Banyak orang dengan kondisi sakit perut sebelah kanan bawah harus pergi ke rumah sakit dan masuk ke unit gawat darurat. Itu artinya, rasa sakit di bagian tersebut bukanlah kondisi yang enteng, di mana rasa nyeri biasanya datang secara akut maupun kronis. Sakit perut yang terasa di sebelah kanan bawah biasanya akan meliputi rasa mual, sembelit, muntah-muntah, demam, kembung, dan hilang selera makan.
Ada berbagai penyebab penyakit dari kondisi sakitnya perut di sebelah kanan bawah dan segala kemungkinan penyakit ada yang cukup ringan tapi juga ada yang serius. Untuk itulah, Anda bisa melirik segala potensi penyebab (jenis penyakit), diagnosa, dan pengobatan dari sakit perut bagian kanan bawah seperti berikut.
(Baca juga: gejala sakit di bawah perut)
1. Sembelit
Pada kasus sakit perut di sebelah kanan apalagi bagian bawah, bisa jadi ini disebabkan oleh sembelit atau sulit BAB. Kebiasaan BAB setiap individu memang tidaklah sama, tapi kalau seminggu saja kurang dari 2 kali, maka ini patut untuk ditangani segera.
Diagnosa
Untuk mendiagnosa sebuah kondisi sembelit biasanya tergolong sangat mudah, tapi akan menjadi lebih sulit kalau kanker usus besar adalah jenis penyakit yang menyebabkan sembelit. Biasanya tes kolonoskopi adalah yang dilakukan dokter kepada pasien demi mengetahui apakah di usus besar terjadi penyumbatan.
Ada serangkaian tes lainnya yang juga bakal perlu ditempuh oleh pasien tergantung dari hasil tes yang pertama dilakukan, seperti misalnya:
- Studi transit kolorektal. Metode diagnosa satu ini diperlukan supaya dapat diketahui kelancaran dari proses pindahnya makanan yang ada di dalam usus.
- Manometri anorektal. Metode diagnosa ini juga kiranya bakal perlu ditempuh supaya bisa terdeteksi bagaimana kondisi koordinasi otot-otot usus sewaktu pasien melakukan BAB.
- Ini adalah metode diagnosa dalam bentuk rontgen yang biasa dilakukan sewaktu pasien BAB.
Pengobatan/Pencegahan
Apabila merasa sakit perut di bagian kanan bawah dan ini dikarenakan adanya ketidaklancaran saat BAB, Anda bisa mencoba mengatasi sekaligus mencegah dengan cara-cara di bawah ini:
- Berolahraga secara rutin (kurang olahraga bisa memicu sembelit).
- Tidak menahan BAB.
- Mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi (contoh: sereal, roti gandum, dan buah-buahan).
- Tidak mengonsumsi produk susu.
- Mengonsumsi air putih 8-10 gelas rutin setiap hari.
- Tidak minum minuman dengan kandungan kafein tinggi.
(Baca juga: jenis sakit perut)
2. Kanker Usus Besar
Sakit perut yang dirasakan di bagian kanan bawah bisa jadi adalah gejala dari kanker usus besar. Kanker ini merupakan jenis yang menyerang usus besar dan bisa dialami oleh orang dari segala usia, walau memang kebanyakan diderita oleh yang usianya 60 tahun ke atas.
Penyebab
Pada sebagian besar kasus, biasanya akan terjadi pembentukan gumpalan sel-sel yang ukurannya kecil dan disebut dengan polip adenoma. Penyebaran dari gumpalan ini secara tak terkontrol seiring berjalannya waktu berpotensi besar untuk terjadi dan penyebabnya antara lain:
- Konsumsi daging merah berlebihan.
- Kurang serat dalam tubuh.
- Kebiasaan merokok.
- Kurang olahraga.
- Usia di atas 60 tahun.
- Konsumsi minuman beralkohol.
- Sudah ada riwayat gangguan pencernaan.
- Obesitas
- Diabetes
- Terkena sindrom Lynch.
- Faktor genetik.
- Memiliki gangguan genetika yang menjadi pemicu dari pertumbuhan gumpalan sel pada usus besar.
Diagnosa
- Kolonoskopi
- Biopsi
- Kolonoskopi virtual.
Pengobatan/Pencegahan
Untuk pengobatan, secara medis dokter biasanya akan menyarankan untuk kemoterapi, radioterapi, atau operasi. Sedangkan demi mencegah kanker usus besar, Anda bisa memulai dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat setiap hari, mengurangi minuman alkohol, lebih aktif dalam berolahraga, serta menjauhi asap rokok.
(Baca juga: sakit perut sebelah kiri bawah)
3. Radang Usus
Bila Anda merasakan kesakitan di perut sebelah kanan bawah, waspadai adanya peradangan pada usus Anda. Baik itu kolitis ulseratif maupun penyakit Crohn, keduanya merupakan kondisi yang penyebabnya adalah peradangan kronis di area sistem pencernaan.
Penyebab
Sebetulnya penyebab aslinya belumlah diketahui secara jelas, namun ada faktor-faktor tertentu yang mampu meningkatkan risiko penyakit ini, seperti:
- Faktor genetik.
- Konsumsi OAINS atau anti-inflamasi non-steroid.
- Kebiasaan merokok.
Diagnosis
- Pemeriksaan darah.
- Pemeriksaan tinja.
- Endoskopi
- Tes pencitraan.
Pengobatan
Pertama kali, dokter biasanya akan memberikan OAINS atau obat anti-inflamasi non-steroid untuk radang usus dan mengurangi peradangan. Ada pula obat imunosupresan dan antibiotik yang dokter kiranya juga bakal berikan sebagai obat tambahan. Jika ada gejala lain yang muncul selain dari adanya peradangan, maka ada obat-obatan lain yang kiranya bakal diberikan oleh dokter.
(Baca juga: perut terasa penuh)
4. Endometriosis
Penyakit ini merupakan sebuah kondisi yang terjadi di sistem reproduksi wanita. Terjadinya endometriosis ini sebagai akibat dari pertumbuhan jaringan lapisan dalam dinding rahim yang sampai ke luar rongga rahim.
Penyebab
Penyebab pastinya belumlah diketahui, namun terjadinya hal ini sangat berpotensi dikarenakan luruhnya dinding rahim ketika datang bulan tidak berhasil dikeluarkan dari dalam tubuh. Sebagai akibatnya, akhirnya bisa melekat di organ bagian dalam panggul. Bila bicara tentang faktor risiko, maka ada beberapa, yakni:
- Hormon estrogen tinggi.
- Faktor sistem daya tahan tubuh.
- Faktor genetik.
- Faktor paparan dari lingkungan.
- Faktor adaptasi sel yang pas dengan lingkungan dari organnya.
Diagnosa
Endometriosis bisa didiagnosa dengan cara pemeriksaan organ panggul dan dokter pun akan menanyakan pasien akan gejala yang berpotensi dialami secara detil. Bahkan dokter juga akan menanyakan tentang frekuensi, letak, dan waktu dari timbulnya rasa sakit. Setelah itu, pemeriksaan organ intim pun juga diperlukan, berikut juga laparoskopi dan USG.
Pengobatan
Dikarenakan penyebab pastinya saja belumlah diketahui, penanganan medis secara akurat pun belum ada. Pengobatan yang kini tersedia adalah pengobatan yang bertujuan hanya untuk mengurangi gejala supaya penderita tidaklah merasa terganggu saat melakukan rutinitasnya. Penanganan dengan cara pembedahan pun bisa saja dilakukan, khususnya terhadap penderita yang ingin memiliki anak di mana dokter nantinya akan mengangkat jaringan endometriosis.
(Baca juga: penyebab sakit perut sebelah kanan)
5. Radang Panggul
Penyakit radang panggul biasanya adalah infeksi yang menyerang bagian panggul, leher rahim, rahim, tuba falopi dan ovarium yang terjadi hanya pada perempuan. Kondisi ini sebetulnya dianggap sebagai pemicu utama dari infertilitas, namun selalu ada langkah pencegahan dan penanangan untuk hal ini.
Penyebab
Penyebab utama dari radang panggul adalah infeksi menular seksual. PMS atau penyakit menular seksual yang meliputi gonore serta klamidia mampu meningkatkan risiko seorang wanita terkena radang panggul. Semua ini pun dikarenakan bakteri pada PMS tersebut dan akan menjadi penyebab dari terinfeksinya leher rahim.
Penyebaran bakteri bisa dengan mudah terjadi, dari vagina sampai dengan organ reproduksi pada area atas. Pada banyak kasus radang panggul, sebetulnya penyebab pastinya belumlah diketahui secara pasti, tapi sejumlah bakteri yang hidup dan bertahan di vagina berkemungkinan besar untuk menyebabkan radang panggul juga. Sedangkan untuk faktor risiko, berikut ini adalah yang perlu Anda perhatikan dan ketahui:
- Aborsi
- Keguguran
- Sering bergonta-ganti pasangan dalam berhubungan seksual.
- Persalinan
- Pernah mengalami radang panggul.
- Berhubungan intim dengan tidak memakai pengaman.
- Terbiasa melakukan vaginal douching alias mencuci vagina.
Diagnosa
- Pemeriksaan organ reproduksi.
- Tes urine.
- Tes darah
- USG
- Tes kehamilan
- MRI/CT scan.
- Operasi laparoskopi.
Pengobatan/Pencegahan
Pemberian antibiotik adalah cara mengobati radang panggul, khususnya bagi yang masih berada di tahap awal. Pada umumnya, infeksi bakteri akan terobati oleh jenis obat antibiotik tertentu dari dokter yang diberikan bersamaan dengan obat yang bisa meredakan rasa sakit. Sementara untuk kasus yang sudah serius, operasi pengangkatan rahim adalah prosedur yang perlu ditempuh.
Untuk pencegahannya, Anda perlu untuk serajin mungkin memeriksakan diri dan pasangan, yakni pemeriksaan ginekologi atau tes infeksi menular seksual. Saat ada gejala yang dirasakan, langsung juga menemui dokter, apalagi gejala seperti perdarahan di antara periode datang bulan dan sakit panggul serius.
(Baca juga: gejala kram perut)
6. Kehamilan Ektopik
Kondisi ini juga bisa memicu rasa sakit perut tepat di sebelah kanan bawah dan keadaan seperti ini merupakan akibat dari pembuahan telur yang tertanam pada luar rahim. Telur yang sudah dibuahi rupanya bisa tertempel di ovarium, rongga perut, atau juga tuba fallopi sehingga rasa sakitnya bertubi-tubi.
Penyebab
Sulit untuk mengetahui penyebab pasti dari kehamilan ektopik ini, tapi ada beberapa faktor risiko yang bisa Anda ketahui dan juga waspadai:
- Ada riwayat kehamilan ektopik sebelumnya.
- Pemakaian alat kontrasepsi.
- Prosedur pembukaan ikatan tuba atau pengikatan tuba.
- Gangguan kesuburan.
- Infeksi
Diagnosa
Metode diagnosa yang biasanya dilakukan oleh dokter adalah menanyakan gejala kepada pasien, memeriksa fisik pasien, lalu juga dilanjutkan dengan penempuhan tes darah atau USG. Pada prosedur USG-lah akan terkonfirmasi secara lebih detil akan lokasi dari kehamilan ektopik. Sedangkan tes darah akan dilakukan apabila hasil dari USG perlu untuk dipastikan lagi.
Pengobatan
Pengangkatan jaringan ektopik perlu diangkat karena ini adalah cara supaya bisa menjauhi komplikasi yang berbahaya dan mengancam jiwa pasien. Bila kasus ini terdeteksi dari awal dan tidak ada rasa sakit yang terlalu signifikan, maka suntikan methotrexate saja sudah cukup sebagai obatnya. Sesudah suntikan, dokter bakal melakukan pemantauan akan kadar hCG pada pasien. Operasi juga bisa menjadi pilihan tergantung dari hasil diagnosa.
(Baca juga: penyebab nyeri perut bagian bawah)
7. Kista Ovarium Kanan
Apabila rasa sakit perut ada di sebelah kanan bawah, maka ada kemungkinan pula bahwa ini berasal dari timbulnya kista ovarium kanan. Kista ovarium sendiri ada 2 jenis; kista fungsional yang kemunculannya termasuk dalam siklus haid saja di mana ini tak akan berbahaya serta kista sel abnodmal yang memiliki sifat kanker.
Penyebab
Khusus kista yang bersifat kanker, kista ini besar risikonya muncul pada wanita yang usianya masih berada di bawah 40 tahun. Kista ini bernama kista dermoid yang sebetulnya tak terbilang ganas, namun ada potensi menjadi lebih besar dengan diameter 20 cm.
Kista adenoma berbeda lagi dan ini besar risikonya muncul pada wanita dengan usia 40 tahun ke atas di mana ini dapat berukuran kecil, tapi juga berpotensi berukuran besar. Kista ini tak ganas, namun ada peluang di mana ovarium bisa terpelintir dan kemudian menjadi penyebab penyumbatan aliran darah ke ovarium.
Diagnosa
Pemeriksaan fisik akan selalu membantu supaya terdeteksi benar tidaknya ada kista di mana pemeriksaan lebit lanjut adalah dengan tes darah serta USG. Tak hanya itu, dokter juga bakal melakukan pemeriksaan organ intim berikut juga area perut kanan bawah supaya letak kista diketahui. Sesudah tes darah pun, masih ada pengukuran protein CA125 yang bila hasilnya rendah, maka itu artinya pasien dalam kondisi aman.
Pengobatan
Kista biasanya akan ditangani dengan prosedur operasi, khususnya jika memang kista sudah cukup besar ukurannya. Pengangkatan kista yang masih ukurannya kecil dapat dilakukan engan metode laparoskopi, sementara untuk kista berukuran bisa biasanya operasi yang ditempuh adalah laparotomi. Kista yang bisa hilang sendiri tak perlu dikhawatirkan, apalagi kalau memang tak ada gejala yang dokter dapat deteksi.
(Baca juga: penyebab perut melilit dan mencret)
8. Infeksi Ginjal Kanan
Karena rasa sakit perut ada di sebelah kanan bawah, maka kemungkinan ini gejala dari infeksi ginjal kanan. Salah satu jenis penyakit ginjal ini patut diwaspadai, apalagi kalau sudah muncul tanda-tanda seperti nyeri di pangkal paha, nyeri di pinggang dan juga punggung yang menyertai.
Penyebab
Infeksi pada ginjal biasanya terjadi dikarenakan penyebaran infeksi bakteri yang bisa sampai di organ ginjal, entah itu satu atau keduanya. Bakteri E. Coli adalah bakteri yang paling sering menjadi penyebabnya. Namun, ada pula kemungkinan bahwa infeksi ginjal terjadi disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri di kulit yang penjalarannya adalah lewat sirkulasi darah yang kemudian bisa masuk ke organ ginjal.
Diagnosa
Serangkaian tes akan dilakukan oleh dokter demi menentukan apakah benar sakit perut sebelah kanan bawah adalah gejala infeksi ginjal, seperti memberikan pertanyaan berkaitan dengan gejala, pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan suhu tubuh. Tes urine juga kiranya bakal diperlukan supaya bisa terdeteksi apakah penderita memang mengalami infeksi saluran kemih.
Pengobatan
Bila benar bahwa sakit perut tersebut dikarenakan infeksi ginjal, ada beberapa cara untuk mengobatinya:
- Penanganan sendiri, yakni dengan istirahat yang cukup dan banyak mengonsumsi air putih.
- Obat antibiotik.
- Obat pereda rasa nyeri.
- Penanganan di rumah sakit apabila memang sudah cukup parah gejalanya.
(Baca juga: penyebab perut panas)
9. Batu Ginjal Kanan
Batu ginjal terjadi ketika ada material keras mirip batu ada di dalam ginjal. Sisa dari zat-zat limbah yang berada di dalam darah akan membentuk material tersebut dikarenakan adanya pengendapan dan pengristalan.
Penyebab
- Makanan
- Faktor usia (biasanya terjadi pada orang berusia 30-60 tahun).
- Jenis kelamin (lebih banyak diderita oleh pria).
- Faktor genetik.
Diagnosa
Seperti biasa, dokter bakal menanyakan gejala yang terjadi pada pasien dan memastikan bahwa apakah keluarga pasien juga mempunyai riwayat penyakit sama. Serangkaian diagnosa dengan metode lainnya pun bakal dilakukan bila diperlukan, seperti tes darah, tes urine, serta pemindaian alias rontgen, USG, dan CT scan hingga IVU.
Pengobatan/Pencegahan
Ukuran batu akan menentukan seperti apa pengobatan yang dibutuhkan oleh pasiennya. Namun biasanya untuk kasus di mana batu sudah cukup besar, operasi adalah langkah paling baik. Sedangkan bagi yang batu ginjalnya berukuran kecil atau sedang, cukup dengan mengonsumsi air putih secara lebih banyak akan membantu mengeluarkan batu dengan sendirinya.
Supaya mencegah timbulnya batu ginjal, minum air putih setiap hari adalah hal yang terbaik. Dengan minum air putih secara teratur dan banyak (8-10 gelas), bahaya dehidrasi juga bisa dicegah. Pembatasan makanan, minuman maupun supleman dengan kandungan zat yang bisa membentuk batu ginjal juga adalah keputusan terbaik.
(Baca juga: penyebab perut kembung)
10. Radang Usus Buntu
Apendisitis adalah nama lain dari penyakit radang usus buntu di mana gejala utama salah satunya adalah terasa begitu sakit di bagian perut kanan bawah. Tak hanya itu, ini juga menjadikan penderita merasa mual, sembelit, diare, hingga tak bisa buang angin serta hilang selera makannya.
Penyebab
Infeksi bakteri merupakan penyebab umumnya meski memang pecetus utamanya belumlah diketahui pasti. Faktor risiko lainnya yang perlu Anda tahu adalah seperti penyumbatan lapisan saluran appendis oleh feses keras, benda asing yang berada di dalam tubuh, dan pembesaran jaringan limfoid.
Diagnosa
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan laboratorium
- Pemeriksaan radiologi
Pengobatan
Ketika diagnosa sudah pasti, maka operasi adalah jalan satu-satunya untuk mengobati radang usus buntu ini. Pengangkatan usus buntu ini biasanya dapat dilakukan baik secara semi-tertutup atau terbuka. Sesudah itu pun, dokter akan tetap memberikan antibiotik untuk dikonsumsi selama 7-10 hari lamanya.
(Baca juga: penyebab kram perut bagian kiri)
11. Mittelschmerz
Kondisi sakit perut yang ada di sebelah kanan bagian bawah bisa juga menandakan penyakit Mittelscmerz atau ovulation pain. Saat terjadi pelepasan sel telur dari indung telur, maka nyeri pun akan terjadi.
Penyebab
Timbulnya rasa nyeri di bagian perut bawah di sebelah kanan ini seperti sudah disebutkan, yakni disebabkan oleh proses ovulasi di mana ada peregangan di permukaan ovarium akibat perkembangan folikel yang ada di dalam ovarium. Setiap bulan ini akan dirasakan oleh para wanita di satu sisi saja.
Diagnosa dan Pengobatan
Sesudah didiagnosa melalui USG, biasanya dokter akan memberikan obat analgesik atau anti nyeri untuk mengatasinya. Karena hal ini termasuk ringan, maka tak diperlukan pengobatan medis yang lain, kecuali kalau ada gejala perdarahan yang lebih serius.
12. Radang Pankreas
Nama lainnya adalah pankreatitis di mana ini adalah peradangan yang terjadi di organ pankreas. Peradangan biasanya hanya dalam waktu singkat saja, tapi pada kasus yang sudah kronis, penderita bisa merasakan peradangan secara menahun.
Penyebab
Ada sejumlah faktor risiko yang bisa meningkatkan potensi seseorang dalam terserang peradangan di bagian pankreasnya, seperti:
- Konsumsi minuman keras atau minuman alkohol.
- Penyumbatan batu empedu.
- Operasi perut yang menyebabkan kerusakan pankreas.
- Hipertrigliserida
- Komplikasi penyakit fibrosis kistik.
- Efek samping kemoterapi dan antibiotik.
- Faktor usia (rata-rata penderitanya berumur 70 tahun ke atas).
- Obesitas
- Merokok
Diagnosa
- Pemeriksaan darah.
- Pemindaian (MRI/CT scan dan USG)
- ERCP atau Endoskopi pankreas.
Pengobatan
Pada tingkat akut, pengobatan pankreatitis perlu dilakukan di rumah sakit dengan pemberian obat pereda rasa sakit. Namun pada kasus yang sudah termasuk berat, penderita sudah tak boleh lagi mengonsumsi makanan-makanan padat sebab pankreas akan bekerja lebih keras lagi. Bila penyebab radang pankreas karena minuman beralkohol, maka rehabilitasi dan konseling adalah solusinya selain dari pemberian obat.
(Baca juga: obat sakit perut)
Jadi bila Anda bertanya sakit perut sebelah kanan bawah itu tanda penyakit apa dan penyebabnya apa saja, informasi di atas kiranya dapat membantu. Info tentang metode diagnosa dan pengobatan pun bisa disimak.