Tidur menjadi satu kebutuhan penting setiap manusia untuk memperlancar metabolism tubuh. Seseorang yang jarang tidur atau tidak memenuhi standar kualitas tidur akan merasa kurang sehat atau kurang bugar. Jika diamati, setiap orang membutuhkan waktu istirahat selama kurang lebih 8 jam setiap hari. JIka mendapat waktu tidur kurang dari 8 jam bisa ditambah dengan asupan nutrisi dari luar berupa buah dan makanan bernutrisi tinggi. (baca juga: tidur sore tidak baik)
Sebagian orang akan tertidur pada waktu tertentu setiap harinya mulai dari siang, sore, dan malam. Jika tubuh dalam kondisi lelah maka proses istirahat akan semakin cepat, namun ada satu kondisi dimana tubuh tidak merasa ngantuk meskipun kondisi tubuh dalam keadaan prima, seperti saat pikiran merasa stress, cemas, dan depresi. (baca juga: cara mencegah depresi)
Sebelum masuk ke topik utama, alangkah baiknya jika Anda mengetahui cara membuat kualitas tidur menjadi semakin lebih baik.
Cara Meningkatkan Kualitas Tidur
- Rajin Berolahraga
Mungkin terdengar tidak berhubungan, namun dari beberapa ahli kesehatan memaparkan siapapun yang melakukan olahraga secara rutin setiap hari maka pada saat malam hari akan terasa lebih nyaman dalam mendapatkan waktu tidur. Kualitas tidur akan terasa lebih nyenyak karena metabolism tubuh sudah dalam keadaan prima. (baca juga: cara menurunkan berat badan dengan olahraga)
Beberapa olahraga ringan seerti jooging, voli, sepak bola, dan lain-lain bisa jadi rekomendasi olahraga setiap hari.
- Mengatur Jadwal Tidur
Rata-rata kita tidak mengatur waktu atau jadwal kapan akan bersitirahat. Tubuh memiliki alarm sendiri ketika saatnya harus beristirahat. Jangan paksakan tubuh untuk tidur di atas pukul 9 malam atau setidaknya jangan terlalu sering begadang. Menjaga ritme tidur setiap hari akan memperlancar metabolisme tubuh. (baca juga: penyebab ngorok saat tidur)
- Jangan Konsumsi Makanan Berat
Untuk menghasilkan kualitas tidur lebih baik sebaiknya jangan mengkonsumsi makanan berat sebelum tidur. Jika Anda sering mengkonsumsi makanan berat pada makan hari akan membuat berat badan meningkat karena pada saat pukul 7 malam sistem pencernaan tidak berkerja secara maksimal.
Jika Anda merasakan lapar sebelum tidur yang membuat Anda tidak dapat tidur sebaiknya konsumsi buah seperti pisang dan apel. Kandungan vitamin dan nutrisi dalam buah tidak akan membuat metabolism semakin lambat. (baca juga: akibat kelebihan karbohidrat)
Pepatah yang menyebutkan cukup tidur, banyak konsumsi air putih dan tidak makan sampai kenyang akan sangat berguna bagi kualitas tidur Anda.
- Atur Kebiasaan Anda Sebelum Tidur
Setiap orang memiliki kebiasaan berbeda sebelum tidur seperti membaca buku atau menonton televisi. Jika Anda berencana tidur pada pukul 10 malam maka semua kegiatan harus berhenti pada pukup 09.30 malam untuk mempersiapkan tubuh dan pikiran dalam proses istirahat.
Tubuh akan mempersiapkan kondisi seluruh organ agar siap untuk istirahat, satu bagian penting yang sangat diperhatikan adalah bagian otak dimana kinerjanya harus lebih ringan sebelum Anda bersitirahat. (baca juga: kaki kram saat tidur malam)
- Jangan Menghidupkan Perangkat Elektronik
Seringkali kita menyalakan monitor komputer atau televisi di dekat tempat tidur, padahal kondisi barang elektronik dalam kamar yang terus menyala saat Anda beristirahat akan membuat radiasi dari barang tersebut meningkat sehingga mengganggu kinerja organ tubuh. Otak akan mengalami gangguan yang sering membuat Anda merasa pusing ketika bangun pagi. Sebaiknya matikan semua perangkat komputer atau gadget sebelum Anda tidur.
Jika tidak ingin mematikan ponsel taruhlah dalam jarak minimal 1 meter dari kepala Anda. (baca juga: bahaya tidur dengan lampu menyala). Memang kita sering merasakan nyaman saat berada di depan layar komputer. Kegiatan menonton film atau browsing internet sering memakan waktu lama yang mengakibatkan kondisi tubuh tidak bekerja maksimal.
- Hentikan Komunikasi Via Telepon
Seringkali kita melakukan percakapan telepon sebelum tidur. Pada saat Anda melakukan obrolan menggunakan ponsel maka kinerja otak akan terganggu dan masuh dalam mode siaga. Membutuhkan waktu cukup lama untuk masuk ke mode tenang sebelum bisa beristirahat.
Jika Anda memaksakan tidur pada saat itu juga setelah melakukan percakapan via telepon maka kondisi otak akan terganggu. Sebaiknya berikan jeda waktu setengah jam untuk mengembalikan kinerja otak kembali seperti semula. (baca juga: cara mencegah kelenjar getah bening bengkak)
- Perhatikan Kondisi Kasur
Rata-rata kita tidak memperhatikan kondisi kasur yang sebenarnya menjadi satu hal penting untuk mendapatkan kualitas tidur terbaik. Ada beberapa ciri dimana sebuah kasur layak untuk tempat beristirahat diantaranya :
- Tidak ada barang berserakan di sekitar tempat tidur, karena efeknya akan membuat ukuran kasur lebih sempit.
- Perhatikan tingkat kelenturan busa jangan terlalu keras dan terlalu lembek, usahakan kondisi busa dalam keadaan baik.
- Gunakan sprei atau selimut kasur untuk memberikan kesan menarik dan nyaman untuk istirahat.
Jika Anda memperhatikan kondisi kasur dengan lebih teliti maka dijamin kualitas tidur akan semakin baik dari hari ke hari.
- Matikan Lampu Kamar
Pada saat sebelum tidur, usahakan untuk memadamkan lampu kamar. Mengapa demikian? Karena untuk beristirahat tubuh jarus mendapatkan cahaya seminim mungkin untuk meningkatkan kualitas tidur. (baca juga: bahaya lampu menyala saat tidur malam)
Ada sebuah penelitian dimana efek dari cahaya dari lampu akan merangsang hormone tertentu yang akan berpengaruh terhadap metabolism tubuh. Usahakan tidur dalam keadaan lampu mati, jika Anda takut gelap bisa gunakan lampu hias dengan tingkat keterangan lebih rendah.
2. Perhatikan Lingkungan Sekitar Rumah
Kondisi atau suasana luar rumah juga menentukan kualitas tidur karena beberapa gangguan kecil seperti suara bising kendaraan dapat membuat tubuh bangun secara tiba-tiba sehingga tidak baik bagi metabolisme tubuh. (baca juga: cara meningkatkan metabolisme tubuh). Kualitas tidur tentu jadi satu perhatian bagi setiap orang dimana sangat berpengaruh terhadap kondisi tubuh di kemudian hari. Jika Anda sering tidur pada sore hari harusnya lebih berhati-hati karena ada beberapa dampak buruk yang bisa dialami siapa saja.
Tidak sedikit orang memilih tidur di sore hari setelah lelah beraktivitas. Maka dari itu untuk mengantisipasi dampak buruk tersebut Anda bisa memperhatikan beberapa antiasipasi dan apa saja efek buruk dari tidur sore hari.
Dampak Buruk Bahaya Tidur Sore Hari
- Meningkatkan Kadar Kolesterol
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa seseorang dengan rutinitas tidur di sore hari memiliki kadar kolesterol tubuh cukup tinggi disbandingkan dengan orang yang tidak pernah tidur pada sore hari. (baca juga: makanan yang berbahaya untuk penderita kolesterol)
Kadar kolesterol dapat meningkat tanpa Anda sadari saat tidur sore karena tubuh secara otomatis harus tidur disaat metabolism tubuh dalam keadaan maksimal. Ada beberapa cara untuk mencegah timbulnya penyakit diabetes yang terjadi karena kebiasaan tidur sore diantaranya:
- Minum air putih setelah tidur agar kondisi tubuh kembali normal.
- Lakukan olahraga kecil setelah bangun tidur untuk mencegah tubuh kekurangan insulin.
- Setelah bangun tidur jangan langsung mengkonsumsi makanan berat karena bisa memberikan beban berat pada sistem metabolism tubuh.
2. Menurunkan Daya Ingat
Masih menjadi satu perbincangan dimana seseorang yang sering tidur sore hari akan mengakibatkan daya ingatnya menurun sedikit demi sedikit. Mungkin Anda pernah merasakan saat tidur sore kemudian terbangun pada saat malam hari. Rata-rata orang tersebut akan merasakan suasana berbeda dari biasanya kemudian merasakan hilang ingatan sementara mengenai waktu. (baca juga: cara menningkatkan daya ingat)
Perpindahan dari sore ke malam membuat tubuh tidak menyesuaikan secara otomatis karena masih dalam kondisi tertidur. Satu pertanyaan yang sering diucapkan saat terbangun pada malam hari adalah jam berapa dan hari apa?
Beberapa pencegahan pikun akibat terlalu sering tidur sore bisa dilakukan dengan cara berikut:
- Memasang alarm sebelum malam tiba.
- Setelah terbangun jangan langsung bangun dari kasur, usahakan untuk mengingat hari dan waktu agar otak kembali mendapatkan memori sebelum Anda tidur sore.
- Kondisikan tubuh terhadap waktu, dimana ada satu perhatian penting kepada Anda yakni tubuh harus lebih siap melakukan kegiatan di malam hari.
3. Meningkatkan Resiko Diabetes
Jika seseorang memiliki kebiasaan tidur pada sore hari maka harus mewaspadai serangan diabetes lebih dini. Berbeda dengan seseorang yang memiliki kebiasaan tidur siang akan merasakan susah tidur di malam hari. (baca juga: cara mudah mencegah diabetes sejak dini)
Untuk tidur sore hari akan langsung berdampak pada produksi insulin tubuh yang cenderung menurun karena kurangnya aktivitas. Perubahan waktu tidur secara otomatis akan mengganggu siklus tubuh dalam waktu 24 jam.
4. Tubuh Akan Terlihat Lesu
Mungkin Anda tidak pernah menyadari jika seseorang yang sering tidur pada sore hari memiliki potensi penurunan daya tahan tubuh karena metabolism dalam badan melewatkan waktu sore hari dimana perpindahan sore ke malam sangatlah penting. Otak secara otomatis akan memberikan instruksi kepada seluruh organ tubuh ketika menjelang malam hari. Jika tubuh tidak tanggap dengan cepat maka kondisi badan akan terasa kurang fit. Berhati-hatilah jika sering tidur sore hari karena bisa menimbulkan berbagai penyakit. (baca juga: cara meningkatkanku daya tahan tubuh)
Tidur sore hari yang kini banyak dilakukan dengan tujuan merelaksasi tubuh setelah aktif bekerja memang perlu, namun intensitas waktu juga turut diperhatikan untuk menghindari terjadinya penyakit serius seperti ciri-ciri diabetes, kolesterol, dan kepikunan. Meskipun belum ada banyak kejadian buruk dari seringnya tidur sore hari, Anda harus berusaha melakukan upaya pencegahan agar tidak terkena dampak buruknya. Usahakan untuk bersitirahat cukup selama 8 jam sehari agar kondisi metabolisme tubuh tetap lancar.
Jika nanti kondisi metabolisme tubuh berjalan lancar maka kesehatan pikiran juga ikut lancar. Semoga informasi di atas bisa memberikan manfaat kepada Anda.