannya pada anak-anak adalah berikan 10-20 mg per hari dibagi menjadi 2 dosis.

Dosis penggunaan obat Amboid untuk kekurangan hormon adrenal korteks Akut (Injeksi):

  • Dosis penggunaannya pada dewasa adalah berikan 100-500 mg obat Amboid ini 3-4 kali per hari selama 24 jam tergantung tingkat parahnya penyakit.
  • Dosis penggunaannya pada usia dari 6-12 tahun adalah berikan 100 mg obat Amboid ini 3-4 kali per hari selama 24 jam.
  • Dosis penggunaannya pada usia dari 1-5 tahun adalah berikan 50 mg obat Amboid ini 3-4 kali per hari selama 24 jam.
  • Dosis penggunaannya pada usia kurang dari 1 tahun adalah berikan 25 mg obat Amboid ini 3-4 kali per hari selama 24 jam.

Kontra Indikasi:

Dibawah ini adalah merupakan beberapa daftar kontra indikasi dari penggunaan obat Amboid yang perlu diketahuidan diperhatikan oleh pengguna sebelum mengkonsumsi obat Amboid ini, yaitu sebagai berikut:

  1. Dilarang menggunakan obat Amboid ini untuk pengguna yang menderita penyakit kulit akibat infeksi bakteri, seperti impetigo
  2. Tidak diperkenankan memberikan obat Amboid ini kepada pengguna yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap obat-obatan golongan Kortikosteroid ataupun obat-obatan anti-inflamasi lainnya.
  3. Pengguna yang sedang menderita penyakit rosasae akut, dilarang menggunakan obat Amboid ini.
  4. Pengguna yang mengidap penyakit tinea corporis sangat tidak disarankan untuk menggunakan obat Amboid ini.
  5. Pengguna yang sedang menjalani terapi penyakit skabies, dilarang diberikan obat Amboid ini.
  6. Sangat tidak disarankan memberikan obat Amboid ini pada pengguna yang sedang mengalami dermatitis perioral.
  7. Pengunaan obat-obatan yang berfungsi untuk mengobati penyakit kulit yang diakibatkan oleh virus, seperti penyakit Herpes simplex ataupun penyakit varicella,  tidak diperbolehkan digunakan bersamaan dengan obat Amboid ini.
  8. Menurut badan pengawasan obat dan makanan di amerika, obat Amboid ini dimasukkan kedalam golongan obat dengan resiko kehamilan kategori C, oleh sebab itu dalam penggunaannya sangat tidak disarankan diberikan kepada ibu hamil. Hal tersebut disebabkan karena obat ini terbukti dapat menyebabkan efek samping terhadap janin yang dikandung oleh hewan percobaan.
  9. Jangan menggunakan obat Amboid ini pada pengguna yang sedang menderita penyakit jamur dalam tubuh yang menyerang bagian kulit luar maupun dalam, seperti penyakit candidal ataupun penyakit dermatofit.

Efek Samping:

Dibawah ini adalah merupakan beberapa daftar efek samping yang mungkin dapat timbul akibat dari penggunaan obat Amboid ini yang perlu diperhatiakan dan diwaspadai oleh pengguna sebelum menggunakan obat Amboid ini, yaitu sebagai berikut:

  1. Tekanan darah tinggi.
  2. Gangguan penglihatan.
  3. Pembengkakan bagian tubuh tertentu seperti wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan.
  4. Peningkatan berat badan.
  5. Gangguan pernapasan.
  6. Depresi
  7. Gangguan emosi
  8. Kejang-kejang.
  9. Muntah darah
  10. Feses disertai darah.
  11. Pankreatitis.
  12. Hipokalemia.
  13. Alergi
  14. Gatal-gatal
  15. Bercak merah pada kulit

Interaksi dengan Obat Lain:

Dibawah ini adalah merupakan beberapa daftar hasil interaksi dari penggunaan obat Amboid bersamaan dengan obat-obatan lainnya yang perlu diwaspadai oleh pengguna sebelum menggunakan obat Amboid ini, yaitu sebagai berikut:

  • Hindari penggunaan obat Amboid bersamaan dengan obat Thiazide, karena interaksi antar kedua obat tersebut dapat menyebabkan meningkatkan efek hiperglikemia dan juga efek hipokalemia.
  • Penggunaan obat-obatan anti-muskarinik dan juga obat-obatan salisilat bersamaan dengan obat Amboid ini harus dihindari karena dapat menyebabkan hilangnya manfaat dari penggunaan obat-obatan anti-muskarinik dan obat-obatan salisilat tersebut.
  • Penggunaan obat Amboid bersamaan obat Ciclosporin ataupun obat Kortikosteroid dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kosentrasi obat Amboid di dalam plasma dasar.
  • Dilarang menggunakan obat Amboid ini bersamaan dengan obat-obatan anti-inflamasi non-steroid (AINS), karena interaksi dari obat-obatan tersebut dapat menyebabkan meningkatnya risiko mengalami ulkus peptis dan juga perdarahan pada saluran pencernaan.
  • Jangan mengkombinasikan penggunaan obat Amboid ini bersamaan dengan obat Carbamazepine, phenytoin, ataupun rifampicin, karena interaksi dari obat-obatan tersebut dapat menurunkan efek manfaat penggunaan obat Amboid.
  • Mengkombinasikan penggunaan obat Amboid dengan obat-obatan golongan Estrogen ataupun dengan obat kontrasepsi oral dapat meningkatkan efek manfaat dari obat Amboid tersebut.

Peringatan dan Perhatian:

Dibawah ini adalah merupakan beberapa daftar peringatan dari penggunaan obat Amboid ini yang perlu diperhatiakan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Amboid ini, yaitu sebagai berikut:

  1. Pergunakan obat Amboid ini sesuai dengan dosis dan juga cara penggunaan yang disarankan oleh dokter, karena dapat menyebabkan gejala overdosis obat.
  2. Hindari penggunaan obat Amboid yang melebihi jangka waktu yang telah direkomendasikan oleh dokter, karena hal tersebut dapat menyebabkan meningkatnya resiko terkenanya efek samping dari penggunaan obat Amboid ini.
  3. Pada saat melakukan pemeriksaan diagnostik, segera beritahukan dokter bahwa pengguna sedang menggunakan obat Amboid ini. Hal tersebut perlu dilakukan karena obat Amboid ini terbukti aktif dapat memengaruhi hasil pemeriksaan diagnostik.
  4. Apabila ingin menghentikan penggunaan obat Amboid ini, lakukan secara bertahap, jangan menghentikan penggunaan obat Amboid ini dengan mendadak, Hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari gejala putus obat.
  5. Penggunaan vaksin pada saat menggunakan obat Amboid ini dapat meyebabkan hilangnya manfaat dari pemberian vaksin tersebut.
  6. Waspadai penggunaan obat Amboid bersamaan dengan mengkonsumsi alkohol, karena hal tersebut dapat menyebabkan hilangnya kesadaran pada penggunanya.
  7. Harap berhati-hati dalam menggunakan obat Amboid ini pada saat pengguna sedang mengalami infeksi bakteri ataupun virus, karena pengguna dapat mengalami efek lesi akibat sifilis, serta dapat juga mengalami infeksi jamur.
  8. Pada penggunaan obat Amboid salep, oleskan salep secukupnya hingga merata dengan kulit. Lalu jangan lupa membersihkan tangan dengan cara mencuci dengan sabun setelah menggunakan obat ini.
  9. Untuk penderita eksim atopik, apabila telah mengguakan obat Amboid ini maka harus segera dilanjutkan dengan menggunakan obat Amolien setiap hari.
  10. Hindari penggunaan kain kasa ataupun plester, setelah kulit telah diolesi oleh obat Amboid salep. Hal ini perlu dilakukan untuk memperkecil resiko terkenanya efek samping penggunaan obat Amboid.
  11. Obat Amboid ini dapat menyebabkan melemahnya sistem imun dalam tubuh penggunanya, sehingga hal tersebut dapat membuat penggunanya jadi lebih mudah terkena infeksi baru ataupun memperburuk infeksi yang sudah pernah terjadi.
fbWhatsappTwitterLinkedIn