Wajib Tahu 9 Pengobatan Migrain Baik Herbal Maupun Medis Dijamin Ampuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ada banyak orang yang saat ini mencari pengobatan migrain yang paling tepat. Maklum saja, jenis penyakit ini memang sering dialami oleh sebagian besar orang. Entah hanya karena makanan yang kurang benar, alergi, stress, dan bermacam-macam akibat yang lainnya.

Oleh sebab itu menentukan pengobatan yang tepat sangat penting untuk membantu memulihkan kondisi penderita migrain dengan cepat. Sehingga dengan demikian maka aktivitas tidak mengalami gangguan. Adapun pada dasarnya pengobatan migrain terbagi secara herbal maupun medis. Untuk lebih jelasnya sebaiknya simak apa saja jenis pengobatan tersebut seperti yang diinfokan berikut ini.

Pengobatan Migrain Herbal

Pengobatan herbal umumnya dipilih oleh sebagian orang yang ingin mendapatkan terapi alami. Tentu menggunakan pengobatan migrain herbal ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan masing-masing. Umumnya menggunakan obat herbal dapat sembuh tanpa efek samping yang berbahaya bagi penderita penyakit ini.

Namun di satu sisi, resiko terjadi kesembuhan yang lambat juga menyertai kelemahan pengobatan herbal tersebut. Oleh sebab itu, jika dinilai dari tingkat gejala migrain dan keparahan yang terjadi, umumnya pengobatan herbal hanya efektif untuk gejala yang masih ringan atau permulaan. Berikut ini beberapa contoh pengobatan migrain herbal yang banyak ditemukan di pasaran.

1. Banyak Minum Air Putih

Sering kali banyak orang memikirkan obat yang beraneka ragam untuk menyembuhkan gejala sakit kepala yang terjadi. Tetapi beberapa orang percaya bahwa hal ini bisa mereda bila mengonsumsi air putih lebih banyak dari biasanya. Sehingga aliran darah menjadi lebih lancar, terutama pembuluh darah di seputar kepala.

Hal ini tentu tidak salah, hanya saja perlu diingat adalah penyebab migrain yang terjadi. Beberapa orang mengalami migrain akibat alergi yang mungkin saja tidak bisa diredakan hanya dengan mengonsumsi banyak air.

2. Daun Alpukat

Sebagian orang percaya bahwa daun alpukat cukup ampuh untuk menyembuhkan sakit kepala termasuk penyakit migrain. Mendapatkannya tidak sulit serta cara pengolahan juga sederhana.

Walaupun belum ada penelitian yang lebih lanjut mengenai hal ini, namun beberapa orang mencobanya untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Sehingga gejala migrain mereda dan tidak menimbulkan rasa tidak nyaman di dalam aktivitas sehari-hari.

3. Teh Hangat

Minum segelas teh hangat terutama teh hijau dipercaya juga baik untuk meredakan sakit kepala. Sama halnya dengan air putih, teh hangat juga membantu melancarkan peredaran darah yang ada di kepala.

Oleh sebab itu teh hangat terutama teh hijau bermanfaat untuk meredakan gejala awal stroke yang umum diawali dengan kondisi sakit kepala seperti migrain. Namun sebaiknya hal ini lebih tepat dilakukan untuk pencegahan saja dari pada mengobati gejala yang sudah parah.

4. Minyak Kayu Putih

Sebagian orang juga mempercayai bahwa minyak kayu putih bisa membantu meredakan gejala migrain yang diderita. Hal ini sebenarnya lebih efektif dilakukan untuk penderita migrain akibat masuk angin atau karena kelelahan.

Dimana rasa hangat dari minyak kayu putih akan membuat peredaran darah menjadi lebih lancar dan pembuluh darah juga lebih relaks. Sehingga penyebab migrain dapat berkurang dan gejalanya dapat diatasi dengan baik tanpa efek samping yang berbahaya. [AdSense-B]

5. Konsumsi Kopi

Kopi kaya akan kandungan caffeine yang mampu membantu meredakan gejala sakit kepala. Karena caffeine bekerja pada pusat saraf untuk menekan rasa sakit sehingga bisa juga digunakan untuk kondisi macam-macam penyakit saraf yang lainnya. Hanya saja perlu diingat untuk mengonsumsi kopi dengan kandungan yang tepat.

Jangan terlalu berlebihan karena ada efek yang kurang baik pula untuk tubuh yang lainnya. Sebaiknya konsumsi kopi berkafein yang tidak menggunakan campuran gula tambahan supaya tubuh tidak menyerap terlalu banyak gula dan menghadapi resiko penyakit lainnya seperti misalnya diabetes.

Pengobatan Migrain Medis

Selain pengobatan herbal atau alami, tentunya selanjutnya yang bisa ditempuh yaitu menggunakan pengobatan medis. Pengobatan jenis ini umumnya diberikan oleh dokter yang menangani. Tentunya menggunakan obat medis memberikan keuntungan berupa kesembuhan yang relatif lebih cepat.

Semakin keras dosis obat yang diberikan maka penyakit juga akan lebih cepat sembuh. Oleh sebab itu penggunaan obat medis ini paling sesuai untuk gejala penyakit migrain yang sudah makin parah dan perlu penanganan yang serius.

Akan tetapi salah satu keburukan menggunakan obat medis yaitu resiko mengalami efek samping yang tidak diinginkan. Ada berbagai macam efek seperti misalnya mual, muntah, konstipasi, gatal maupun yang lainnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa jenis obat medis yang cocok untuk mengatasi migrain. [AdSense-A]

1. Parasetamol

Obat yang paling banyak digunakan serta paling umum yaitu parasetamol. Obat ini mudah ditemukan di toko obat maupun apotik dengan berbagai macam merek dagang termasuk versi generiknya. Biasanya jenis ini diberikan dokter untuk mengatasi gejala migrain yang paling ringan. Sehingga cocok diberikan pada penderita dengan gejala yang jarang berulang.

2. Aspirin

Selain parasetamol, kebanyakan dokter juga sering meresepkan aspirin untuk menghilangkan rasa sakit di kepala yang mengganggu. Hanya saja berbeda dengan parasetamol, umumnya aspirin memiliki batasan pemakaian. Misalnya saja, tidak bisa diberikan pada anak-anak atau bagi penderita migrain yang masih berusia kurang dari 16 tahun.

Hal tersebut karena sering kali ditemukan efek samping pada anak-anak sehingga tidak direkomendasikan untuk usia tersebut. Umumnya aspirin bermanfaat untuk meredakan dan mengobati gejala migrain dengan kasus yang ringan atau sedang, namun bukan untuk kasus sakit kepala yang berat atau parah.

3. Triptan

Selanjutnya ada pula obat pereda sakit kepala atau migrain yang lebih keras yaitu Triptan. Obat ini bekerja dengan jalan meredam perubahan zat kimia dalam otak yang mudah menyebabkan timbulnya sakit kepala atau gejala migrain. Namun demikian jenis obat ini memiliki banyak efek samping yang berbahaya.

Seperti misalnya resiko pada penderita penyakit jantung maupun faktor penyebab stroke. Oleh sebab itu umumnya dokter akan sangat berhati-hati saat meresepkan obat tersebut. Umumnya kondisi kesehatan penderita diketahui dahulu dengan jelas.

4. Obat Antiemetik

Umumnya obat jenis ini diberikan dokter bersamaan dengan pengobatan triptan. Sehingga hasil pengobatan yang diberikan jauh lebih maksimal dan gejala dapat segera mereda. Oleh sebab itu penggunaannya sangat tepat untuk penderita migrain akut.

Hanya saja dalam penggunaannya memerlukan pengawasan tepat dan ketat dari dokter untuk menghindari resiko terjadinya efek samping yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu biasanya obat ini tidak diberikan tanpa resep dokter.

Itulah beberapa pengobatan migrain yang paling sering dilakukan oleh sebagian besar orang. Termasuk apa saja kelebihan serta kekurangan masing-masing pengobatan yang dipilih. Hendaknya selalu berkonsultasi pada dokter ahli supaya tidak salah dalam menentukan terapi pengobatan.

Karena jika tidak maka resiko penyakit penyebab migrain tidak segera sembuh dan makin parah bisa dengan mudah terjadi. Melalui pengobatan yang maksimal, maka tentunya kondisi migrain tidak bertambah parah atau menimbulkan komplikasi yang tidak diinginkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn