Androlon – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Androlon adalah salah satu obat yang digunakan untuk membantu terapi pengobatan terhadap gangguan akibat kekurangan hormon androgen seperti menurunnya efisiensi pada usia pertengahan dan usia lanjut, gangguan potensi, hipogonadisme, infertilasi atau kesulitan mendapatkan keturunan dalam waktu yang lama. Dengan mengonsumsi Androlon , diharapkan penderita mampu memperbaiki kualitas dan kuantitas sperma yang dimiliki.

Androlon masuk ke dalam kategori obat androgen yang mampu memicu jumlah produksi jumlah androgen dalam tubuh khususnya pria. Untuk mendapatkan obat ini, anda harus meminta resep dokter terlebih dahulu karena hanya dengan resep dokter Androlon  dapat dibeli di apotek.

Kandungan Androlon

Androlon memiliki satu bahan aktif di dalamnya yaitu obat Mesterolone yang masuk ke dalam kelas obat androgen dan mampu bekerja sebagai penambah jumlah androgen yang dapat diproduksi secara alami oleh tubuh. Mesterolone mampu memproduksi hormon testosteron sehingga membantu mengobati kekurangan androgen, infertilitas akibat hipogonadisme.

Fungsi Androlon

Androlon memiliki fungsi untuk beberapa permasalahan sebagai berikut:

  • Menambah kualitas dan kuantitas hormon testosteron dan androgen dalam tubuh
  • Mampu membantu terapi pengobatan infertilasi akibat hipogonadisme.

Dosis Pengggunaan Androlon

Terdapat beberapa jenis penerapan dosis Androlon pada penggunanya. Dosis tersebut dibagi menjadi tiga jenis diantaranya:

  • Untuk penderita yang memiliki gangguan karena kekurangan androgen seperti misalnya penurunan efisiensi pada usia pertengahan dan usia lanjut serta gangguan potensi diberikan dosis seperti berikut:
    • Dosis awal diberikan 1 tablet sebanyak 3 kali sehari
    • Sebagai pemeliharaan diberikan 1-2 kali sehari sebanyak 1 tablet.
  • Untuk penderita hipogonadisme biasanya akan membutuhkan terapi lanjutan dengan dosis sebagai berikut:
    • Untuk membentuk karakter seks sekunder pada pria, diberikan sebanyak 1-2 tablet 3 kali sehari selama beberapa bulan.
    • Untuk pemeliharaan, diberikan 2-3 kali sehari dengan 1 tablet.
  • Untuk penderita inertilitas dengan tujuan memperbaiki kuantitas dan kualitas sperma, diberikan dosis berikut:
    • Diminum 2-3 kali sehari sebanyak 1 tablet untuk sekali siklus spermatogenesis dan dapat diulangi setelah beberapa minggu.

Untuk mengonsumsi Androlon, diharapkan penderita harus sudah makan terlebih dahulu karena obat ini tidak bisa dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.

Efek Samping Androlon

Dalam mengonsumsi Androlon, terdapat beberapa macam efek samping yang mungkin dialami oleh penggunanya baik salah satu efek samping maupun beberapa sekaligus. Efek samping penggunaan androon diantaranya:

  • Penderita cenderung merasa sering ereksi
  • Terkadang penderita juga merasakan ereksi yang terus menerus

Apabila efek samping diatas semakin parah atau muncul efek samping lain yang sama mengkhawatirkannya, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan dan pertolongan yang tepat dan bisa mendapatkan pengganti atau perawatan lanjutan lainnya.

Kontraindikasi Androlon

Penggunaan Androlon mampu menimbulkan beberapa efek yang buruk atau mengalami kontraindikasi pada penderita dengan kondisi atau penyakit tertentu. Berikut ini kontraindikasi Androlon yang harus anda ketahui dengan baik:

  • Tidak diperkenankan untuk digunakan oleh penderita yang memiliki hipersensitivitas atau alergi terhadap obat Androlon atau kandungan obat didalamnya
  • Tidak diperkenankan untuk digunakan oleh penderita yang sedang atau memiliki riwayat penyakit kanker prostat.
  • Tidak diperkenankan untuk dikonsumsi oleh penderita yang pernah memiliki atau sedang mengalami penyakit gangguan hati seperti hepatitis, tumor hati dan sirosis hati.
  • Tidak diperkenankan untuk dikonsumsi oleh penderita yang sedang mengonsumsi obat resep atau non resep lainnya kecuali sudah dikonsultasikan dengan dokter.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam mengonsumsi Androlon, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan biak dan bijak untuk kebaikan penderita tersebut:

  • Penggunaan Androlon pada penderita yang memiliki penyakit kardiovaskular harus diawasi dengan baik.
  • Penggunaan Androlon pada penderita yang sedang mengalami kerusakan ginjal atau hati harus diperhatikan dengan benar.
  • Penggunaan Androlon bagi penderita epilepsi dan diebetes melitus perlu dipantau dengan bijak karena memungkina terjadinya banyak reaksi.
  • Pengguna Androlon yang sedang mengalami migrain juga harus diperhatikan dalam hal pemakainanya.
  • Penggunaan Androlon dapat memunculkan penyakit metastasis rangka atau resiko hiperkalemia
  • Penggunaan Androlon juga mampu memunculkan kondisi lainnya yang bisa saja semakin buruk oleh kemungkinan retensi cairan atau edema dalam tubuh seperti air.
  • Obat harus disimpan di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung.
  • Obat harus disimpan di suhu ruangan maksimal 30 derajat.
  • Obat harus dijauhkan dari jangkauan anak kecil dan hewan peliharaan.
  • Tidak diperkenankan untuk membuang obat di toilet kecuali diinstruksikan demikian oleh dokter karena obat mampu menganggu keseimbangan lingkungan
  • Tidak diperkenankan untuk menggunakan, menghentikan penggunaan obat tanpa persetujuan dan instruksi dokter.
  • Tidak diperkenankan merubah dosis tanpa persetujuan dan instruksi dokter.
  • Apabila dalam mengonsumsi Androlin anda melewatkan satu dosis, jangan menambah dosis pada penggunaan dosis di waktu selanjutnya. Tetap konsumsi Androlin sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
  • Androlon dapat menimbulkan meningkatnya efek antikoagulan mis warfarin, levothyroxine, antidiabetik, dan siklosporin. Dan kemungkinan resistensi terhadap neuromuscular blockers juga dapat terjadi.

Androlon Untuk Wanita Hamil

Penggunaan Androlon untuk wanita hamil tidak disarankan karena hanya pria saja yang boleh mengonsumsi Androlon untuk pengobatannya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn