15 Gejala Liver Bermasalah dan Mengalami Kerusakan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit liver dapat diketahui melalui serangkaian gejala yang terjadi pada tubuh di mana tubuh akan mengalami perubahan. Penyakit kuning atau hepatitis ini merupakan salah satu penyakit kronis dan serius apabila gejala tak segera mendapatkan penanganan. Liver atau hati sendiri tentunya sangat vital karena memang organ terbesar di dalam tubuh yang fungsinya segudang.

Sel-sel tubuh yang hilang maupun rusak akan diganti oleh organ liver Anda, oleh karena itulah liver adalah organ yang perlu dijaga kesehatannya sebaik mungkin. Banyak kasus sirosis hati, kanker hati dan juga hepatitis yang semuanya berhubungan dengan gangguan pada hati. Namun pemicu penyakit hati paling umum adalah disebabkan virus yang menginfeksi. Gejala liver bermasalah apa saja yang harus Anda tahu dan cegah?

(Baca juga: kopi bagi penderita liver)

1. Sensitivitas Kulit Meningkat

Apabila Anda merasa bahwa kulit Anda jauh lebih sensitif dari sebelum-sebelumnya, hati-hati karena ini dapat menandakan adanya gangguan kesehatan liver Anda. Masalah pada kulit akan muncul di mana ini dimulai dari adanya gatal-gatal, kemudian muncul kemerahan serta menonjolnya urat-urat yang nampak. Jika Anda memerhatikan kondisi kulit sedetil itu, Anda bisa mencegah penyakit liver apapun sedari awal.

(Baca juga: bahaya penyakit liver)

2. Cepat Lelah

Saat organ hati atau liver Anda mengalami gangguan, khususnya saat kemampuan liver untuk mengolah racun di dalam tubuh sudah berkurang atau hilang, ini akan menjadi masalah. Tugas liver jugalah untuk membuang segala zat-zat racun yang berpotensi membahayakan tubuh. Saat liver tak mampu lagi menjalankan tugasnya secara maksimal, racun bakal menjalar ke darah beserta jaringan otot maupun organ lainnya sehingga menjdikan metabolisme mengalami hambatan.

Seseorang yang mudah lelah walaupun tak beraktivitas banyak dan padat, ada kemungkinan orang tersebut mengalami masalah atau gangguan kesehatan tertentu. Masalah liver pun menjadi salah satu risikonya di mana perasaan lelah itu diakibatkan oleh terhambatnya metabolisme. Jadi meski Anda sudah cukup istirahat dan memperoleh kualitas tidur yang cukup, ini tak akan membuat tubuh Anda membaik atau bersemangat seperti biasanya lagi.

3. Sakit Perut

Karena proses pencernaan didukung oleh organ liver, jadi saat liver bermasalah ini akan memicu rasa sakit di perut. Rasa sakit di perut memang bervariasi, namun pada kasus ini, perut Anda akan terasa begitu mulas seperti hendak buang air besar. Perut akan mengalami rasa sakit yang cukup hebat sehingga Anda akan merasa tidak nyaman.

(Baca juga: penyebab hati bengkak)

4. Diare

Setelah rasa sakit perut yang hebat, ini akan menimbulkan rasa ingin buang air besar dan hasilnya adalah diare. Diare sebagai gejala liver yang terganggu akan cukup buruk karena saat perut sakit cairan usus yang keluar termasuk banyak dan ini memicu feses yang keluar lebih encer. Buang air besar pun terlalu sering.

Apabila terjadi secara terus-menerus, ini tak akan baik bagi tubuh karena cairan yang keluar terlalu banyak bakal membuat tubuh kekurangan cairan. Ketika ada potensi kekurangan cairan, jangan lupa untuk tetap makan dan mengisi tubuh dengan asupan nutrisi yang cukup. Nutrisi yang masuk itulah yang bakal menurunkan ketidaknyamanan akibat diare.

5. Bagian Putih Mata dan Kulit Menguning

Disebut sebagai penyakit kuning, tentu hal ini bukanlah tanpa alasan karena memang gejala organ hati yang bermasalah salah satunya adalah tubuh yang menguning. Hati yang rusak pada umumnya akan membuat bagian putih mata serta warna permukaan kulit menjadi kuning.

Hal tersebut sebetulnya tidaklah terjadi secara tiba-tiba karena pada dasarnya akan diawali dengan warna pucat kecoklatan yang bisa menguning. Sederhana saja, semua itu terjadi dikarenakan kadar blirubin terbilang tinggi pada organ hati Anda. Keadaan seperti ini kerap juga dijumpai pada bayi yang barusan dilahirkan.

(Baca juga: kopi bagi penderita penyakit liver)

6. Perut Kembung

Selain merasa sakit, perut juga akan terasa tak nyaman akibat kembung dan ini akan dialami saat keadaan organ hati makin serius. Bahkan perut yang kembung akan menjadikan perut tampak mengembanga alias membesar. Hal tersebut disebabkan oleh adanya cairan hati yang menumpuk pada bagian dalam perut. Jika sudah pada tahap ini, kiranya Anda segera mendapat penanganan medis.

7. Perubahan Warna Feses dan Urin

Warna urin yang berubah, begitu juga dengan feses saat buang air besar perlu dicurigai sebagai salah satu gejala adanya masalah pada organ hati Anda. Ketika bilirubin yang organ ginjal hasilkan sudah tidak mampu liver saring, warna feses dan urin dipastikan akan berubah.

Contoh perubahan warna yang terjadi adalah berubahnya warna urin lebih gelap dan pekat dibandingkan pada kondisi sebelumnya. Untuk warna feses, perubahan turut terjadi dengan warna yang berubah kuning atau lebih ke abu-abu. Jika menemukan adanya gejala ini, silakan langsung menemui dokter dan menempuh metode diagnosa.

8. Rendahnya Kadar Trombosit

Hati yang rusak akan kehilangan kemampuan bekerjanya dan otomatis trombosit yang terproduksi ikut menurun. Perlu diwaspadai betul tentang gejala ini karena mampu menjadi penyebab kematian mendadak. Ini karena ada potensi pendarahan yang penderita kerusakan hati alami. Tubuh dengan trombosit rendah bakal mengalami sulit bernapas, gangguan imunitas, lemah tubuh dan demam.

(Baca juga: gejala awal liver)

9. Pembengkakan

Saat hati mengalami kerusakan, bagian wajah, kaki dan tangan dapat membengkak, dan ini menunjukkan bahwa kondisi rusaknya hati sudah serius. Bengkak tersebut terjadi dikarenakan penumpukan cairan yang berlebih pada jaringan tubuh, jadi tak lagi di bagian perut tapi juga di area tubuh lainnya. Bengkak tak akan sakit, namun jelas tidak akan membuat nyaman dan demi bengkak menurun, silakan berjalan-jalan 15 menit setiap harinya.

10. Kulit Memar

Hati yang rusak juga menjadi salah satu penyebab munculnya gejala kulit memar atau gampang membekas. Ini ada kaitannya juga dengan pendarahan di jaringan bawah kulit sehingga kulit bisa meninggalkan bercak atau memar secara lebih mudah saat terkena pukulan atau benturan. Bercak berwarna biru kemerahan adalah contohnya dan ketika gejala ini mulai tampak, memang sudah seharusnya penderita mendapatkan perawatan intensif agar tak memburuk.

(Baca juga: gejala liver bengkak)

11. Mual dan Muntah

Banyak penyakit yang ditandai dengan gejala mual dan muntah, seperti masuk angin, asam lambung, maupun tukak lambung dan masih banyak yang lainnya. Namun rupanya mual disertai muntah juga bisa menjadi tanda adanya hati yang rusak. Terjadinya gejala ini bisa disebabkan oleh ketidakmampuan pencernaan bekerja dengan optimal. Makanan-makanan yang dimakan tak sanggup masuk ke lambung dan berlanjut ke usus. Masalahnya, gejala akan makin parah saat penderita liver bermasalah juga punya penyakit maag.

12. Sembelit

Selain dari terjadinya diare, sembelit atau konstipasi pun dapat mengancam. Ini semua dikarenakan oleh terhambatnya proses produksi empedu. Kalau meminum obat pencahar biasanya akan membaik ketika sembelit terjadi dikarenakan kurangnya asupan serat, obat pencahar tak akan mempan saat sembelit disebabkan oleh organ liver yang terganggu. Jika sembelit terjadi selama berminggu-minggu, Anda wajib memeriksakan diri ke dokter.

(Baca juga: gejala penyakit liver)

13. Limpa Membengkak

Kerusakan pada liver juga kerap ditandai adanya pembengkakan di bagian limpa. Limpa sendiri adalah organ tubuh berukuran kecil yang posisinya ada di perut bagian atas. Saat limpa membengkak, bagian perut atas akan serasa ditusuk-tusuk, selalu merasa mual yang kadang disertai muntah, dan tubuh menjadi melemah. Kebutuhan nutrisi manusia harus tercukupi di saat seperti ini walaupun makan pun tidak enak.

14. Tidak Selera Makan

Kerusakan atau bermasalahnya organ hati juga mampu membuat penderitanya mengalami gejala berkurangnya selera makan. Selera makan yang menurun terjadi saat komplikasi sudah mulai terjadi di sejumlah organ tubuh lainnya sehingga makanan tak diterima dengan baik. Rasa sakit di bagian perut dan mual yang berkelanjutan juga menjadi penyebab mengapa seseorang akan malas makan.

(Baca juga: penyebab liver bengkak)

15. Tubuh Kurus

Saat sudah terjadi gejala menurunnya nafsu makan ditambah kekurangan cairan akibat diare, seseorang akan mengalami penurunan berat badan cukup drastis. Nutrisi yang diperlukan tubuh tidak dapat dipenuhi sehingga akan membuat fisik lebih kurus. Periksakan ke dokter agar kondisi ini dapat dengan segera memperoleh penanganan yang tepat.

(Baca juga: ciri-ciri liver rusak)

Gejala liver bermasalah tersebut dapat Anda waspadai karena dengan fungsi liver yang begitu penting, Anda sebaiknya mencegah segala bentuk masalah pada liver Anda. Memerhatikan setiap kondisi tubuh dan perubahannya sekecil apapun itu akan sangat membantu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn