Anfuhex Cream – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seperti halnya obat Anfuhex, Anfuhex Cream merupakan obat anti jamur yang juga mengandung zat bernama ketocanozole. Ketoconazole memiliki spektur yang luas serta merupakan zat antifungal. Anfuhex Cream sendiri ini digunakan untuk membantu mengobati  infeksi jamur sistematik, infeksi jamur superfisial yang memiliki karakteristik tidak responsif terhadap nistatin maupun terhadap griseofulvin oral ataupun obat topikal. Dibawah ini beberapa informasi mengenai obat Anfuhex Cream.

Fungsi Utama

Pada dasarnya fungsi dari Anfuhex Cream juga sama dengan fungsi obat Anfuhex yakni digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh jamur, seperti infeksi jamur infeksi tinea kruris, infeksi ragi kulit, serta bisa juga digunakan untuk mengobati penyakit infeksi dermatofit.

Kandungan : Anfuhex Cream setidaknya mengandung ketoconazole sebanyak kurang lebih 2% (persen).

Bentuk Sediaan : Obat ini tersedia dalam kemasan krim (tube) sebanyak 20g.

Kode Produksi : G

Produsen : Kalbe Farma

Cara Kerja

Anfuhex Cream bekerja dengan cara menghambat proses sintesis ergosteron yang mana merupakan komponen utama di dalam membran sel jamur sehingga dapat mempengaruhi permeabilitas sel (suatu kemampuan yang dimiliki suatu sel untuk dapat meloloskan suatu zat yang dapat menembus atau bahkan melewatinya). Jika dilihat dari sisi antiandorgen, maka terdapat dua mekanisme yaitu:

  1. Ketoconazole adalah suatu antagonis reseptor androgen yang mampu bersaing dengan androgen seperti dihidrotestosteron (DHT) dan testosteron yang bertujuan untuk mengikat reseptor androgen. Sayangnya efek  yang ditimbulkan masih dianggap relatif lemah, dan akan semakin lemah jika dikonsumsi pada dosis yang lebih tinggi.
  2. Obat ini akan memblokir adrenal androgen dan biosintesis testicular, sehingga menjadi sebab akan terjadinya penurunan tingkat sirkulasi pada testosteron.

Indikasi Obat

  • Anfuhex Cream bisa digunakan untuk penyembuhan selaput kulit dan mukosa, misalnya kutu air athlete’s foot, infeksi dermatofita terhadap kulit maupun kuku tangan, serta biasa digunakan untuk mengobati penyakit kurap atau kadas, kandidiasis, dan juga untuk mengobati panu.
  • Karena obat ini merupakan anti jamur yang bersifat sistematik, Anfuhex Cream mempunyati suatu aktivitas terhadap jenis-jenis jamur lainnya seperti candida, histoplasma, blastomyces, serta coccidioides, meskipun tidak berpengaruh terhadap aspergillus. Akan tetapi, obat ini tidak menjadi pilihan utama di beberapa belahan negara karena dianggap memiliki efek toksisitas yang lumayanbesar, serta sulit untuk diserap oleh tubuh.
  • Ketaconazole merupakan sebuah zat antiandrogen dan efek antiglukokortikoid. Banyak digunakan sebagai obat lini kedua untuk membantu mengobati kanker prostat serta untuk menekan sintesis glukokortikoid di dalam pengobatan penyakit cushing syndrom atau sindrom cusing. Adapun untuk pengobatan kanker prostat, obat ini digunakan bersamaan dengan glukokortikoid, tujuannya untuk mencegah insufisiensi adrenal

Kontraindikasi

Dibawah ini beberapa kontraindikasi dari obat Anfuhex Cream

  • Obat ini tidak boleh digunakan sebagai pengobatan penyakit meningitis atau biasa disebut radang selaput otak
  • Jangan coba untuk menggunakan obat ini jika anda merupakan pasien pengidap gangguan hati atau pasien yang masih dalam masa terapi dengan terfenadin atau astemizol. 
  • Bagi pasien yang sedang menderita hipersensitifitas (memiliki sensitifitas yang tinggi), dianjurkan agar supaya tidak menggunakan obat ini maupun obat yang termasuk golongan imidazole jenis lain.
  • Jangan menggunakan Anfuhex Cream jika anda dalam kondisi cisapride, yakni suatu kondisi naiknya asam lambung (gastric reflux) yang biasanya dialami sebagai nyeri ulu hati (heartburn).

Dosis dan Cara Pemakaian

Berikut informasi mengenai takaran dosis yang harus diberikan

  • Untuk penderita tinea versicolor digunakan kira-kira selama 2 sampai 3 minggu.
  • Bagi pasien yang menderita tinea corporis, oleskan obat ini secara rutin selama 3 sampai 4 minggu.
  • Dan untuk penderita tinea pedis, oleskan selama kurang lebih 4 sampai 6 minggu.
  • Oleskan sebanyak 1 sampai 2 kali sehari (tergantu seberapa berat infeksi yang diderita).

Peringatan dan Perhatian

  • Sebelum anda menggunakan obat ini, disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter tentang daftar obat yang sedang anda konsumsi, misalnya suplemen herbal atau vitamin.
  • Jangan pernah mengoleskan obat ini pada mata. Jika anda tidak sengaja mengoleskannya, maka segera hubungi pihak medis guna menghindari dampak yang semakin buruk yang akan membahayakan kesehatan mata anda.
  • Dianjurkan untuk berhati-hati apabila menggunakan Anfuhex Cream terhadap wanita hamil maupun wanita menyusui.
  • Batasi penggunaan alkohol, karena hanya akan mempengaruhi keefektifan dari obat ini.
  • Jangan gunakan obat ini jika anda termasuk pasien yang menderita gangguan penyakit hati atau penyakit liver, maupun predisposisi untuk insufisiensi adrenocortical.
  • Segera hubungi pihak medis jika anda merasa kondisi anda semakin memburuk setelah menggunakan obat ini.
  • Adapun untuk ibu menyusui disarankan untuk menggunakan obat anti jamur merk lain yang lebih aman karena diketahui bahwa ketoconazole akan ikut diekskresikan di dalam air susu ibu.

Interaksi Obat

Jika secara bersmaan anda juga mengkonsumsi obat lainnya, maka efek yang ditimbulkan bisa saja berubah. Serta dapat meningkatkan resiko atau bahkan menyebabkan obat anda tidak bekerja secara maksimal. Jadi anda harus mengatakan semua obat yang sedang anda konsumsi agar dokter dapat membantu mencegah interaksi yang ditimbulkan. Berikut beberapa jenis obat dan produk yang akan berinteraksi dengan Anfuhex Cream:

  1. Alfentanil
  2. Alprazolam
  3. Alcohol
  4. Abiraterone acetate
  5. Aliskiren
  6. Aluminium hydroxide and oxide

Efek Samping

Efek samping yang mungkin ditimbulkan antara lain:

  • Jika Anfuhex Cream digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama makan pasien akan mengalami iritasi kulit, dan menyebabkan kulit terasa terbakar.
  • Obat ini juga akan mengakibatkan pasien mengalami pruritus, suatu sensasi gatal yang terjadi pada kulit dimana orang yang mengalami akan menggaruknya.
  • Perlu diingat bahwa selama masa pengobatan, kemungkinan pasien juga akan mengalami reaksi alergi. Jika semakin parah segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis. 

Cara Penyimpanan

  • Simpan obat Anfuhex Cream di tempat yang bersih, kering, serta sejuk.
  • Jangan sampai menaruh obat ini di tempat yang bisa dijangkau oleh anak-anak maupun hewan peliharaan (jika ada).
  • Selalu periksa tanggal expired/ tanggal kadaluarsanya sebelum anda menggunakan obat ini.
  • Disarankan untuk tidak menaruh obat ini dalam satu wadah dengan obat lain. Hal ini bertujuan agar anda lebih mudah mencarinya ketika sewaktu-waktu membutuhkannya.
  • Jika anda secara tidak sengaja merusak kemasannya, segera bungkus dengan plastik higenis untuk menhindari terjadinya kontaminasi pada obat.

Demikian informasi yang dapat kami paparkan. Semoga artikel ini dapat membuka wawasan anda. Yang perlu anda catat bahwa pemberian dosis yang tepat sesuai kebutuhan dan sesuai seberapa parah infeksi yang anda alami akan menentukan keefektifan dari obat tersebut. Dan hal yang tidak kalah penting yaitu usahakan selalu berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan saran yang terbaik serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama masa penggunaan obat ini. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn