11 Cara Melatih Kesehatan Jantung

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jantung sehat merupakan dambaan setiap insan manusia. Betapa tidak, penyakit jantung menjadi pembunuh  nomor 1 di dunia. Siapa yang tidak takut terkena penyakit ini? Penyakit jantung juga menjadi penyakit yang masuk kategori degeneratif atau penyakit yang menjumpai kita di waktu senja. Kebanyakan penderita penyakit jantung memiliki berat badan lebih atau cenderung obesitas.

Menurut survey yang di lakukan oleh Sosial Ekonomi Nasional atau Susenas pada tahun 2004 menyebutkan bahwa ada 3 faktor resiko utama terkena penyakit jantung. Salah satunya adalah kebiasaan merokok, kurang melakukan aktivitas fisik seperti olah raga, serta makan makanan yang tidak sehat. Banyak orang yang cenderung mengkhawatirkan pasangan, orang terdekat, orang tua dan teman temannya terkena penyakit ini. Banyak mereka yang menyarankan orang lain agar tidak mengkonsumsi makanan A, makanan B, jangan melakukan aktivitas C, lakukan aktivitas D, namun mereka melupakan kondisi dirinya sendiri.

Sebenarnya mudah untuk menjaga jantung agar tetap sehat. Hanya dengan melakukan 30% sampai dengan 50% perubahan saja sudah mampu memperbaiki kualitas jantung. Seperti apakah perubahan untuk melatih kesehatan jantung? simak ulasannya berikut ini :

1. Berada di bawah terik matahari

Berada di abwah terik matahari, atau berjemur menjadi salah satu hobi dan kebiasaan bule serta turis mancanegara saat berada di Indonesia. Memiliki kualitas sinar matahari yang hampir sama sepanjang tahun menjadi kebiasaan favorit dan dijadikan cara untuk menghitamkan kulit mereka. Namun apakah alasan berjemur bisa menghindarkan anda dari penyakit jantung?

Ternyata vitamin D yang ada di dalam tubuh manusia bisa mengurangi dan mencegah pertumbuhan plak yang ada di pembuluh darah. Menurut penelitian terkait, wanita yang memiliki kebiasaan berjemur akan cenderung memiliki kualitas vit D lebih tinggi, yang mana di dapatkan dari aktivitas berjemur tadi. Mereka cenderung memiliki resiko terkena penyakit jantung 31% lebih rendah. Namun gunakan sunscreen saat berjemur untuk menghindari bahaya sinar matahari.

2. Perbanyak makan cokelat

Berita gembira bagi anda penikmat cokelat. Salah satu jenis cokelat seperti Dark Chocolate mampu berguna untuk menurunkan kadar kolestrol LDL yang ada di dalam tubuh. Hal ini di sebabkan karena coklat tersebut mengandung flavonoid magnesium. Bukan hanya itu, dalam cokelat juga mengandung asam stearat yang baik untuk jantung serta sebagai makanan yang mengandung antioksidan. Kandungan inilah yang mampu menangkal radikal bebas yang ada di luar tubuh. Namun jangan lupa usahakan untuk tetap memilah cokelat yang mengandung 70% cocoa. Sekarang, masihkah anda berpikir dua kali untuk membeli cokelat?

3. Melakukan aktivitas fisik

Menurut penelitian yang sudah di lakukan di New England, melakukan jalan ringan selama 2,5 jam dapat menurunkan 1/3 resiko terkena penyakit jantung. Journal of Medicine juga sama memberikan pernyataan yang sama. Bahkan aktivitas 2,5 jam berjalan kaki tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol yang baik atau HDL dalam tubuh anda. (baca juga : kolesterol LDL dan HDL)

Selain itu, beberapa aktivitas terkait adalah jalan cepat, renang, jogging, dan bersepeda juga mampu melatih otot jantung anda. sebab jantung adalah kumpulan otot yang bisa bergerak tanpa sadar, tiada pernah berhenti dan tidak kenal lelah. Maka perlu sekiranya melakukan latihan latihan khusus agar jantung anda bergerak dengan prima.

4. Perbanyak makanan seafood

Makanan laut atau sea food merupakan makanan yang sangat baik untuk manusia. Bahkan dalam Al Quran di sebutkan bahwa semua bahan yang ada di laut adalah halal, baik yang hidup ataupun mati. Mengapa? Sebab makanan yang berasal dari laut umumnya memiliki kandungan asam lemak omega 3. Kandungan ini di percaya bisa mengurangi terjadinya aritmia jantung. Selain itu, kandungan dari omega 3 bisa membantu mengontrol kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan penggumpalan darah.

5. Berhenti Merokok

Di dalam rokok mengandung lebih dari 600 zat yang berbahaya untuk tubuh. Ada nikotin, tembakau, kafein dan lain sebagainya yang mana bisa merusak sel arteri yang ada dalam tubuh. Bahan-bahan ini juga mampu meningkatkan terjadinya peradangan di dalam tubuh yang semakin menguatkan terkena kolesterol dan penyakit jantung. Namun menurut penelitian yang sudah di lakukan, setelah dalam kurun waktu satu tahun anda berhenti merokok, sebanyak 50% resiko terkena serangan jantung akan menurun.

6. Bahagialah, tertawalah!

Siapa sangka kalau ‘tertawa’ saja sudah mampu melatih kesehatan jantung? Ternyata menurut penelitian yang sudah di lakukan baru baru ini mengungkapkan bahwa saat kita tertawa dapat menurunkan stress. Kegiatan ini bisa memperbaiki lapisan pembuluh darah. Sebab dalam kondisi stress jantung akan menerima adrenalin besar, yang mana membuat irama dan derap jantung anda berdetak tidak normal. Selain itu, trombosit atau keeping darah juga semakin lengket, lalu membuat arteri anda menjadi sempit. Itulah mengapa stress dan depresi merupakan suatu masalah yang harus segera di selesaikan!

7. Gosok gigi minimal 2x sehari

Kesehatan dan kebersihan gigi juga cukup di perhatikan bagi penderita jantung. Pasalnya bakteri yang ada di dalam rongga mulut, seperti gigi kotor bisa memasuki pembuluh darah melalui gusi. Menurut penelitian yang sudah di lakukan di Sydney Dental Hospital pada tahun 2006 menyebutkan hal ini dapat menyebabkan peradangan yang mana bisa merusak lapisan arteri. Maka perhatikanlah kesehatan gigimu dari sekarang! (baca juga : cara menjaga kesehatan gigi)

8. Istirahat berkualitas

Tidur merupakan salah satu kegiatan bermanfaat yang dapat mengurangi segala macam penyakit, salah satunya adalah penyakit jantung. Menurut penelitian yang sudah di lakukan pada The American Medical Association menyebutkan bahwa 495 manusia dewasa mengalami pengapuran arteri setelah tidak melakukan tidur kurang dari 5 jam perhari. Dengan melakukan tidur pada jam tambahan ekstra, 1 dari 10 orang tersebut mengalami penurunan zat kapur yang ada di arteri. Memang umumnya manusia dewasa ideal tidur dalam kurun waktu 6-7 jam per hari.

9. Ungkapkan apa yang kamu rasakan!

Siapa sangka pernikahan bahagia bisa menurunkan resiko penyakit jantung? Menurut penelitian, dari 493 wanita yang sudah berusia 42 sampai dengan 50 tahun yang merasa pernikahannnya bahagia, cenderung lebih sehat. Mereka kerap melakukan aktivitas menyenangkan seperti berkebun, menanam, memasak, sering berkumpul bersama keluarga, memiliki komunikasi yang baik, kehidupan seksual yang menyenangkan, dan beberapa hal serupa bisa menurunkan resiko penayakit jantung.

Hal ini sesuai dengan buku yang berjudul Heartbreak & Heart Disease yang ditulis oleh dr. Stephen T. Sinatra. Ternyata tekanan batin yang menciptakan emosi sedih, kecewa, sampai merasa permusuhan yang kental di sertai amarah bisa membuat aorta jantung tersumbat.

10. Melakukan relaksasi setiap hari

Dalam istilah melatih kebugaran, anda tidak akan asing dengan kata relaksasi. Merupakan aktivitas yang di lakukan dengan cara berdiam diri sejenak, kemudian mengambil napas panjang. Di ikuti dengan perenggangan badan, biarkan tubuh anda menikmati udara bebas. Hal ini mengakibatkan tubuh anda rileks dan terhindar dari stress. Menurut penelitian terkait, bahwa melakukan hal ini bisa menyebabkan tekanan darah anda turun dan menurunkan hormone stress yang menyebabkan anda bisa beresiko terkena penyakit jantung.

11. Makan kacang!

Baik kacang almond, walnut, dan semua kacang kacangan yang ada sudah terbukti secara klinis dapat membantu anda menurunkan kolestrol jahat atau LDL yang ada dalam darah. Meskipun mengandung kandungan kalori yang tinggi, tapi hal ini dianjurkan oleh dokter dan ahli medis. Asalkan dengan syarat tidak mengkonsumsi secara berlebihan.

12. Kurangi konsumsi makanan ‘instan’

Makan makanan cepat saji seperti mie, pizza, burger, dan lain sebagainya memang begitu lezat dan praktis. Tapi siapa sangka, justru bahaya makanan cepat saji inilah yang menjadi salah satu alasan resiko penyakit jantung. Ternyata hampir semua makanan yang di sajikan secara instan ini mengandung banyak sekali lemak jenuh, gula, bahan pengawet, garam, serta penguat rasa yang khas agar rasanya tetap lezat. Bukan hanya jantung anda yang akan rusak jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan ini. Tapi juga beberapa penyakit kronis seperti kolestrol tinggi, tekanan darah tinggi, stroke, serta obesitas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn