Melakukan olahraga sit-up adalah salah satu hal yang dapat dilakukan di rumah saat masa pandemi seperti ini.
Namun bagi yang belum terbiasa dengan olahraga sit-up, kram otot perut berpotensi terjadi cukup besar.
Kram perut karena sit-up sebenarnya dapat dengan mudah dicegah sekalipun adalah pemula dalam olahraga ini.
1. Melakukan Pemanasan
Kram kerap terjadi karena sebelum olahraga tidak melakukan pemanasan yang cukup sehingga otot masih terlalu tegang.
Melakukan peregangan tak hanya mampu meminimalisir risiko terjadinya kram perut saat sit-up tapi juga dapat menjadi solusi bagi kram itu sendiri.
Pemanasan dapat dilakukan dengan melakukan kardio yang berhubungan dengan otot perut supaya lebih rileks saat langsung masuk ke inti gerakan sit-up.
Bahaya olahraga tanpa pemanasan cukup berbahaya; oleh karena itu, pemanasan diperlukan agar otot tak cepat lelah pasca olahraga yang dapat menyebabkan kram perut kapan saja.
2. Menghindari Makan atau Minum Sebelum Sit-Up
Walau minum air putih dianjurkan sebelum berolahraga, ada baiknya sebelum sit-up perut tidak diisi apapun, baik makanan maupun minuman.
Makan atau minum sesuatu justru hanya dapat menjadi pemicu kram pada bagian perut di mana rasa sakitnya jauh lebih parah.
Tak hanya air putih, sebaiknya hindari mengonsumsi minuman jus apapun sebelum sit-up karena minuman yang lebih kental dapat menyebabkan rasa nyeri kram lebih hebat.
Bila memiliki masalah dehidrasi selama melakukan olahraga, maka penting untuk minum air putih sedikit saja sebelum memulai.
Kalaupun ingin menambah asupan cairan, lakukan secara bertahap saja agar usus tidak kaget.
Tingkat toleransi usus lebih tinggi bila cairan yang masuk ke dalam tubuh tidak sekali langsung terlalu banyak, tapi sedikit demi sedikit dari waktu ke waktu.
3. Minum Air Putih Tepat Waktu
Menurut anjuran American Council on Exercise, mengonsumsi air putih 500-600 ml setidaknya 3 jam sebelum memulai olahraga itu baik.
Lalu setengah jam sebelum memulai olahraga, minumlah maksimal 200 ml air putih.
Di tengah-tengah break olahraga, segarkan tubuh dengan 200 ml air putih jika memang ingin menghindari dehidrasi.
Sementara tepat setelah selesai olahraga, konsumsilah 450-700 ml air putih untuk mengganti keringat yang telah dikeluarkan oleh tubuh.
Jika melakukan sit-up berat hingga ratusan kali dan tubuh berkeringat sangat banyak karenanya, ganti cairan yang telah keluar dengan asupan cairan yang cukup.
Hal ini tak hanya mencegah bahaya dehidrasi, tapi juga menjaga agar otot tidak mudah kram setelahnya.
Jadi, tips sit-up agar perut tidak kram yang paling penting adalah dengan melakukan pemanasan, tidak makan maupun minum tepat sebelum sit-up, dan minum air putih secukupnya baik sebelum selama dan setelah olahraga.