Sudah berkepala empat, tepatnya di usia 45 tahun, Victoria Beckham masih nampak begitu segar dengan kulitnya yang juga bercahaya sekaligus lembut. Rahasia pola makan istri David Beckham ini diungkap oleh Posh Spice pada suatu acara wawancara dengan The Telegraph Magazine yang sebenarnya cukup sederhana.
Menurut laporan dari The Telegraph Magazine, kunci kulit sehat dan bercahaya ala Victoria Beckham adalah memenuhi kebutuhan tubuh akan lemak. Asupan lemak dengan jumlah tepat mampu bermanfaat bagi kesehatan kulit. Hanya saja, para ahli gizi justru mengimbau supaya orang-orang tak lalu mengikuti pola makan Victoria.
Menurut pakar gizi, pola makan Victoria ini termasuk golongan yang obsesif karena kurang bervariasi. Tubuh perlu menerima asupan nutrisi lain selain lemak supaya kebutuhan gizi harian tubuh terpenuhi dengan baik. Meski begitu, tak terdapat laporan secara rinci mengenai apa saja yang wanita kelahiran 17 April 1974 ini konsumsi selain alpukat serta bagaimana penyajian buah ini.
Sementara itu, Jackie Lynch yang juga seorang ahli gizi setuju kalau buah alpukat mampu memberi efek baik bagi kulit, hanya saja bukan kemudian dikonsumsi dari pagi sampai malam. Memakannya berlebihan pun dapat memicu masalah kesehatan. Melansir dari Daily Mail dirinya menjelaskan bahwa alpukat dengan kandungan lemak tak jenuh tunggal, vitamin C, serta vitamin E-nya bagus bagi kulit.
Tubuh yang menerima vitamin C cukup maka produksi kolagen pun dapat meningkat, itu artinya protein ini siap membuat kulit bertambah elastis sekaligus menjaga kekenyalannya. Vitamin E pun merupakan antioksidan yang menawarkan antioksidan sehingga kulit dapat terlindung dari bahaya sinar ultraviolet, hanya saja makan apapun (termasuk buah) secara obsesif tentu kurang baik.
Diet yang baik memerlukan variasi, khususnya dalam hal nutrisi. Lynch menyimpulkan bahwa dengan mengonsumsi alpukat 4 buah per hari, maka Victoria tak mengonsumsi banyak makanan lainnya padahal tak hanya lemak baik, kalori di dalam buah alpukat ukuran sedang saja ada 200 kalori lho. Jadi jika memakannya 4 buah, sehari saja tubuhnya memperoleh setengah dari asupan kalori harian yang direkomendasi bagi wanita.
Sebelum ini, Victoria sendiri pernah membeberkan apa saja yang ia konsumsi sebagai pola makannya sehari-hari dan hal ini meliputi:
- Sarapan dengan cuka sari apel
- Mengganti minuman beralkohol dengan mengunyah biji kopi setiap malam
- Makan buah anggur (terutama yang telah dibekukan) sebagai cemilan
- Mengonsumsi kacang pinus dan biji labu bakar
Pakar gizi lainnya, yakni Daniel O’Shaughnessy menduga bahwa diet ketogeniklah yang tengah dijalani oleh Victoria di mana lemak menggantikan karbohidrat sambil mengasup protein dengan kadar sedang. Walau alpukat memang diakui baik sebagai cara menjaga berat badan, makan alpukat terlalu banyak setiap hari tidak termasuk dalam pola makan bernutrisi seimbang.
Itulah kenapa, bagi yang ingin mengonsumsi alpukat sebagai makanan penurun berat badan, sebaiknya tidak hanya mengonsumsi buah ini saja (apalagi terlalu banyak). Tubuh kita memerlukan makanan lain yang kandungan nutrisinya beragam dan lengkap agar kesehatan tubuh terjaga dengan baik secara menyeluruh.