15 Penyebab Sakit Kepala Bagian Atas Wajib Anda Kenali

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sakit kepala mungkin tampak ringan, namun sebenarnya bisa cukup mengganggu aktivitas yang sedang kita kerjakan. Bahkan saat beristirahat pun, denyutan-denyutan di kepala akan membuat tak nyaman juga bukan? Salah satu jenis sakit kepala yang cukup umum adalah sakit kepala di bagian ubun-ubun. Bila Anda kerap mengalaminya, kenali apa saja penyebab sakit kepala bagian atas tersebut.

  1. Sakit Kepala Tegang

Sakit kepala tegang tak hanya menjadi salah satu penyebab sakit kepala bagian belakang dekat leher, tapi juga merupakan penyebab kepala bagian atas bisa juga sakit. Kemunculan sakit kepala tegang ini pun disebabkan berbagai faktor, seperti stres, suara yang berisik, kurang olahraga, paparan sinar matahari, tubuh kelelahan, dehidrasi, hingga postur tubuh yang buruk.

  1. Stres

Stres adalah kondisi yang sangat manusiawi karena banyak orang mengalami rasa stres dengan berbagai alasan dibaliknya, namun stres emosional maupun mental bisa mengakibatkan sering sakit kepala. Stres fisik karena pekerjaan yang berat pun bisa memicu sakit kepala khususnya di ubun-ubun.

  1. Hipoglikemia

Kondisi ketika kadar gula darah dalam tubuh rendah, kita sebut dengan hipoglikemia dan penurunan gula darah dapat terjadi saat jumlah insulin mengalami peningkatan. Namun tak hanya itu, pola makan yang kurang baik serta bahaya olahraga yang berlebihan mampu menjadi faktor-faktor pemicu hipoglikemia sehingga berdampak pada seringnya sakit kepala bagian atas.

  1. Sinusitis

Sinusitis atau kondisi radang di dinding sinus menjadi salah satu penyebab mengapa sakit kepala bisa terjadi di bagian atas. Selain itu, gejala lain yang menyertai meliputi halitosis/nafas berbau, indera penciuman fungsinya menurun, wajah nyeri, hidung berair atau malah tersumbat, serta demam tinggi.

  1. Anemia

Kondisi anemia atau saat sel darah merah di dalam tubuh mengalami pengurangan padahal terkandung Hb (hemoglobin) yang bertugas sebagai penyuplai oksigen ke seluruh tubuh, sakit kepala mudah muncul, khususnya di bagian atas. Tak hanya itu, biasanya keluhan lain turut menyertai, seperti tubuh cepat lelah, kaki kram, insomnia, kaki dan tangan dingin, nyeri pada dada, napas pendek, kulit pucat hingga ketidakteraturan detak jantung.

  1. Migrain

Bukankah migrain adalah sakit kepala sebelah? Ya, namun rasa sakitnya juga bisa terjadi pada salah satu sisi kepala bagian atas di mana denyutnya bisa menjadi parah. Gejala lainnya yang mungkin turut mengikuti sakit kepala bagian atas sebelah sisi saja adalah kurang fokus, sakit perut, mual dan muntah, serta tingkat sensitivitas tinggi terhadap cahaya.

  1. Kurang Istirahat

Kurang tidur adalah faktor yang kerap menjadi penyebab mengapa orang sering mengalami sakit kepala atau pusing saat berkegiatan. Pastikan untuk memiliki waktu istirahat cukup setiap harinya, baik itu kesibukan yang ringan atau padat sekalipun, yakni tidur 8-9 jam setiap malamnya.

  1. Kelelahan

Faktor kelelahan pun kerap menjadi penyebab kepala bagian atas sakit dengan mudah di mana kemudian muncul sensasi berdenyut baik ketika sedang beraktivitas atau sedang dalam kondisi diam. Hindari memforsir diri untuk melakukan terlalu banyak kegiatan dan jagalah supaya waktu istirahat tetap cukup.

  1. Dehidrasi

Saat tubuh kehilangan banyak cairan apalagi lebih banyak yang hilang daripada yang masuk ke dalam tubuh, inilah kondisi dehidrasi yang bisa mengganggu keseimbangan gula serta garam tubuh. Tak hanya sakit kepala bagian atas maupun belakang, penderita pun bisa mengalami jarang buang air kecil, tubuh sangat kelelahan, hingga kulit dan mulut kering.

  1. Cemas Berlebihan

Sakit kepala yang ada di bagian atas atau ubun-ubun dapat terjadi karena rasa cemas yang terlalu berlebihan. Rasa cemas berlebih memiliki efek yang hampir sama dengan stres yang akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Bila mudah cemas, cobalah untuk belajar mengelola rasa cemas tersebut dan menenangkan diri.

  1. Kelaparan

Sakit kepala yang timbul pada kepala bagian atas rupanya juga dapat menjadi tanda bahwa Anda sedang kelaparan. Rasa lapar yang tak kunjung diatasi dengan mengisi perut, maka kemungkinan akan menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang.

  1. Bekerja Terlalu Berat

Serangan sakit kepala bagian atas dapat terjadi karena bekerja terlalu berat. Efek dari bekerja tanpa mengenal kapasitas diri sendiri, waktu dan tenaga mampu memengaruhi kondisi kesehatan. Perhatikan keseimbangan antara waktu bekerja dan istirahat supaya segala macam penyakit dapat Anda kurangi risikonya.

  1. Minum Minuman Beralkohol Berlebihan

Mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol kurang begitu menyehatkan, namun terkadang minum minuman beralkohol dapat membantu sebagai cara mengeluarkan keringat lebih banyak. Hanya saja, mengonsumsinya berlebihan dan terlalu sering dapat menyebabkan sakit kepala bagian atas serta mampu mengganggu kesehatan sistem saraf otak.

  1. Meningitis

Infeksi yang menyerang bagian selimut otak atau meninges serta saraf tulang belakang ini mampu menyebabkan munculnya gejala seperti sakit kepala, demam hingga kekakuan di bagian leher. Hanya saja, meningitis lebih sering dialami oleh anak-anak walau juga tak menutup kemungkinan orang dewasa bisa menderita penyakit infeksi ini.

  1. Radang Tenggorokan

Bukan hanya memicu sulit menelan karena rasa sakit di tenggorokan, radang tenggorokan atau faringitis juga mampu menjadi pemicu sakit kepala bagian atas. Selain sakit kepala, radang tenggorokan dapat menyebabkan gejala berupa suara serak, pembengkakan kelenjar di leher, pembengkakan amandel, demam, hingga nyeri pada perut.

Itulah serangkaian penyebab sakit kepala bagian atas yang wajib Anda tahu dan waspadai. Mulai dari kondisi yang ringan hingga penyakit serius dapat menjadi alasan dibalik serangan sakit kepala bagian atas. Jadi, segeralah ke dokter apabila menemukan atau merasakan adanya keluhan lain yang kiranya Anda pikir kurang normal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn