Kenali 11 Penyakit Kebanyakan Darah Putih Yang Berbahaya Bagi Kesehatan !

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Leukosit atau darah putih yang ada di dalam tubuh orang dewasa umumnya adalah sekitar 3500 hingga 10000 sel/mL darah. Seseorang dianggap memiliki kebanyakan darah putih ketika jumlah leukosit mencapai lebih dari 10500 sel per mikroliter darah sehingga itu dapat menjadi pertanda bahwa orang tersebut mempunyai penyakit tertentu. Apa saja kemungkinan penyakit kebanyakan darah putih yang perlu diwaspadai?

  1. Stres

Kebanyakan sel darah putih di dalam tubuh dapat menjadi tanda bahwa seseorang tengah mengalami stres, yakni suatu kondisi di mana kesehatan mental sedang tertekan, baik itu secara fisik maupun emosional. Namun saat Anda sudah berhasil menerapkan cara mengatasi stres yang jitu, seperti Yoga, olahraga, aromaterapi, hingga latihan pernapasan dan meditasi, jumlah leukosit bisa kembali normal.

  1. Artritis Reumatoid

Sendi yang mengalami peradangan kronis disebut juga dengan kondisi artritis reumatoid di mana keluhannya meliputi sendi kaku, sendi bengkak dan sendi terasa nyeri, baik itu di bagian kaki maupun tangan. Rupanya penyakit sendi ini bisa menjadi pemicu kelebihan atau kebanyakan sel darah putih di dalam tubuh. Perubahan pola hidup menjadi lebih sehat serta terapi obat dapat membantu memulihkan.

  1. Tiroiditis

Penyakit kelebihan sel darah putih lainnya adalah tiroiditis atau yang kita kenal juga dengan sebutan radang tiroid. Pada kondisi ini, hormon tiroid dalam darah kadarnya bisa jauh lebih rendah ataupun jauh lebih tinggi dibandingkan kadar normalnya. Padahal, kelenjar tiroid sendiri merupakan salah satu organ vital pemroduksi hormon penting bagi fungsi tubuh. Tips diet sehat khusus biasanya dianjurkan untuk memulihkan kembali masalah gangguan tiroid ini.

  1. Infeksi

Kebanyakan darah putih dalam tubuh bisa juga menjadi tanda bahwa Anda terkena infeksi tertentu. Infeksi bakteri ataupun virus mampu memicu leukosit menjadi lebih tinggi daripada normalnya. Batuk rejan dan TBC adalah contoh infeksi saluran pernapasan akibat bakteri yang tergolong penyakit kelebihan sel darah putih.

Sementara infeksi virus yang bisa menjadikan kadar sel darah putih meningkat berlebihan dalam tubuh antara lain adalah gondongan, cacar air, atau campak. Ada pula risiko hepatitis di mana hepatitis ini adalah jenis penyakit yang bisa disebabkan baik oleh bakteri maupun virus sehingga patut untuk diwaspadai secara tepat.

  1. Peradangan

Radang atau inflamasi pun mampu menjadi penyakit dibalik kondisi banyaknya sel darah putih dengan kadar di atas normal. Contoh penyakit radang yang perlu diwaspadai karena berhubungan erat dengan kebanyakan darah putih adalah gangren, arthritis, vaskulitis, gejala Lupus, hingga kolitis ulseratif sehingga perlu mendapatkan penanganan secepatnya.

  1. Reaksi Imun Tubuh

Keadaan seperti alergi, penyakit kulit dan juga penyakit pernapasan seperti asma pun menjadi salah satu dari daftar penyakit di mana darah putih berkelebihan di dalam tubuh. Sel darah putih kadarnya akan meningkat secara langsung sebagai bentuk respon dari sistem daya tahan tubuh ketika serangan asma, eksim, atau reaksi alergi muncul.

  1. Gangguan Sumsum Tulang Belakang

Kita tahu bukan bahwa sumsum tulang belakang adalah lokasi tempat terproduksinya sel darah putih? Apabila sampai organ ini mengalami gangguan, maka leukositosis dapat terjadi dan sejumlah penyakit yang juga berkemungkinan besar dialami oleh seseorang karena gangguan sumsum tulang adalah gangguan myeloproliferatif serta leukemia.

Myeloproliferatif yang terganggu adalah contoh penyakit kanker darah yang bisa memicu produksi sel darah putih, trombosit serta sel darah merah yang tak sempurna atau dalam keadaan cacat oleh sumsum tulang. Sementara itu, leukemia merupakan kanker sel darah putih di mana leukosit yang diproduksi oleh sumsum tulang dijumpai abnormal, berlebihan dan bahkan fungsinya terganggu.

  1. Asam Urat

Penyakit asam urat pun ada hubungannya dengan kebanyakan leukosit di dalam tubuh, terutama apabila jumlah neutrofil-lah yang terlalu tinggi. Saat kadar asam urat terproduksi berlebihan dan terjadi penumpukan sehingga tak bisa dikeluarkan melalui urine, terjadilah proses pembentukan kristal pada sndi penderita sehingga bengkak dan nyeri tak terhindarkan. Pemberian obat sekaligus menghindari makanan yang mengandung zat purin tinggi adalah kunci kesembuhan penderita asam urat.

  1. Eklampsia

Lagi-lagi jika sampai kadar neutrofil (masih bagian dari leukosit) berlebihan, maka wanita hamil bisa mengalami serangan kejang yang disebut juga dengan istilah eklampsia. Lebih buruknya, ada potensi seorang wanita hamil yang mengalami ini bisa menderita koma walaupun keadaan semacam ini termasuk langka. Pemberian magnesium sulfat biasanya cukup ampuh untuk mencegah kejang menyerang kembali.

  1. Penyakit Addison

Penderita penyakit Addison mengalami gangguan pada produksi hormon aldosteron dan kortisol di dalam tubuhnya. Hal ini tetap ada kaitannya dengan kebanyakan sel darah putih dalam tubuh sebab jika jumlah eosinofil sangat tinggi (masih tergolong leukosit), kelenjar adrenal yang memroduksi kedua hormon tersebut mengalami gangguan sehingga hormon yang terhasilkan tak maksimal. Pemberian obat kortikosteroid biasanya menjadi solusi bagi perawatan penderitanya.

  1. Mononukleosis

Istilah lain untuk kondisi ini adalah demam kelenjar di mana hal ini terjadi biasanya disebabkan oleh sebuah jenis virus bernama Epstein-Barr. Jenis penyakit menular ini mampu menyebar khususnya melalui air liur. Pemberian obat antiradang, obat antinyeri, minum banyak air putih, dan istirahat yang cukup adalah kunci kesembuhan bagi penderitanya.

Demikianlah daftar penyakit kebanyakan darah putih yang berpotensi besar terjadi. Supaya jelas apa kondisi yang mendasari kenaikan kadar sel darah putih, Anda sebaiknya langsung melakukan konsultasi dengan dokter dan menempuh beberapa tindakan pemeriksaan sebelum akhirnya mendapatkan perawatan yang tepat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn