15 Penyebab Kutil di Leher Penting Untuk Diketahui

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kutil atau dalam istilah kedokteran disebut dengan Veruka merupakan pertumbuhan kulit yang sebenarnya tidak berbahaya. Kutil ini bisa terjadi karena Virus Human Papillomavirus atau HPV tipe tertentu yang menyerang tubuh manusia. Bentuk dari kutil ini sedikit kasar dengan bintik kecil berwarna gelap yang bisa terlihat oleh mata. Penularan dari virus penyebab kutil dari penderita ke orang lain sangat mudah khususnya ketika ada kontak langsung dengan kulit penderita atau benda yang sudah terkena kontaminasi.

Kutil sendiri terdiri dari beberapa jenis yang bisa tumbuh di berbagai area tubuh seperti common warts yang terjadi telapak kaki, flat warts yang terjadi pada wajah dan leher dan juga genital warts atau kutil kelamin. Dengan beberapa jenis yang berbeda ini, maka penyebab kutil juga berbeda beda seperti penyebab kutil di leher yang akan kami ulas berikut ini.

  1. Penularan Virus

Penyebab pertama dari kutil pada leher adalah karena penularan virus HPV yang juga menjadi penyebab kondiloma akuminata terjadi pada saat sistem kekebalan tubuh seseorang menurun. Untuk itu, reaksi orang terhadap virus ini juga berbeda beda tergantung dari seberapa kuat sistem kekebalan tubuh yang dimiliki. HPV ini akan menyebabkan kutil tumbuh di beberapa area tubuh seperti salah satunya di leher dan semakin tumbuh dengan subur pada lingkungan yang hangat dan lembab.

  1. Gesekan Kalung atau Baju

Kutil pada leher juga bisa terjadi karena gesekan oleh perhiasan seperti kalung dan juga baju dengan kulit. Gesekan yang terjadi ini akan menimbulkan lecet atau luka sehingga mempermudah virus untuk masuk ke dalam tubuh dan akhirnya timbul kutil di area leher dan beberapa area tubuh lainnya seperti pergelangan tangan.

  1. Fluktuasi Hormonal

Selain karena virus, fluktuasi hormon dan juga ketidakseimbangan juga meningkatkan risiko seseorang terkena kutil di area leher. Seperti yang kita ketahui jika hormon memegang peranan penting dalam tubuh manusia sehingga juga akan berpengaruh pada kesehatan kulit. Dalam studi ilmiah membuktikan jika efek hormon pada kulit yakni leptin berhubungan dengan pertambahan berat badan yang selain membuat perut terasa kenyang, juga menyebabkan resistensi insulin dan akhirnya timbul beberapa masalah kulit seperti kutil atau tag.

  1. Penggunaan Steroid

Penggunaan steroid bisa menimbulkan berbagai efek samping meski juga berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh disaat seseorang menderita penyakit auto imun. Beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dari steroid diantaranya adalah jerawat, tekanan darah tinggi, pertumbuhan bulu lebat yang tidak diinginkan dan juga menyebabkan kutil karena gangguan pada hormon dalam tubuh.

  1. Herediter

Herediter atau faktor genetik juga menjadi penyebab kutil yang tumbuh di leher dan juga beberapa bagian tubuh lainnya. Beberapa orang yang memiliki faktor genetis seperti ayah atau ibu yang juga memiliki kutil akan memperbesar risiko anak anak mereka juga terkena kutil seperti halnya rambut yang keriting, mata berwarna biru, hidung mancung dan sebagainya.

  1. Pemakaian Barang Secara Bersama

HPV yang merupakan virus penyebab kutil dan jenis penyakit kulit lainnya seperti penyebab mata ikan ini juga bisa menyebar dari penggunaan barang barang secara bersamaan. Memakai barang yang sudah dipakai penderita kutil dan belum dibersihkan bisa menyebabkan virus ini menular khususnya jika sistem kekebalan tubuh sedang menurun seperti:

  • Penggunaan bersama syal.
  • Penggunaan bersama alat mandi.
  • Penggunaan bersama kalung.
  • Penggunaan bersama pakaian dalam.

Barang-barang yang disebutkan itulah yang tidak boleh digunakan secara bersama yang khususnya dikenakan pada bagian leher agar menghindari kutil timbul di bagian leher.

  1. Iritasi Kulit

Iritasi yang terjadi pada kulit leher akibat menggaruk atau tergores sesuatu juga bisa menyebabkan kutil tumbuh di sekitar leher dan juga skin tag pada wajah. Kutil yang disebabkan karena iritasi kulit ini juga bisa menyebabkan radang dan pembengkakan karena area tersebut sudah terinfeksi.

  1. Kehamilan

Seorang wanita yang sedang dalam masa kehamilan juga lebih rentan terhadap pertumbuhan hiperaktif di lapisan kulit dangkal karena terjadi perubahan hormon selama masa kehamilan tersebut. Namun umumnya, kutil ini bisa hilang selama beberapa bulan sesudah bayi dilahirkan namun juga bisa dipercepat dengan bantuan dokter menggunakan kauterisasi yakni eksisi dengan gunting atai pembekuan memakai nitrogen cair.

  1. Kondisi Medis Tertentu

Kutil yang terjadi di sekitar area leher juga bisa disebabkan karena beberapa masalah medis tertentu yang sedang diderita seperti:

  • Aterosklerosis
  • Diabetes
  • Obesitas
  • Resistensi insulin.

Kutil ini akan cenderung cepat berkembang pada lipatan kulit seperti lipatan leher, lipatan tangan dan juga lipatan bokong.

Penyebab kutil di leher memang dikarenakan Virus Human Papillomavirus, namun beberapa kondisi medis yang diderita, sistem kekebalan tubuh yang menurun dan juga karena kebiasaan buruk juga bisa menyebabkan kutil terjadi di area leher serta beberapa area tubuh lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn