3 Penyebab Neuralgia Trigeminal yang Berbahaya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi anda yang pernah mengalami nyeri separuh bagian wajah dan memicu rasa sakit pada gigi, gusi serta area mulut, segeralah waspada. Rasa sakit yang timbul bisa jadi dipicu oleh penyakit Neuralgia Trigeminal. Meski demikian, jenis penyakit ini merupakan jenis penyakit langka yang jarang terjadi. Penyakit Neuralgia Trigeminal, bisa menimbulkan rasa nyeri akibat adanya persentuhan saraf dengan pembuluh darah. Persentuhan tersebut dapat disebabkan oleh posisi pembuluh darah yang berdekatan dengan syaraf terkait.  Ada 3 cabang saraf trigeminal yang berada di wajah yakni:

  • Cabang ophtalmik (area wajah)
  • Cabang maksilaris (area rahang atas)
  • Cabang mandibularis

Persentuhan antara pembuluh darah dan syaraf dapat memunculkan cetusan listrik yang membuat penderita merasakan sakit layaknya ditusuk-tusuk. Bukan hanya itu namun penderita juga biasa merasakan sakit yang seolah-olah disebabkan karena sakit gigi atau gangguan pada kulit wajah. Padahal bukan itu penyebabnya. Ketika anda pergi ke dokter gigi pun, rasa sakit yang mendera juga tidak akan sembuh. ( Baca : Bahaya menelan pasta gigiPenyebab karang gigiObat sakit gigi )

Pernahkah anda bayangkan betapa sakitnya mencabut gigi tanpa obat bius? Kira-kira seperti itulah sakit yang ditimbulkan oleh penyakit Neuralgia Trigeminal ini. Berikut ini adalah penyebab neuralgia trigeminal :

  1. Penekanan Syaraf

Sekitar 80% hingga 90% penyakit Neuralgia Trigeminal, disebabkan adanya penekanan syaraf trigeminus oleh pembuluh darah arteri atau pembuluh vena yang berada di dasar otak. Penekanan bisa terjadi akibat tumor otak, penyakit skelorosis multipel serta kista. Pada sklerosis multiple, selubung saraf tengah mengalami kerusakan sehingga penderita akan mengalami gangguan fungsi saraf. Sklerosis multiple atau jenis tumor yang jinak biasanya bisa dideteksi dengan penggunaan alat MRI otak berkualitas tinggi.

Baca : Jenis kelainan sarafKesehatan sistem saraf otakPengaruh alkohol terhadap sistem saraf

  1. Proses Penuaan

Selain dikarenakan tekanan pada syaraf, Neuralgia Trigeminal juga bisa disebabkan karena proses penuaan seseorang. Terdapatnya pembuluh darah yang tidak normal juga bisa memicu terjadinya neuralgia trigeminal.

Baca : Penyebab penuaan diniMakanan untuk awet mudaTips awet muda

  1. Penyakit Berat

Penyebab lainnya yang memungkinkan adalah penyakit berat seperti posterior tumor fossa, aneurisma, kista arachnoid, cedera traumatis, penyakit batang otak atau stroke. Terkadang penyakit Neuralgia Trigeminal tidak ditemukan secara pasti apa penyebabnya. Neuralgia Trigeminal jenis ini biasa disebut dengan idiopatik trigeminal neuralgia. Kondisi tersebut susah untuk didiagnosa mengingat penyebab yang tidak jelas.

Baca : Penyebab aneurisma aorta  – Bahaya strokeJenis-jenis stroke

Gejala Neuralgia Trigeminal

Perlunya mengetahui gejala Neuralgia Trigeminal membantu anda untuk selalu waspada dengan penyakit terkait. Gejala paling utama yang paling banyak terjadi adalah berikut ini:

  • Nyeri. Rasa nyeri yang datang dan pergi. Rasa nyeri layaknya sengatan aliran listrik biasa terjadi pada bagian bibir, hidung, rahang serta pada bagian pipi. Meski demikian rasa nyeri yang tercipta biasanya hanya terjadi pada separuh wajah saja. Nyeri bisa bertahan dalam hitungan detik ataupun menit. Rasa nyeri yang tercipta bisa sangat mengganggu bahkan saat anda melakukan jenis aktivitas ringan sekalipun seperi sikat gigi, makan juga minum. Rasa nyeri bisa tak tertahankan bahkan melebihi rasa sakit yang ditimbulkan oleh penyakit sinusitis.
  • Berat badan menurun. Mengingat penderita biasanya mengalami penurunan berat badan, maka lakukan pencegahan dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang baik dan cukup. Dengan rasa nyeri yang begitu menyengat, penderita Neuralgia Trigeminal biasa mengeluarkan air mata. ( Baca : Badan gemuk jadi kurus )

Pengobatan Neuralgia Trigeminal

Pengobatan bisa dilakukan tergantung dengan cabang yang terkena nyeri. Neuralgia Trigeminal merupakan jenis penyakit yang bisa terjadi pada semua kalangan usia namun kisaran usia yang paling banyak terkena penyakit ini adalah mereka dengan usia di atas 50 tahun. Nyeri yang ditimbulkan oleh Neuralgia Trigeminal semakin lama akan menimbulkan rasa sakit yang semakin berat. Meski telah mengonsumsi obat sekalipun, rasa nyeri yang timbul bisa tetap mengganggu. Hal yang perlu anda perhatikan dan ingat adalah penggunaan obat yang dilakukan dalam jangka waktu panjang, dapat menimbulkan efek samping. Berikut ini adalah pengobatannya :

  1. Obat-obatan

Pengobatan bagi para penderita Neuralgia Trigeminal biasanya dilakukan dengan rawat jalan serta pemberian jenis obat-obat tertentu. Berikut ini jenis obat yang harus dikonsumsi:

  • Pereda nyeri. Untuk penanganan awal pada kasus Neuralgia Trigeminal bisa dilakukan menggunakan obat penghilang rasa nyeri. Obat pereda rasa nyeri yang bisa digunakan antara lain adalah gabapentin, clonazepam, carbamazepine, oxcarbazine. Sebagian besar, penggunaan obat penghilang rasa nyeri mampu menghilangkan gejala yang ada.
  • Pelemas otot. Obat pelemas otot, penderita bisa menggunakan baclofen. Sekitar 75% penderita dapat sembuh dengan melakukan terapi dan obat-obatan. Penggunaan obat-obatan sebaiknya diawasi mengingat penggunaan dalam waktu yang lama dapat merusak fungsi hati serta ginjal. ( Baca : Penyebab nyeri ulu hatiBahaya penyakit liver )
  1. Terapi Bedah

Bagi penderita yang tidak segera membaik kondisinya selama pengobatan, maka bisa melakukan terapi bedah. Terapi ini akan melalui jalur operasi microvascular decompression yang bisa dilakukan untuk menghilangkan tekanan darah di saraf trigeminal. Jalur ini merupakan tindakan efektif dengan angka keberhasilan yang cukup tinggi dengan kisaran 95% keberhasilan. Jalur operasi ini bisa dilakukan pada jenis nyeri yang berat dan penggunaan obat-obatan tidak membuahkan hasil. Penggunaan obat-obatan juga bisa menimbulkan efek samping berupa gangguan kesehatan jika digunakan dalam waktu lama.

Baca : Makanan yang cepat menyembuhkan luka operasi

  1. Kontrol Dokter

Pengobatan bisa berbeda tergantung jenis penyakitnya. Sebelum melakukan terapi lakukan konsultasi pada spesialis saraf serta spesialis bedah saraf. Melalui terapi yang aman dan tepat, maka Neuralgia Trigeminal bisa disembuhkan. Setelah melakukan beberapa tindakan pengobata kontrol kesehatan rutin juga diperlukan.

Baca : Bahaya penggunaan obat tanpa resep dokterDokter jantung terbaik di Indonesia

  1. Herbal

Pengobatan dapat dilakukan menggunakan obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter sekaligus bisa pula menggunakan obat alami tradisional. Berikut ramuannya:

  • Herbal Pertama. Bahan-bahannya adalah biji kemungkus 5 biji, cabai 2 buah, ½ jahe yang dipotong seukuran jari kaki, ¼ pais, sepotong jari kaki serai, ¼ potong jari kaki kulit kayu keingar, air sebanyak 2 botol, 3 lembar daun jeruk purut, 5 biji kemungkus dan gula enau sebanyak 1 sendok makan. Cara pembuatan tumbuk bahan-bahan tersebut lalu rebus dalam air yang telah mendidih selanjutnya saring. Minum air rebusan tersebut 3 kali selagi masih panas dengan selang waktu 1 jam.
  • Herba kedua. Ramuan lainnya adalah dengan cara menyiapkan Air sebanyak ½ botol limun dan Daun sengitan sebanyak 1 genggam. Cara membuat ramuan ini adalah dengan merebus air hingga mendidih lalu seduhkan pada daun sengitan. Selanjutnya, minum air seduhan selagi masih hangat. Penggunaan obat- obatan yang herbal memiliki begitu banyak manfaat dimana salah satunya adalah untuk menghindari dampak jenis obat- obatan kimia yang cenderung memiliki efek samping penggunaan terlebih jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Sementara itu, penggunaan jenis obat herbal jauh lebih sehat karena tidak tercampur dengan bahan- bahan kimia.

Itulah penyebab neuralgia trigeminal yang harus diwaspadai. Mencegah lebih baik dibandingkan mengobati. Mulailah untuk hidup sehat dan menerapkan pola makan yang sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn