Apa itu Afomix?
Afomix merupakan multivitamin lengkap yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan yang kaya dari Afomix sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin ibu hamil dan wanita yang sedang mempersiapkan kehamilan. Hal ini dikarenakan Afomix dapat membantu tumbuh kembang janin dan meningkatkan kesuburan. Sebagai multivitamin, Afomix adalah obat bebas yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Namun konsumsi Afomix tetap harus sesuai dengan dosis dan indikasinya.
Komposisi
Setiap kaplet Afomix mengandung :
- Asam folat 1000 mcg
- Vitamin B1, B6 dan B12 masing-masing 100 mg
- DHA powd 60 mg
- Asam amino 5 mg
- Ekstrak jahe 50 mg
Berikut penjelasan mengenai setiap zat yang terkandung di dalam Afomix :
- Asam folat
Asam folat atau lebih sering dikenal dengan vitamin B9 (folat) merupakan komponen vitamin penting yang sanagat dibutuhkan tubuh. Karena tubuh kita tidak bisa memproduksi asam folat, maka kita membutuhkan asupan vitamin ini dari luar, misalnya dari makanan dan minuman yang kita konsumsi atau dari suplemen seperti Afomix ini. Kebutuhan asam folat pada ibu hamil adalah sekitar 600 hingga 800 mcg.
Meski kebutuhan antara satu ibu dengan ibu lainnya berbeda, konsumsi asam folat yang berlebih dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari reaksi alergi, insomnia, mudah lelah, diare hingga mengganggu aliran darah. Asam folat sendiri dapat kita peroleh dari minuman dan makanan seperti susu, kacang hijau, bayam, tauge, seledri, jagung, pisang, pepaya, telur dan hati sapi
- Vitamin B1
Vitamin B1 atau biasa dikenal dengan nama lainnya yaitu thiamin merupakan salah satu senyawa yang pertama kali dikenal sebagai vitamin dan memiliki sifat mudah larut di dalam air. Vitamin B1 ini biasanya dikonsumsi untuk mengobati kasus defisiensi vitamin B1 seperti penyakit beri-beri, gangguang pada sistem pencernaan, gangguan pada jantung, otak, otot dan saraf.
Vitamin B ini berperan penting dalam proses metabolisme karbohidrat dengan cara membentuk koenzim berupa senyawa thiamina phyrophosphate bersama ATP. Vitamin B1 ini biasanya kita dapatkan dalam berbagai makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, beras merah, gandum, telor, daging, semangka dan lainnya. Sedian vitamin B1 tunggal tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi.
- Vitamin B6
Vitamin B6 yang dikenal juga dengan nama piridoksin ini merupakan salah satu varian vitamin dari beberapa vitamin B kompleks yang banyak tersedia sebagai bentuk tunggal di pasaran. Vitamin B6 ini sebenarnya merupakan sekumpulan senyawa kimia yang memiliki struktur mirip dan dapat saling menggantikan (interconcerted) dalam sistem biologi.
Bentuk aktif dari vitamin B6 yaitu pyridoxal 5-phosphate di mana kegunaannya antara lain untuk sintesis histamin, sintesis hemoglobin, sintesis neurotransmitter, ekspresi gen, membantu metabolisme makronutrien. Vitamin ini juga merupakan nutrisi penting bagi fungsi darah, sistem saraf pusat dan darah.Vitamin B6 ini berfungsi mengurangi gejala mual muntah pada ibu hamil, mencegah beberapa jenis anemia dan mencegah efek samping obat seperti cycloserine.
Selain dari suplemen, kita juga dapat memperoleh asupan dari berbagai jenis makanan yang mengandung vitamin B6 seperti kentang, pisang, bayam, wortel, keju, sereal, susu, telur, daging, ikan dan hati. Konsumsi vitamin B6 sebaiknya dikombinasikan dengan vitamin B9 (asam folat) dan vitamin B12 seperti produk Afomix. Hal ini dikarenakan kombinasi ketiga vitamin ini terbukti efektif untuk menurunkan kadar homocystein, suatu senyawa yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Vitamin B12
Nama lain vitamin B12 adalah sianokobalamin dan termasuk jenis vitamin B yang larut dalam air. Fungsi utama dari B12 adalah membantu proses sintesis DNA, membantu proses aktivasi asam folat, memelihara kesehatan mata, kulit dan saraf, juga untuk menghasilkan sel darah merah.Oleh karena itu, vitamin B12 ini sering digunakan untuk mengobati anemia persiniosa (anemia akibat defisiensi B12), tirotoksitas, pendarahan, penyakit hati, penyakit ginjal dan penyakit kekurangan vitamin B12. Vitamin B12 ini dapat kita peroleh melalui berbagai asupan makanan seperti produk olahan susu, daging, ikan, telur, dan kerang-kerangan.
- DHA
DHA memiliki nama lain yaitu asam doksosaheksanoat merupakan asam lemak tak jenuh berantai panjang yang termasuk ke dalam golongan omega-3. Golongan omega ini adalah komponen struktur utama otak manusia, korteks sereral, retina dan kulit. DHA banyak terkandung pada berbagai jenis ikan mulai dari salmon, cod liver, tuna, tenggiri, herring, halibut, segel blubber dan whale blubber. Seiring dengan perkembangan teknologi, DHA sering diformulasikan dalam produk suplemen dan susu.
Asam lemak golongan omega 3 ini mempunyai banyak manfaat bagi perkembangan otak. Terutama pada bayi, DHA sangat baik untuk perkembangan otak dan mata. Bahkan pada bayi yang lahir prematur, DHA sangat berguna untuk mendorong perkembangan jiwa bayi sejak empat bulan pertama kehidupan. Manfaat DHA pada orang dewasa adalah untuk menangani dementia, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung koroner.
- Asam Amino
Asam amino merupakan senyawa organik yang mengandung gugus fungsional (-NH2) dan karboksil (-COOH), bersama dengan rantai samping (kelompok R) yang spesifik untuk tiap-tiap asam amino. Saat asam amino diserap dari makanan, senyawa ini bekerja menyintesis biomolekul dan protein atau dioksidasi menjadi karbon dioksida dan urea sebagai sumber energi bagi tubuh.
Asam amino pada dasarnya adalah senyawa organik yang bergabung menjadi prteiotein. Saat Anda mengonsumsi protein yang terdapat di dalam makanan, maka protein tersebut akan mengalami proses penguraian. Hasil dari penguraian itulah yang disebut asam amino dan akan digunakan tubuh untuk berbagai fungsi. Mulai dari membantu pertumbuhan normal, sebagai sumber energi tubuh memperbaiki jaringan tubuh, dan menguraikan makanan. Karena memilki fungsi sebagai sumber energi, maka kekurangan asam amino dapat dikategorikan sebagai malnutrisi protein energi.
Meski begitu, akibat kelebihan asam amino juga dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti gangguan sistem saraf, kekurangan kalsium, dehidrasi, diare dan lainnya. Oleh karena itu, kita wajib mengonsumsi asam amino sesuai kebutuhan tubuh. Berbagai jenis makanan yang dapat kita konsumsi sebagai sumber asam amino antara lain, putih telur, ayam, tuna, bayam, selada air, kedelai dan lainnya.
- Ekstrak Jahe
Jahe merupakan tanaman dari keluarga Zingiberaceaea. Bagian rimpang jahe biasanya digunakan sebagai rempah-rempah dapur dan bahan utama beberapa jenis minuman. Tetapi jahe juga diketahui memiliki khasiat untuk menyembuhkan sejumlah penyakit dan menghangatkan tubuh. Beberapa kegunaan jahe antara lain mengobati masuk angin, batuk, sakit kepala, menghilangkan nyeri, mengobati peradangan, sebagai anti bakteri dan khasiat lainnya.
Indikasi
Sebagai multivitamin, Afomix memiliki beberapa kegunaan antara lain :
- Membantu pertumbuhan otak dan sumsum tulang belakang pada janin
- Membantu mengurangi gejala muntah pada ibu hamil
- Memenuhi kebutuhan vitamin B1, B6 dan B12
- Mencegah anemia akibat kekurangan asam folat pada ibu hamil
Dosis
Afomix memiliki aturan minum 1 kaplet setiap hari. Hal ini dikarenakan kebutuhan asam folat untuk ibu hamil adalah 600-800 mcg. Meski kebutuhan ini bervariasi antara ibu satu dengan lainnya.
Waktu penggunaan
Afomix bisa diberikan sebelum makan maupun sesudah makan. Tetapi sangat dianjurkan untuk konsumsi Afomix bersama makanan demi menghindari ketidaknyamanan sistem pencernaan.
Efek samping
Meskipun Afomix adalah suplemen dengan kandungan vitamin yang kaya, Afomix juga bisa menyebabkan efek samping jika digunakan secara berlebihan, seperti :
- Gangguan pencernaan. Meski Afomix membantu mengurangi muntah pada ibu hamil. Tapi konsumsi berlebih Afomix justru dapat menimbulkan efek samping mual dan muntah.
- Reaksi alergi. Konsumsi berlebih Afomix dapat menyebabkan reaksi alergi berupa iritasi kulit. Biasanya reaksi yang muncul berupa ruam pada kulit.
Interaksi Obat
Berikut adalah interaksi obat Afomix dengan beberapa obat lain jika dikonsumsi secara bersamaan :
- Jika dikonsumsi bersama obat anti kejang, neomicyn, colchisine, simetidin, ranitidin maka akan mengakibatkan penurunan penyerapan vitamin B12 di usus.
- Pemberian chloramphenicol secara parenteral dapat memgakibatkan penurunan efek hematopoietik B12 pada kasus anemia.
Kontra Indikasi
Afomix disarankan untuk dikonsumsi setelah makan atau bersamaan dengan makanan untuk menghindari reaksi tidak nyaman pada sistem pencernaan.
Perhatian dan Anjuran
Afomix memang termasuk ke dalam golongan obat bebas karena merupakan golongan multivitamin. Tetapi penggunaannya sesuai indikasi sangat disarankan. Jika Anda merasa ragu apakah Anda benar-benar membutuhkan tambahan suplemen Afomix, maka jangan segan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau farmasis di sarana kesehatan sekitar tempat tinggal Anda.
Bijaklah mengonsumsi obat sesuai dengan kebutuhan Anda agar manfaat yang Anda dapatkan sesuai dengan yang diharapkan dan meminimalisirkan efek samping yang tidak diinginkan.
Salam Sehat