14 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang Dekat Leher Patut Anda Waspadai

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernahkah Anda mengalami sakit kepala namun rasa sakitnya terasa pada bagian belakang, tepatnya dekat leher? Tentu jenis sakit kepala ini cukup mengganggu karena nyerinya akan membuat Anda cukup sulit dalam beraktivitas, bahkan saat beristirahat pun masih akan terasa sakitnya. Lalu, apa penyebab sakit kepala bagian belakang dekat leher yang perlu diwaspadai?

  1. Tension Headache/Sakit Kepala Tegang

Sakit kepala tegang biasanya memang menimbulkan tanda rasa sakit di kepala bagian belakang, khususnya dekat area leher. Rasanya akan begitu tegang dan kaku pada daerah tersebut yang bahkan bisa sampai seluruh bagian kepala. Saat stres fisik dan pikiran menghampiri, maka kemungkinan sakit kepala tegang ini mudah terjadi, jadi ambil waktu merilekskan diri.

  1. Olahraga yang Berlebihan

Kurang olahraga dapat memicu daya tahan tubuh yang rendah sehingga penyakit mudah datang, namun ada pula bahaya olahraga yang berlebihan, apalagi jika bagian kepala dan leher yang Anda terlalu forsir. Bagian belakang area dekat leher bisa menjadi sakit kalau demikian.

  1. Sakit Kepala Kronis Harian

Ketika sakit kepala Anda dirasakan pada bagian belakang khususnya area yang dekat dengan leher, bisa jadi ini adalah efek dari sakit kepala kronis harian. Keadaan ini terakumulasi setiap hari ketika sakit kepala biasa tak langsung ditangani. Bila dalam waktu 3 bulan rasa sakit kepala yang timbul sama, itu menandakan fisik Anda sudah terlalu capek sehingga sakit kepala kronis dari ketegangan dan kegiatan sehari-hari terpicu timbul.

  1. Sakit Kepala Cervicogenic

Sakit kepala yang terjadi di area dekat leher bagian belakang bisa juga merupakan sebuah kondisi yang dinamakan dengan sakit kepala cervicogenic. Awalnya satu sisi kepala saja yang terasa sakit, namun kemudian dapat menyebar sampai ke seluruh kepala bahkan sampai dahi. Postur tubuh yang salah serta cedera bisa memicu kondisi ini dan lebih berisiko terjadi pada orang-orang lebih tua.

  1. Sakit Kepala Exertional

Kegiatan fisik yang terlalu padat dan bermacam-macam sehari-hari bisa saja menjadi pemicu sakit kepala belakang yang ada dekat leher dan untuk kasus ini disebut dengan sakit kepala exertional. Bila sudah demikian Anda masih memaksakan melakukan beragam kegiatan, sakit kepala dapat menjadi lebih serius. Ciri sakit kepala ini adalah nyerinya bisa dirasakan tanpa henti selama 20 menit.

  1. Ice-Pick Headache

Penyebab lainnya yang berkemungkinan menyebabkan sakit kepala di area leher khususnya bagian belakang adalah ice-pick headache, yakni kondisi sakit yang bisa terjadi pada daerah kepala manapun. Namun kemudian, rasa sakitnya bisa dirasakan sampai bagian kepala dan hingga area leher. Ciri penyakit ini adalah muncul sensasi seperti ditusuk-tusuk dalam beberapa detik.

  1. Migrain Basiliar

Migrain basiliar bukanlah tentang sakit kepala sebelah saja karena jenis migrain ini ada di belakang kepala di mana rasa sakitnya bisa sampai ke area dekat leher. Bila Anda juga mengalami penglihatan yang mulai buram sementara disertai gangguan mendengar dan berbicara, ini bisa jadi migrain basiliar sungguhan dan perlu segera diperiksakan.

  1. Neuralgia Oksipital

Sakit kepala yang terjadi secara intens pada bagian belakang khususnya dekat leher bisa saja disebabkan oleh neuralgia oksipital, yakni rasa sakit di kepala yang cirinya seperti sedang disengat atau ditusuk. Selain ada denyutan-denyutan tak nyaman, oksipital neuralgia menyebabkan kemunculan sensasi panas seperti terbakar yang dapat dialami seluruh kepala.

  1. Sakit Kepala Cluster

Sakit kepala cluster dapat terjadi di bagian kepala dekat leher yang ada di satu sisi saja namun juga diikuti dengan berbagai keluhan lain. Kondisi lain yang pada umumnya menyertai antara lain mata berair, mata kemerahan, serta hidung tersumbat. Kondisi ini lebih berisiko terjadi pada pria usia 40-50 tahun dengan kebiasaan merokok.

  1. Membunyikan Leher

Banyak orang memiliki kebiasaan membunyikan leher hingga mengeluarkan bunyi ‘kretek’ di mana hal itu sungguh melegakan karena leher yang tegang bisa lebih nyaman. Hanya saja, aktivitas demikian mampu memicu timbulnya cedera otot leher. Rasa sakit kepala bisa saja menjalar hingga bagian belakang dan juga area dekat leher.

  1. Sakit Kepala Sinus

Sakit kepala yang terjadi di bagian belakang dekat leher berpotensi berasal dari sinus. Ketika radang sinus terjadi, maka sakit kepala pun mudah terjadi walau memang gangguan ini lebih kepada hidung dan pernapasan. Namun untuk lebih jelasnya, Anda bisa coba memeriksakannya bila mencurigai bahwa sakit kepala adalah efek dari sinusitis.

  1. Sakit Kepala Vaskular

Saat rasa sakit di kepala terjadi di bagian belakang, terutama dekat leher, sakit kepala vaskular adalah kemungkinan penyebabnya apalagi kalau terjadi berulang. Bila Anda juga merasa mual dan bahkan diikuti muntah-muntah, langsung ke dokter untuk memeriksakannya.

  1. Tumor Otak

Keberadaan tumor otak juga dapat menjadi salah satu penyebab mengapa rasa sakit dirasakan di kepala bagian belakang yang ada pada dekat leher. Fungsi jaringan saraf dan otak bisa tak berfungsi karena eksistensi tumor tersebut. Bila Anda pun mulai mengalami penurunan fungsi pendengaran, penglihatan hingga sensasi raba, segera temui dokter.

  1. Temporal Arteritis

Jika arteri temporal pengirim darah ke otak dan kepala mengalami radang, sakit kepala dengan sensasi seperti ditusuk-tusuk pun bisa terjadi hingga di bagian belakang kepala, terutama area dekat leher. Jika disertai dengan nyeri otot, nafsu makan hilang, keringat berlebih pada kulit kepala dan gangguan penglihatan, risiko temporal arteritis cukup tinggi.

Demikian beberapa kemungkinan penyebab sakit kepala bagian belakang dekat leher yang patut Anda waspadai. Konsultasikan kondisi dan keluhan yang Anda alami dengan dokter supaya penanganan tepat bisa didapatkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn