Pembuluh darah di area leher adalah salah satu pembuluh darah utama yang menyuplai darah menuju otak. Penyakit arteri karotid atau CAD bisa terjadi pada saat penyumbatan di salah satu atau kedua arteri mengurangi jumlah aliran darah menuju otak dan menjadi penyebab utama dari stroke. Penyempitan pembuluh darah di leher sebenarnya tidak menimbulkan tanda atau gejala yang terlalu parah sehingga sedikit sulit terdeteksi sehingga bisa sangat berbahaya dan menyebabkan pembuluh darah pecah sewaktu waktu. Namun, ada beberapa tanda umum yang bisa dilihat arau dirasakan penderita sebagai langkah antisipasi. Berikut ini adalah beberapa gejala penyempitan pembuluh darah di leher yang paling umum untuk anda waspadai.
- Gangguan Fungsi Otak
Pembuluh darah di leher yang tersumbat akan menimbulkan gangguan di area kepala seperti gangguan berpikir, pusing, sering sakit kepala, kesulitan berkonsentrasi, kesulitan dalam menyimpan memori jangka panjang dan gangguan dalam persepsi.
- Sakit Pada Tengkuk dan Pundak
Leher terasa kaku dan pegal yang terjadi pada area leher serta pundak juga menjadi tanda jika pembuluh darah di area leher mengalami penyumbatan dan tidak bekerja secara baik. Hal ini harus sangat diwaspadai karena kemungkinan terjadi karena tingginya kadar kolesterol dalam darah.
- Kesemutan Tangan dan Kaki
Sering kesemutan juga bisa terjadi jika ada aliran darah yang tidak lancar dari beberapa bagian tubuh seperti salah satunya di area leher. Keadaan ini bisa berhubungan juga dengan aliran darah di area organ tubuh tertentu tersebut.
- Sakit di Area Dada
Bagi penderita jantung, umumnya akan merasakan sensasi sakit menusuk di area dada yang disebabkan karena penyumbatan pembuluh darah di area jantung yang juga bisa menjadi penyebab dada sesak. Namun rasa nyeri menusuk yang ditimbulkan tersebut bisa menyebar ke area sekitar leher dan kemudian menyebabkan penyumbatan darah juga terjadi di leher.
- Pusing di Belakang Kepala
Selain penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah di area kepala, penyempitan pembuluh darah di leher juga bisa menimbulkan penyebab kepala sering pusing di bagian belakang yang biasanya timbul karena kolesterol membentuk plak di pembuluh darah tersebut. Jika ini tidak segera ditangani dengan serius, maka pembuluh darah bisa pecah dan menimbulkan stroke bahkan kematian.
- Gangguan Pada Ginjal
Ginjal juga menjadi salah satu organ tubuh yang sangat vital sebab bertugas untuk menyaring darah dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Penyumbatan darah yang terjadi di leher tersebut bisa membuat aliran oksigen serta nutrisi penting tidak bisa mengalir ke semua organ vital seperti ginjal dan akhirnya kinerja ginjal jadi terganggu.
- Masalah Penglihatan
Gejala berikutnya dari penyempitan pembuluh darah di area leher adalah penurunan penglihatan seperti penyebab mata kabur. Selain itu, penderita juga mungkin akan kehilangan penglihatan sepenuhnya pada salah satu bagian mata bisa kanan atau kiri dan juga menjadi pertanda dari gejala awal stroke sehingga membutuhkan perawatan medis secepatnya.
- Mati Rasa
Mati rasa yang dirasakan pada salah satu bagian tubuh bisa dijadikan indikator jika anda mengalami penyempitan pembuluh darah di leher. Tanda yang terlihat diantaranya adalah salah satu sisi wajah, lengan atau kaki mati rasa yang tidak bisa merasakan sentuhan atau dikenal dengan mati rasa dan juga bisa dijadikan tanda jika anda mengalami awal atau pertengahan stroke.
- Kelemahan
Rasa lemah yang secara tiba tiba terjadi di salah satu bagian tubuh merupakan gejala lain dari penyempitan pembuluh darah di leher. Penderita kemungkinan akan merasa tidak bisa mengendalikan tungkai dengan baik atau wajah yang menurun dan juga tidak bisa memindahkan salah satu sisi tubuh. Sekali lagi, pemeriksaan medis sangat dibutuhkan untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan dengan penyempitan pembuluh darah pada area leher tersebut.
- Bingung
Merasa bingung yang bisa terjadi secara mendadak juga menjadi gejala berikutnya dari penyempitan pembuluh darah di leher dimana penderita akan merasa tidak seimbang, pusing dan juga seperti akan pingsan. Pada kasus yang parah, penderita juga mungkin bisa mengalami koma sehingga juga membutuhkan penanganan medis secepatnya.
- Kesulitan Untuk Menelan
Jika anda mengalami masalah seperti penyebab sakit tenggorokan saat menelan yang terjadi secara tiba tiba, ini juga menjadi gejala jika anda mengalami penyempitan pembuluh darah di leher dan juga gejala dari stroke. Perasaan yang terjadi adalah seperti ada yang menusuk atau menancap pada tenggorokan atau mekanisme menelan yang tidak lagi berfungsi dengan baik.
- Kebotakan Pada Pria
Kebotakan pada pria juga mungkin menjadi gejala dari penyempitan pembuluh darah leher sehingga rambut yang ada di kulit kepala mulai mengalami kerontokan dan juga bulu yang ada di area kaki. Pola kebotakan pada pria ini juga berhubungan dengan penyakit jantung koroner khususnya pada pria yang memiliki tingkat hipertensi dan kolesterol tinggi. Sedangkan penyebab lain dari kebotakan juga dikarenakan jenis kanker tertentu, penggunaan obat obatan, kondisi tiroid dan steroid anabolik serta keturunan.
- Keringat Berlebihan Malam Hari
Berkeringat terlalu banyak atau berlebihan yang khususnya terjadi pada malam hari bahkan saat udara terasa sejuk menjadi indikasi dari penyempitan pembuluh darah di leher. Penyebab tubuh sering keringat terlalu berlebihan yang terjadi jika sering berolahraga atau beraktivitas berat karena menandakan jantung sedang bekerja lebih keras untuk mempa darah melewati pembuluh darah yang menyempit di area leher tersebut. Berkeringat terlalu berlebihan juga bisa terjadi karena stres, gelisah, obesitas dan juga kekurangan nutrisi seperti yang terjadi juga pada wanita menopause.
Gejala penyumbatan pembuluh darah di leher sebagian besar terlihat seperti hal yang sepele namun sebenarnya ini menjadi indikasi yang patut di waspadai dan harus segera di periksakan ke dokter untuk mencegah komplikasi yang semakin berat seperti stroke, pembuluh darah pecah dan juga stroke.