Bahayakah Suntik KB Sebelum Haid? Wanita Harus Tahu !

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam menunda kehamilan, suntik KB dikenal sebagai salah satu metodenya yang dianggap aman walaupun beberapa wanita dengan kondisi atau gangguan kesehatan tertentu tidaklah dianjurkan untuk mendapatkannya. Kontrasepsi metode ini pada dasarnya adalah kontrasepsi hormonal di mana di dalamnya terkandung hormon progesteron yang disuntikkan supaya proses ovulasi dapat berhenti.

Suntik KB diketahui terdiri dari 2 jenis yang berdasar pada jangka waktu, yakni 1 bulan dan 3 bulan. Untuk suntik KB 1 bulan, biasanya suntikan ini memberikan kombinasi kandungan hormon estrogen dan hormon progestin. Sementara untuk suntik KB 3 bulan, kandungan utamanya adalah hormon progestin saja. Lalu, bagaimana dengan pelaksanaannya? Bahayakah suntik KB sebelum haid datang?

Apakah bahaya jika suntik KB sebelum menstruasi?

Jika memilih suntik KB 1 bulan, maka pemberian suntikan adalah per 30 hari sekali yang dianggap paling aman dengan risiko perdarahan yang kecil dan bahkan para wanita masih bisa memiliki siklus haid yang teratur. Hanya saja, apabila suntik KB 3 bulanlah yang dipilih, apakah akan berdampak buruk dan berbahaya?

Rata-rata karena suntik KB ini untuk 3 bulan sekali, maka cukup banyak juga yang khawatir apakah akan baik-baik saja memperolehnya sebelum mengalami haid. Kabar baiknya, memperoleh suntik KB apapun jenisnya rupanya boleh kapan saja, bahkan sebelum masa haid datang sekalipun.

Yang tidak diperbolehkan dalam memperoleh suntik KB adalah ketika seorang wanita sedang hamil. Baik itu alat kontrasepsi berupa suntik, implan ataupun konsumsi pil KB, dapat berkemungkinan mengganggu perkembangan janin walaupun pada umumnya pemakaian selama hamil juga tak berbahaya bagi janin. Namun mewaspadainya adalah jauh lebih baik dan bijak bukan?

Justru untuk lebih praktisnya, suntik KB (apapun pilihan Anda,baik itu 3 bulan atau yang 1 bulan) bisa diperoleh justru saat Anda menstruasi hari pertama. Atau jika enggan di hari pertama haid, Anda bisa memilih seminggu setelah menstruasi supaya lebih aman dan dapat dipastikan bahwa Anda tak dalam kondisi hamil. Selebihnya, mengonsultasikan dengan dokter untuk jadwalnya tentu jauh lebih baik dan tepat.

Kelebihan Suntik KB 1 dan 3 Bulan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, suntik KB baik itu suntik KB 1 bulan atau 3 bulan tujuan utamanya adalah sebagai penunda kehamilan. Untuk pilihan suntik KB 1 bulan, risiko perdarahan tak teratur jauh lebih kecil, yang artinya menstruasi Anda siklusnya akan bisa tetap teratur dan bahkan kembalinya kesuburan Anda bisa lebih cepat.

Sementara itu, suntik KB 3 bulan menawarkan jauh lebih banyak keunggulan karena:

  • Bertahannya efek suntikan bisa sampai 8-13 minggu sehingga tak perlu melakukan perhitungan ketika hendak melakukan hubungan intim dengan pasangan.
  • Ibu menyusui akan aman dengan suntik KB 3 bulan.
  • Tak ada interaksi dengan obat lain yang mungkin sedang digunakan dalam waktu yang sama.
  • Menurunkan risiko terkena kanker rahim dan kanker ovarium.
  • Tak perlu harus mengingat-ingat waktu konsumsi pil KB dan bahkan menghindari efek samping pil KB.
  • Pemakaian bisa langsung dihentikan sesuai keinginan saat memang ingin berhenti, dan hal ini tak perlu harus dibantu oleh dokter.

Jadi, bahayakah suntik KB sebelum haid datang? Tidak sama sekali karena Anda bisa memperoleh suntik KB kapan saja. Meski demikian, hari pertama haid atau seminggu setelah haid adalah yang lebih disarankan dan tak lupa Anda tetap perlu mengonsultasikan segala hal dengan dokter supaya Anda lebih jelas akan segala risiko efek sampingnya, seperti risiko PMS (penyakit menular seksual), perdarahan tak normal, gejala migrain, perubahan suasana hati, tanda-tanda datang bulan tidak teratur, dan sebagainya.

Apapun suntik KB yang Anda hendak pilih, baik itu 1 bulan atau 3 bulan, Anda bisa langsung datang ke puskesmas terdekat atau langsung ke rumah sakit. Anda juga bisa memperoleh suntik KB di bidan, dokter umum atau langsung pada dokter kandungan. Penanganan oleh dokter yang disertai konsultasi lebih dulu akan memperkecil risiko efek samping dan akan mengatur kehamilan seperti yang Anda harapkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn