Begini 6 Akibat Tidak Makan Nasi Seharian Yang Mengganggu Kesehatan !

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Nasi seperti kita tahu adalah makanan pokok di negara kita sehingga memang cukup sulit untuk menghindari nasi, khususnya nasi putih. Namun ketika seseorang ingin berdiet, cukup banyak yang kemudian menghindari makan nasi sama sekali sebagai cara menguruskan berat badan. Masalahnya, sehari saja tak makan nasi apakah akan baik-baik saja?

Banyak orang memang ingin mengurangi asupan karbohidrat sehingga mampu berefek pada penurunan berat badan. Karena itulah, banyak orang kemudian memilih tidak makan nasi sama sekali ketimbang harus mengurangi porsinya. Masalahnya, bahayakah tak makan nasi? Apa kira-kira akibat tidak makan nasi seharian bagi para pelaku diet yang ingin mengurangi asupan gula dan karbohidrat?

  1. Tubuh Lemas

Karena tidak makan nasi yang padahal menjadi sumber karbohidrat utama, kemungkinan besar tubuh pun akhirnya menjadi lemas dan cepat lelah. Kurangnya asupan karbohidat akan menjadikan tubuh kekurangan energi. Namun bagaimana mungkin tubuh masih bisa melakukan aktivitas? Berasal dari mana tenaga yang dimiliki tubuh?

Lemasnya tubuh karena kekurangan karbohidrat menyebabkan tubuh akhirnya mengambil lemak dan protein yang kemudian diubah menjadi energi. Meski tenaga bukan berasal dari karbohidrat dan energi yang dimiliki tak semaksimal ketika kita mengonsumsi nasi, tak masalah karena kita masih bisa beraktivitas dengan energi yang berasal dari lemak maupun protein tadi.

  1. Ketosis

Penumpukan keton dalam darah dapat terjadi karena tubuh mengambil lemak dan diubah menjadi energi. Lemak yang diambil akan pecah dan inilah yang memicu unsur keton menimbun. Bila Anda tak makan nasi seharian saja, maka kemungkinan sangat kecil untuk mengalami risiko efek seperti ini, hanya saja menghindari nasi secara berkelanjutan dapat berujung pada risiko tinggi ketosis.

Ketosis sendiri merupakan suatu keadaan sementara metabolisme karena pemecahan lemak untuk tidak memroses memroses gula dari karbohidrat menjadi energi. Keton sendiri berasal dari proses pemecahan asam lemak oleh liver. Beberapa keluhan pun tak dapat dihindarkan nantinya, seperti:

  1. Bau Mulut

Akibat yang cukup tak menyenangkan adalah timbulnya bau mulut yang akan menurunkan rasa percaya diri. Kurangnya asupan karbohidrat rupanya justru malah menjadi faktor dalam meningkatnya unsur acetone pada pernapasan sekaligus urine. Asalkan Anda tetap menyikat gigi dan berkumur menggunakan obat kumur secara teratur, risiko bau mulut sebenarnya bisa dikurangi.

  1. Insomnia

Jenis gangguan tidur yang paling umum terjadi adalah susah tidur di mana istilah yang paling kita kenal adalah insomnia. Jika Anda di hari-hari sebelumnya baik-baik saja dan dapat tidur nyenyak dan mudah, tapi kemudian insomnia menghampiri Anda ketika sedang berdiet rendah karbohidrat, memang itulah salah satu efek yang bisa terjadi.

Tanpa asupan nasi sehari saja rasa lapar bisa secara gampang menghantui sebab asupan karbohidratnya yang lebih rendah. Bahkan pada beberapa kasus, sejumlah orang dengan kadar karbohidrat rendah di dalam tubuh bisa saja tidur di awal, namun kemudian ada potensi orang tersebut akan terbangun di tengah malam, merasa kelaparan dan sulit untuk kembali terlelap.

  1. Sembelit

Jika Anda mencoba mengurangi nasi dan tepung sehari penuh, ada baiknya Anda menjadikan karbohidrat kompleks sebagai asupan pengganti dari karbohidrat sederhana tersebut. Perlu diketahui bahwa saat tak makan nasi, terdapat lebih sedikit jumlah sisa makanan dalam tubuh dengan cairan berlebih yang dikeluarkan oleh tubuh sehingga meningkatkan risiko konstipasi.

  1. Sakit Lambung

Beberapa orang yang tidak makan nasi seharian berisiko tinggi mengalami sakit maag. Karena sudah terbiasa makan nasi setiap hari, meski asupan buah dan sayur cukup tinggi terkadang tak cukup dan justru malah mampu menimbulkan gangguan pencernaan pada lambung, seperti asam lambung naik atau radang lambung.

Itulah beberapa akibat tidak makan nasi seharian yang berpotensi besar terjadi pada diri Anda. Namun, ketika Anda dalam kondisi sehat tanpa masalah lambung, sebenarnya diet rendah karbohidrat asalkan tinggi serat dan protein pasti aman. Sebagai efek positifnya, memang nafsu makan Anda pasti turun, begitu juga dengan berat badan.

Jadi dianjurkan bagi Anda yang ingin mencoba untuk tak makan nasi seharian karena sedang diet, cobalah untuk memperbanyak asupan makanan yang mengandung serat sekaligus makanan-makanan yang mengandung protein. Tak lupa, berolahragalah agar hasil diet bisa sukses dan penurunan berat badan terjadi secara sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn