Skin tag merupakan salah satu penyakit kulit yang umum terjadi yakni pertumbuhan kulit jinak berbentuk seperti gumpalan kecil dengan tekstur lembut dan menggantung pada kulit. Skin tag merupakan pertumbuhan semacam daging yang tidak berbahaya dengan jumlah satu atau banyak dan bisa terjadi pada pria serta wanita. Pada tahapan awal, skin tag pada wajah akan berukuran kecil dan biasa juga disebut dengan acrochordon atau papiloma kutaneous.
Penyebab Skin Tag di Wajah
Sampai saat ini, skin tag memang belum diketahui dengan pasti yang menjadi penyebabnya, akan tetapi ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena sin tag ini.
- Gesekan: Menggosok kulit terlalu kasar atau kencang atau tergores pakaian dan perhiasan maka bisa meningkatkan risiko terkena skin tag.
- HPV: dari sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 membuktikan jika Human Papillomavirus/HPV menjadi salah satu faktor penyebab skin tag.
- Resistensi Insulin: Resistensi insulin yang menjadi penyebab diabetes tipe 2 dan prediabetes juga berperan dalam pengembangan skin tag. Seseorang yang mengalami resistensi insulin tidak dapat menyerap glukosa dengan baik di aliran darah.
- Iritasi kulit: Iritasi kulit yang terjadi di sekitar area mata karena sering menggosok mata atau masalah kosmetik juga bisa menyebabkan skin tag.
- Kehamilan: Skin tag bisa berkembang di area wajah lewat pertumbuhan hiperaktif lapisan kulit dangkal yang terjadi karena perubahan hormon selama masa kehamilan. Akan tetapi, skin tag ini akan hilang dengan sendirinya sesudah bayi lahir.
- Kondisi medis: Dari sumber SkinTagTags.com disebutkan jika kondisi medis berhubungan dengan perkembangan skin tag yang bisa terjadi karena obesitas, aterosklerosis, diabetes dan juga resistensi kulit.
Pencegahan Skin Tag di Wajah
Untuk mencegah timbulnya skin tag di area wajah, leher dan beberapa bagian tubuh lainnya, maka langkah pencegahan perlu dilakukan yakni dengan memperbaiki pola diet, menghindari kebiasaan buruk dan beberapa penyebab skin tag lainnya.
- Diet Gula Darah
Untuk mencegah terjadinya skin tag, maka mengikuti diet gula darah sangat baik untuk dilakukan. Mulailah melakukan diet dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein, rendah gula, tinggi serat dan tinggi lemak sehat sehingga kadar gula darah bisa tetap dalam keadaan normal.
- Lakukan Gaya Hidup Sehat
Timbulnya skin tag juga menjadi indikasi dari kesehatan tubuh secara menyeluruh. Gaya hidup yang tidak sehat seperti mengkonsumsi banyak gula dan lemak jenuh akan meningkatkan risiko skin tag. Lakukan gaya hidup sehat untuk menghindari skin tag sehingga berat badan bisa diturunkan dan sehat secara menyeluruh.
- Mengurangi Berat Badan
Berat badan berlebih menyebabkan banyak lipatan kulit sehingga menjadi lembab dan akhirnya timbul skin tag. Namun, saat menurunkan berat badan jangan melakukan diet yang terlalu ketat dan lakukan diet yang sehat serta aman. Turunkan berat badan dengan perlahan dan imbangi dengan berolahraga seperti kardio untuk memberikan masa otot dan mengurangi bagian kulit yang menggantung.
Penanganan Medis Skin Tag di Wajah
Dokter kulit akan memeriksa keadaan kulit pasien untuk melihat apakah ada skin tag atau penyakit kulit lain. Untuk menangani skin tag, ada beberapa perawatan konvensional yang akan dilakukan ahli dermatologi ebrgantung dari ukuran, kondisi kulit dan juga lokasi skin tag.
- Operasi
Dokter akan merekomendasikan prosedur ini memakai pisau bedah dan akan melibatkan anestesi lokal untuk menyingkirkan skin tag tersebut.
- Cryotherapy
Cryotherapy dilakukan untuk meneliti cara menghilangkan skin tag yakni dengan mengoleskan senyawa nitrogen cair ke area wajah yang terkena skin tag dan prosedur ini bisa dilakukan pada area tubuh yang memiliki sedikit pertumbuhan rambut seperti wajah.
- Cauterzation
Cauterzation merupakan prosedur yang dilakukan tenaga media profesional berpengalaman yakni menghilangkan skin tag dengan cara membakar tonjolan tersebut.
- Elektrokauterisasi
Prosedur elektrokauterisasi merupakan cara menangai skin tag dengan menggunakan alat khusus yang dipanaskan lalu dioleskan secara hati hati pada permukaan kulit sehingga skin tag bisa terlepas sesudah beberapa jam atau beberapa hari sesudah prosedur.
- String
Dokter akan mengikat sebuah string untuk mengatasi skin tag yang memanjang. Dokter nantinya akan memakai tali yang sudah steril di sekitar pangkal untuk memotong suplai darah sehingga bagian kulit tersebut akan mati. Oleh karena skin tag mempunyai persediaan darah tersendiri, maka cara ini kemungkinan akan menyebabkan pendarahan yang terlalu berlebihan sehingga tidak boleh dilakukan sendiri.
- Laser
Laser juga bisa digunakan untuk menghilangkan skin tag yang umumnya terdapat pada klinik perawatan kulit dan ahli dermatologi. Untuk skin tag ringan maka menggunakan laser CO2 dan cara ini dianggap aman serta bisa dilakukan dengan anestesi topikal atau lokal.
Penanganan Alami Skin Tag di Wajah
Selain melalui perawatan dokter kulit, menghilangkan skin tag juga bisa dilakukan sendiri dengan menggunakan beberapa bahan alami yang ada di sekitar.
- Cuka Sari Apel
Cuka apel bisa digunakan untuk merawat kulit karena bisa membunuh bakteri serta jamur yang berbahaya, menyeimbangkan pH dan berbagai manfaat lain untuk kulit. Selain ampuh digunakan untuk beberapa penyakit kulit seperti kutil, jerawat dan eksim atopik, cuka sari apel juga ampuh untuk mengatasi skin tag secara alami.
- Rendam kapas dalam cuka sari apel lalu tempel pada permukaan kulit yang terkena dan bungkus dengan kain perban untuk mengencangkan.
- Diamkan selama 20 menit lalu buka dan periksa apakah terjadi iritasi atau tidak.
- Jika tidak terjadi iritasi, maka lanjutkan perawatan sebanyak 2 kali sehari yakni pagi dan malam sebelum tidur, masing masing 20 menit.
- Minyak Pohon Teh
Selain bisa digunakan sebagai obat mata bintitan, minyak pohon teh atau tes tree oil memiliki sifat antiseptik kuat yang ampuh dalam membunuh bakteri, infeksi jamur dan menenangkan kulit. Minyak pohon teh menjadi perawatan kulit aman dan efektif untuk berbagai masalah kulit seperti jerawat, eksim, psoriasis dan juga skin tag.
- Untuk menggunakan minyak pohon teh ini harus dicampur dengan minyak lain seperti minyak kelapa atau minyak almond karena kandungan minyak pohon teh yang terlalu kuat.
- Campur 2 tetes minyak kelapa atau minyak almond dengan 4 tetes minyak pohon teh.
- Oleskan pada skin tag dan tutup dengan perban.
- Yodium Cair
Yodium cair juga bisa digunakan untuk menghilangkan tanda pada kulit dan juga skin tag. Yodium cair akan bekerja dengan cara memecah sel kulit. Agar khasiatnya lebih terasa dan lebih nyaman di kulit, bisa dicampur dengan sedikit minyak kelapa. Campurkan yodium cair dengan minyak kelapa dan celup kapas lalu oles pada skin tag dan lakukan 2 kali sehari sampai skin tag terlepas dari kulit.
- Vitamin E
Vitamin E menjadi pengobatan topikal ampuh untuk mengatasi skin tag dan sudah digunakan sejak lama untuk mengatasi berbagai masalah di kulit. Pilih vitamin E berkualitas tinggi lalu oleskan pada area kulit yang terkena skin tag dan bungkus dengan perban. Minyak ini akan bekerja selama semalam yakni dengan cara menghambat pasokan udara dan hasilnya akan terlihat dalam beberapa minggu pemakaian.
- Kulit Pisang Atau Kulit Pepaya
Dari beberapa penelitian dibuktikan jika kulit pisang dan kulit pepaya sangat ampuh untuk melepaskan skin tag secara alami. Khasiat kulit pisang atau kulit pepaya ini akan lebih efektif apabila dikombinasikan dengan minyak pohon teh.
- Teteskan minyak pohon teh pada skin tag lalu tutup dengan kulit pisang pepaya dan bungkus dengan perban.
- Lakukan ini setiap malam sebelum tidur sampai skin tag bisa terlepas dengan sendirinya.
- Baking Soda dan Minyak Jarak
Minyak jarak dan baking soda sudah digunakan sejak lama untuk melepaskan skin tag secara alami dan aman untuk kulit.
- Campur 2 bagian minyak jarak dengan 1 bagian baking soda lalu gosok secara perlahan pada skin tag.
- Bungkus dan tutup dengan plastik, kulit pepaya atau kulit pisang dan kencangkan dengan perban.
- Diamkan selama semalam dan bilas esok paginya. Ulangi cara ini setiap malam sampai skin tag terlepas dengan sendirinya.
- Bawang Putih
Bawang putih juga sudah digunakan sejak lama untuk mengobati kutil dan juga skin tag. Cara penggunaannya cukup mudah yakni dengan menghaluskan 1 siung bawang putih lalu balur pada skin tag dan bungkus dengan perban. untuk hasil terbaik, gunakan setiap malam sebelum tidur dan bersihkan pada pagi hari. Hentikan pemakaian saat skin tag sudah terlepas karena efek samping bawang putih bisa membahayakan jika digunakan dalam jangka waktu panjang.
Demikianlah info mengenai skin tag pada wajah, mulai dari penyebab dan juga cara-cara menangani secara medis maupun alami. Anda pun bisa mencegahnya dengan serangkaian solusi yang direkomendasikan tersebut supaya dapat terhindar dari kondisi skin tag.