Bactraz merupakan salah satu jenis obat yang digunakan untuk membantu menyembuhkan beberapa macam infeksi pada beberapa sistem dan jaringan dalam tubuh. Obat ini diproduksi oleh pabrik Otto dengan jenis obat cair sehingga cara pengaplikasian obat ini adalah dengan cara disuntikkan atau diinjeksikan ke tubuh pasien dapat secara langsung maupun melalui infus.
Tentu saja untuk dapat menggunakan Bactraz diperlukan adanya resep dari dokter karena obat ini masuk ke dalam golongan obat keras yang penggunaannya memerlukan pengawasan ketat dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
Kandungan Bactraz
Bactraz mengandung dua macam zat aktif dengan nama
- Sulbactam Na sebanyak 500 mg
- Cefoperazone Na sebanyak 500 mg.
Kedua zat aktif tersebut banyak digunakan dan terkenal karena memiliki fungsi yang sama dalam membantu tubuh mereduksi atau menurunkan tingkat infeksi dan menyembuhkannya secara keseluruhan.
Fungsi Bactraz
Bactraz memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis peyakit atau kondisi dibawah ini:
- Mampu membantu menyembuhkan infeksi saluran nafas atas atau ISPA
- Mampu mengurangi dan menyembuhkan infeksi saluran nafas bawah
- Dapat digunakan untuk menyembuhkan infeksi saluran kencing
- Dapat membantu menyembuhkan infeksi inta abdominal dengan jenis tertentu seperti peritonitis, kolangitis, dan kolesistitis
- Dapat membantu mengobati infeksi pada area kulit serta jaringan lunak
Dosis Penggunaan Bactraz
Dalam menggunakan Bactraz, terdapat beberapa jenis atau alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Bactraz diantaranya:
- Untuk pengguna dewasa, dapat diberikan sebanyak 2-4 gram per harinya dan terbagi dalam 2 dosis setiap 12 jam sekali dengan dosis maksimal adalah 4 gram setiap harinya
- Untuk pengguna dewasa dengan penyakit infeksi yang berat atau infeksi membandel, dapat dilakukan peningkatan dosis hingga 8 gram per harinya
- Untuk pengguna anak, dapat diberikan sebanyak 40 miligram per kilogram berat badan setiap harinya dengan beberapa dosis terbagi dan diberikan setiap 6 hingga 12 jam sekali.
- Untuk pengguna anak denga penyakit infeksi yang berat atau infeksi membandel, dapat dilakukan peningkatan dosis hingga 160 miligram per kilogram berat badan setiap harinya.
Efek Samping Bactraz
Seperti obat lainnya, Bactraz juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Bactraz akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Bactraz . Berikut dibawah ini macam efek samping Bactraz:
- Pengguna dapat mengalami diare
- Pengguna dimungkinkan merasakan mual dan muntah
- Pengguna akan mengalami ruam makulopapular dan urtikaria
- Penguna bisa mengalami eosinofilia
- Pengguna memungkinkan mengalami demam ringan.
Apabila pengguna mengalami gejala lain atau mengalami salah satu atau beberapa gejala diatas dan keadaannya semakin parah, sebaiknya pengguna segera menghentikan pemakaian dan hubungi dokter atau tenaga ahli medis terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kontraindikasi Bactraz
Saat akan atau sedang menggunakan Bactraz terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Pengguna yang akan atau sedang menggunakan Bactraz namun memiliki hipersensitivitas atau alergi terhadap penggunaan penicilin atau sefalosporin sebaiknya tidak diperkenankan untuk mengonsumsi Bactraz. Pengguna dapat berkonsultasi dengan dokter untuk dapat menggunakan obat lain yang sejenis namun lebih aman.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Bactraz, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Bactraz:
- Jauhkan Bactraz dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
- Simpan Bactraz di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
- Jauhkan Bactraz dari paparan sinar matahari secara langsung
- Simpan Bactrazdi tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
- Tidak diperkenankan mengonsumsi minuman alkohol selama menggunakan Bactraz
Bactraz Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini belum ada penelitian atau pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Bactraz adalah salah satu jenis obat yang aman digunakan oleh wanita hmil atau menyusui. Dalam penggunaannya, harus diketahui secara pasti kondisi wanita hamil atau menyusui tersebut sebelum diberikan resep Bactraz karena kondisi yang berbeda akan memberikan efek atau hasil akhir yang berbeda.
Apabila dokter menemukan manfaat penggunaan Bactraz lebih besar dari pada efek samping yang mungkin muncul pada wanita hamil atau menyusui, maka Bactraz dapat diberikan dengan dosis tertentu.