Lutut Sakit setelah Jongkok – Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Lutut sakit setelah jongkok maupun duduk dalam posisi sila dialami oleh beberpaa orang walau memang sakitnya tidaklah terus-menerus dan cenderung hanya dalam waktu singkat. Rasa sakit pada lutut tersebut biasanya hanya sesaat, yakni tepat sesudah bangun dari posisi duduk atau jongkok tersebut. Apa alasan atau penyebab dibalik kondisi yang demikian?

Lutut terasa sakit karena mendapatkan tekanan berlebih dan ada beberapa penyebab mengapa lutut kemudian menjadi seperti itu. Berikut kita akan melihat ulasan sepintas tentang apa saja faktor penyebab dari lutut sakit terutama sesudah jongkok atau duduk sila berikut cara mengatasinya agar Anda tak lagi perlu khawatir bila kondisi ini terjadi pada Anda.

Baca juga:

  1. Obesitas

Masalah berat badan berlebih bukan hanya menjadikan seseorang mampu mempunyai risiko penyakit kronis lebih tinggi, seperti halnya jenis-jenis penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga stroke. Obesitas juga mampu memicu seseorang mengalami masalah yang kiranya dianggap sepele seperti lutut sakit terutama sehabis jongkok atau duduk

Obesitas mampu memberatkan kinerja pergerakan lutut yang menjadi tumpuan kita saat berdiri atau berjalan maupun berlari. Jika memang ada masalah dengan kelebihan berat badan, maka yang paling penting di sini adalah mengatasi obesitas terlebih dulu supaya bisa mengurangi rasa sakit di bagian lutut.

Cara Mengatasi: Ikuti tips diet sehat dan seimbang demi menurunkan berat badan menuju ke idealnya. Tak rugi bila Anda mengikuti pola hidup atau pola makan yang lebih sehat karena dengan berat badan yang ideal akan menjauhkan diri Anda dari segala jenis penyakit berbahaya. Mulailah membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi di mana biasanya berupa junk food atau makanan cepat saji.

  1. Bursitis

Bursitis merupakan sebuah kondisi radang atau bengkak yang dialami di bagian bursa atau kantong yang isinya cairan pelumas dengan letak di area sendi. Fungsi dari kantong atau bursa tersebut adalah sebagai bantalan demi menurunkan risikoo gesekan serta iritasi antara tendon dan tulang.

Jadi tentunya dengan adanya peradangan pada bagian bursa tersebut, otomatis lutut akan terasa sakit khususnya bila dibuat jongkok atau duduk dengan posisi bersila. Waspadai gejala yang bisa makin parah nantinya, maka segera cari cara yang tepat untuk mengobati bursitis supaya gejala lutut sakit bisa hilang.

Cara Mengatasi: Suntikan obat kortikosteroid adalah solusi pertama di mana ini adalah suatu hormon pereda peradangan dan pada umumnya diberikan saat bursitis tak dapat diatasi menggunakan pengobatan biasa. Selain suntikan tersebut, operasi pengangkatan bursa dapat menjadi pilihan di mana ini adalah pilihan terakhir, terutama ketika penderita mengalami bursitis septik dan pemberian jenis antibiotik tak lagi mempan.

  1. Rematik

Penyakit satu ini memang cukup umum dan dikenal sebagai suatu kondisi penyebab rasa sakit sebagai akibat peradangan atau pembengkakan di bagian sendi atau otot. Lutut bisa terasa sakit sebagai salah satu gejalanya, berikut juga pembengkakan di sendi karena penumpukan cairan.

Bukan hanya itu, sendi bisa menjadi kaku terutama saat pagi hari atau sesudah beberapa waktu tak digerakkan. Gejala lain yang kerap dikeluhkan adalah sendi yang panas dan kemerahan berikut nyeri yang bisa terasa terus-menerus.

Cara Mengatasi: Ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan oleh penderita rematik dengan tujuan membuat gejalanya ringan di mana salah satunya adalah dengan penggunaan obat pereda sakit. Namun pada umumnya, penderita juga bisa diberikan obat kortikosteroid dalam bentuk cairan suntik, salep maupun tablet. Alternatifnya, ada perawatan terapi biologis dengan penyuntikan protein yang asalnya dari genetika manusia, berikut juga obat anti-rematik. Operasi biasanya dalah pilihan solusi terakhir yang perlu diambil penderita bila obat-obatan tak lagi ampuh untuk meredakan gejala.

Baca juga:

  1. Asam Urat

Nyeri pada lutut setelah dalam posisi jongkok jangan disepelekan, karena kondisi seperti ini bisa jadi merupakan sebuah gejala asam urat. Nyeri yang tak tertahankan disertai dengan rasa panas pada sendi berikut pembengkakan merupakan gejala yang dikeluhkan para penderita asam urat.

Seluruh sendi pada tubuh dapat terserang asam urat, hanya saja bagian-bagian paling umum yang bisa terserang secara lebih sering dan umum antara lain adalah jari kaki, pergelangan kaki, sendi jari tangan hingga lutut. Untuk penyakit asam urat, laki-lakilah yang lebih besar risiko untuk terkenanya ketimbang perempuan, apalagi kalau usia sudah masuk 30 tahun lebih.

Cara Mengatasi: Tujuan dari penanganan asam urat adalah untuk membuat gejalanya lebih ringan serta membuat serangan bisa dicegah untuk datang kembali. Kompres es di bagian sendi lutut yang nyeri adalah solusi alami yang bisa dicoba. Selain itu, obat anti-inflamasi nonsteroid serta obat golongan steroid juga bisa dikonsumsi. Obat penurun kadar asam urat kiranya juga diperlukan demi mencegah serangan kembali.

  1. Kista Baker

Rasa sakit yang dirasakan pada bagian lutut setelah berjongkok atau duduk bisa saja disebabkan oleh kista baker. Kemungkinan akan kondisi ini menjadi penyebab dibalik lutut sakit cukup besar juga. Kista baker sendiri adalah kista di mana ada isi cairan sehingga menjadi pemicu munculnya tonjolan berikut rasa sesak yang dirasakan pada belakang lutut.

Selain rasa sakit, lutut juga mengalami pembengkakan di mana hal tersebut karena adanya cairan yang membentuk tonjolan. Saat meregangkan lutut, maka rasa sakit juga akan dirasakan berikut juga pada beberapa kasus akan muncul memar (hal ini bisa dialami saat kebocoran cairan sinovial terjadi).

Cara Mengatasi: Untuk menangani kista baker, dokter kemungkinan akan memberi obat-obatan khusus pereda gejala, seperti suntikan kortikosteroid untuk radang pada lutut.Obat anti-inflamasi nonsteroid serta obat pereda rasa sakit bisa juga diberikan sesuai kebutuhan penderita. Aspirasi cairan sinovial dapat menjadi solusi juga ketika memang ada gangguan pada kadar cairannya. Operasi dan fisioterapi menjadi solusi lainnya yang bisa diambil oleh penderita ketika terjadi perobekan tulang rawan karena berlebihannya produksi cairan sinovial maupun bila penderita mulai kesulitan untuk berjalan.

Baca juga:

  1. Cairan Lutut Berkurang

Ada kondisi yang juga bisa menjadi alasan mengapa lutut sakit saat dibuat berdiri dari posisi jongkok, yakni cairan lutut yang mengalami penurunan. Cairan lutut sendiri fungsi utamanya adalah sebagai pelumas demi membuat pergerakan sendi lutut dan pergesekannya menjadi lancar. Bila cairan lutut berkurang, maka tak heran kalau salah satu gejala yang dikeluhkan adalah seringnya muncul rasa sakit di bagian lutut.

Apabila didiamkan, luka kecil bisa terjadi pada tulang karena adanya pergesekan antar tulang pada lutut. Bahkan proses penyembuhannya juga diketahui bisa tak sempurna dan inilah yang kemudian menjadi kondisi pemicu osteoartritis. Cobalah untuk segera menangani masalah lutut yang sakit bila memang sudah cukup lama mengalaminya karena ditakutkan kondisi bisa makin parah.

Cara Mengatasi: Pada umumnya, penanganan untuk kondisi lutut yang nyeri atau sakit pasca jongkok akibat kekurangan cairan lutut adalah dengan pemberian suplemen. Penderita perlu mengonsumsi glukosamin dalam waktu yang lama dan bisa lebih dari sebulan agar cairan sendi bisa kembali banyak. Untuk meredakan rasa sakitnya, pemberian obat pereda nyeri juga dapat dilakukan oleh dokter.

  1. Peradangan Ligamen/Tendon akibat Trauma

Faktor lain yang mampu menyebabkan lutut sakit sesaat setelah jongkok adalah peradangan pada tendon maupun ligamen sebagai efek dari trauma. Trauma bisa disebabkan oleh benturan keras seperti pukulan, pelebaran lutut yang sangat jauh, berhenti mendadak ketika berlari, pemindahan tumpuan berat badan dari satu sisi kaki ke kaki yang lain mendadak, serta posisi lutut tertekuk ketika melompat dan mendarat.

Cara Mengatasi: Mengompres lutut adalah cara yang paling awal dalam menangani lutut sakit akibat trauma. Naikkan juga lutut ketika berbaring di atas bantal, serta istirahatkan lutut dalam waktu cukup lama. Demi memberikan perlindungan pada lutut, kenakan pelindung lutut supaya tak terjadi cedera kembali. Peregangan dan latihan kekuatan juga dianjurkan oleh dokter kepada setiap pasien supaya lutut menjadi lebih baik.

Baca juga:

Itulah sedikit ulasan mengenai kemungkinan-kemungkinan penyebab lutut sakit setelah jongkok berikut info cara mengatasi sesuai penyebabnya. Kiranya bila gejala yang tak wajar mulai dirasakan, khususnya dalam waktu lama, Anda bisa langsung periksakan ke dokter sebelum terlalu terlambat dan sulit ditangani.

fbWhatsappTwitterLinkedIn