Tubuh kita memerlukan berbagai asupan mineral untuk mendukung kesehatan tubuh, seperti kalium, kalsium, natrium, magnesium, dan juga sulfur. Kalsium mungkin merupakan salah satu mineral yang paling sering didengar mengenai manfaatnya bagi tubuh. Kesehatan tulang dan gigi sangat ditentukan oleh tercukupinya asupan kalsium seseorang. Itulah mengapa sejak dalam kandungan, asupan kalsium sangat diperhatikan. Namun apakah Anda familiar dengan sulfur? Atau banyak orang menyebutnya dengan belerang. Apakah sulfur juga merupakan mineral penting dan dibutuhkan oleh tubuh?
Sulfur mungkin lebih dikenal dalam penggunaannya di bidang industri. Namun, percaya atau tidak, sulfur ternyata berperan penting dalam sintesis struktur protein dalam tubuh. Dengan kata lain, sulfur mempunyai peran penting dalam membangun kesehatan tubuh. Kekurangan sulfur pada tubuh tentunya akan berpengaruh dalam kinerja protein dalam tubuh. Walaupun begitu, para ahli menyatakan bahwa tubuh hanya memerlukan sedikit kandungan sulfur dalam tubuh. Jadi tidak perlu ada aturan khusus untuk pemenuhan asupan sulfur di setiap harinya.
Lalu bagaimana kita memastikan bahwa tubuh kita sudah mendapatkan asupan sulfur? Salah satu caranya adalah dengan memeriksa apakah salah satu makanan kita sudah mengandung sulfur atau belum. Tidak susah menemukan makanan yang mengandung sulfur, sehingga tidak ada suplemen khusus untuk ini. Makanan yang mengandung sulfur antara lain bawang putih, telur, daging merah, kacang-kacangan, sereal, makanan laut, sayuran dan buah-buahan. Dengan mengkonsumsi makanan ini dalam porsi yang cukup diyakini sudah dapat mencukupi kebutuhan sulfur dalam tubuh.
Manfaat Sulfur bagi Kesehatan
Walaupun hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit dalam tubuh, sulfur mempunyai peranan penting untuk kesehatan. Itulah mengapa disarankan untuk tetap memenuhi asupan mineral yang satu ini. Berikut adalah beberapa manfaat sulfur untuk kesehatan tubuh:
- Sulfur dapat berperan sebagai detoksifikasi. Artinya, kandungan sulfur dalam tubuh mampu meningkatkan kemampuan sel-sel untuk membersihkan racun yang ada dalam tubuh.
- Sulfur berperan aktif dalam kesehatan kulit dan rambut. Kolagen dan keratin yang dihasilkan oleh sulfur akan meningkatkan kekuatan rambut dan mempercepat penyembuhan beberapa penyakit kulit.
- Bermanfaat bagi kesehatan tulang. Kandungan sulfur dalam tubuh dapat meningkatkan kinerja kalsium dalam menghindarkan tubuh dari risiko penyakit degeneratif.
- Permasalahan kulit seperti panu dan kurap dapat teratasi dengan kandungan sulfur yang cukup dalam tubuh.
- Sulfur juga dapat berperan sebagai penambah energi.
- Sulfur membantu proses penyerapan nutrisi dalam tubuh.
- Berperan dalam menghasilkan antioksidan. Sulfur dalam tubuh akan mempengaruhi produksi glutathione yang merupakan zat antioksidan penting dalam tubuh. Kinerja glutathione bergantung pada kandungan sulfur dalam tubuh.
- Sulfur berperan penting dalam mengobati gatal-gatal di kulit.
- Mengurangi rasa sakit pada sendi dan meningkatkan kelenturan sendi.
- Sulfur membantu dalam produksi insulin dalam tubuh. Ketika tubuh cukup sulfur, maka pankreas akan bekerja dengan baik dalam produksi insulin untuk metabolisme tubuh dan mengatur gula darah.
- Sulfur berperan sebagai anti-jamur, anti-parasit, dan anti-mikroba.
Itulah beberapa manfaat sulfur untuk kesehatan tubuh. Ternyata sulfur cukup berperan penting untuk kesehatan.
Akibat Kekurangan Sulfur
Sulfur hanya dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit, lalu apakah ada pengaruh atau efeknya jika tubuh kekurangan sulfur? Jawabannya tentu saja “ya”. Hal ini tentunya berkaitan dengan berbagai manfaat yang diberikan sulfur untuk kesehatan. Jika tubuh mengalami kekurangan sulfur, maka berbagai manfaat sulfur tidak akan diperoleh tubuh. Hal ini tentunya menimbulkan beberapa dampak yang tidak baik. Berikut adalah beberapa akibat kekurangan sulfur bagi kesehatan tubuh:
- Mengganggu proses sintesis protein dalam tubuh, sehingga proses metabolisme menjadi tidak maksimal.
- Menyebabkan terjadinya kerusakan sel karena sulfur berperan dalan produksi glutathione.
- Tubuh menjadi kekurangan antioksidan, dan dampaknya adalah tubuh mudah mengalami kerusakan sel.
- Mudah mengalami nyeri sendi, misalnya nyeri sendi lutut, akibat kurangnya jaringan ikat yang dibentuk oleh sulfur.
- Tubuh menjadi cepat lelah dan tidak bertenaga. Hal ini berkaitan dengan fungsi sulfur sebagai penambah energi.
- Terjadi kerapuhan kuku dan rambut. Rambut menjadi mudah rontok atau lambat tumbuh. Pertumbuhan kuku juga menjadi tidak sehat.
- Menimbulkan permasalahan tulang seperti arthritis.
- Meningkatkan risiko terjadinya permasalahan kulit seperti ruam hingga eksim atopik.
- Mempercepat penuaan kulit.
- Tubuh menjadi rentan terhadap alergi. Kandungan sulfur dalam tubuh akan mengurangi gejala alergi yang timbul, baik alergi makanan, inhalasi, kontak, ataupun lainnya.
- Proses pencernaan lemak menjadi terganggu.
- Produksi insulin dalam tubuh menjadi terganggu sehingga menimbulkan permasalahan gula darah.
- Rentan terkena gejala varises dan sirkulasi darah juga menjadi kurang lancar.
- Tubuh rentan terhadap penyakit degeneratif.
Demikian paparan singkat mengenai akibat kekurangan sulfur dalam kesehatan tubuh disertai dengan manfaat sulfur. Kesehatan tubuh akan terjaga dengan baik jika asupan vitamin ataupun mineral dalam tubuh sesuai dengan porsinya. Semoga informasi singkat ini dapat berguna bagi para pembaca. Terima kasih.