Kepala yang sering berkeringat apalagi terlalu banyak memang mencurigakan dan hal ini tampak tidak wajar. Jika Anda bukan tipe orang yang aktif secara fisik dan jarang berolahraga, tentunya memiliki kepala yang berkondisi selalu berkeringat adalah suatu hal yang aneh. Saat kepala atau tubuh lainnya berkeringat lebih, ini tandanya ada gangguan kesehatan dalam tubuh Anda. Berikut ini merupakan serangkaian penyebab kepala berkeringat banyak pada anak dan dewasa yang bisa diketahui dan diwaspadai.
(Baca juga: bahaya keluar keringat berlebihan – keringat dingin)
1. Hiperhidrosis
Salah satu penyebab tubuh sering berkeringat berlebihan yang paling umum jelas adalah hiperhidrosis. Hiperhidrosis sendiri merupakan sebuah kondisi di mana tubuh menghasilkan terlalu banyak keringat sehingga lebih dari biasanya. Namun, tetap saja Anda perlu mengenali 3 jenis hiperhidrosis seperti berikut:
- Hiperhidrosis Idiopatik Generalisasi – Ini adalah tipe atau jenis hiperhidrosis di mana keringat berlebih dihasilkan oleh seluruh area tubuh.
- Hiperhidrosis Fokal Primer – Ini adalah jenis hiperhidrosis di mana keringat berlebih terjadi pada daerah tubuh fokal alias tertentu, termasuk kepala, wajah, lengan, kaki, dan tangan.
- Hiperhidrosis Sekunder Generalisasi – Ini adalah jenis hiperhidrosis di mana keringat berlebih terjadi dikarenakan jenis-jenis penyakit tertentu, seperti stroke, menopause, diabetes, neuropati perifer, dan hipertiroid. Keringat berlebih pada jenis ini juga terjadi pada daerah tubuh yang luas pada tubuh dan lebih kerap juga muncul sewaktu tidur.
2. Pengeluaran Sisa Metabolisme Tubuh
Mungkin ada beberapa orang tua yang khawatir serta panik karena menemukan bahwa buah hati mereka mengalami yang namanya kepala berkeringat banyak. Ada beberapa kasus di mana kepala bayi berkeringat lebih banyak dari biasanya disertai dengan kaki yang juga dingin. Sebetulnya, hal ini termasuk hal yang tak perlu dicemaskan karena merupakan sebuah proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme tubuh.
Sisa-sisa metabolisme tubuh yang tak bermanfaat akan dikeluarkan dan hal tersebut akan terjadi melalui penguapan cairan berbentuk keringat di bagian kepala. Itulah penguapan paling besar. Hanya saja, ketika penguapan terjadi pada area kepala, hal ini kemudian menjadi pertanda bahwa ada penyempitan pembuluh darah pada area kaki sehingga menjadi dingin. Cukup dengan memenuhi asupan ASI, si kecil tidak dalam keadaan yang membahayakan.
(Baca juga: penyebab tangan berkeringat)
3. Stres
Kepala berkeringat banyak bisa juga disebabkan oleh faktor emosional alias stres. Ketika seseorang merasa stres secara emosional, maka biasanya akan mudah mengeluarkan keringat, tak hanya di bagian tangan atau kaki saja, area kepala pun bisa jadi berkeringat lebih. Cemas, gugup, dan malu bisa memicu kelenjar keringat bekerja dengan ekstra.
Ini adalah kondisi yang wajar di mana seseorang mengeluarkan keringat banyak di daerah kepala karena stres. Hanya saja, Anda perlu mengonsultasikan dengan dokter apabila keringat berlebihan tersebut terlalu mengganggu dan Anda sendiri ingin mengatasi atau membuatnya berhenti.
4. Hipertiroid
Salah satu gejala dari hipertiroid adalah munculnya keringat banyak pada tubuh di mana menyebar secara merata, dan itu tak terkecuali pada area kepala. Hipertiroid sendiri dikenal sebagai sebuah kondisi kesehatan di mana jumlah hormon tiroid terlalu tinggi atau berlebihan. Metabolisme tubuh pun menjadi terpengaruh sehingga bekerja secara lebih cepat.
Tak hanya kelenjar keringat saja yang bekerja terlalu aktif memroduksi keringat, tapi detak jantung juga bekerja dengan cepat sehingga berdebar lebih kencang. Bahkan penurunan berat badan penderita hipertiroid pun sangat cepat. Hal ini juga kerap menjadi penyebab mengapa seseorang mudah berkeringat saat tidur.
(Baca juga: keringat di telapak tangan dan kaki)
5. Konsumsi Alkohol
Minuman beralkohol sama dengan minuman keras dan kita semua tahu bahwa bahaya minuman keras bagi kesehatan termasuk mengancam. Alkohol pun dapat menjadi salah satu faktor penyebab dari keluarnya keringat berlebih pada tubuh. Kepala yang berkeringat lebih banyak dari biasanya kemungkinan disebabkan oleh konsumsi alkohol yang juga terlalu banyak.
6. Obesitas
Berat badan juga dapat menjadi pengaruh besar akan terjadinya kepala berkeringat banyak. Ketika seseorang mengalami obesitas, hal kecil sekalipun yang dilakukan akan memudahkan dan mempercepat keluarnya keringat. Selain berkeringat banyak di bagian tangan, kaki dan ketiak, kepala juga demikian disertai dengan tubuh yang cepat lelah.
Jadi, ada baiknya untuk mulai mengecek berat badan apakah perbandingan berat badan kita terlalu jauh bila dibandingkan dengan tinggi badan. Jika ya, maka sudah tentu bahwa ini masalah obesitas dan seseorang dengan kelebihan berat badan akan mengalami yang namanya mudah berkeringat karena berat badan berlebih akan menyulitkan dan membatasi gerakan seseorang tersebut.
(Baca juga: penyebab telapak tangan berkeringat)
7. Peningkatan Suhu Tubuh
Kepala berkeringat bisa jadi juga disebabkan oleh adanya peningkatan suhu tubuh karena keluarnya keringat adalah respon dari tubuh sewaktu panas. Suhu tubuh seseorang yang naik akan mengalami demam dan berkeringat sebetulnya juga bisa dianggap sebagai mekanisme kendali suhu tubuh normal.
Ketika seseorang dikatakan demam, maka otomatis suhu badannya mampu mencapai 38 derajat Celsius atau di atas angka tersebut. Tubuh penderita demam juga bakal menghasilkan keringat lebih banyak, tak hanya sekujur tubuh, tapi juga bagian kepala dan wajah. Produksi keringat tersebut pada dasarnya adalah sebagai penstabil suhu tubuh penderita dari kondisi demam.
8. Kepedasan
Kepala berkeringat terlalu banyak juga kiranya dapat terjadi pada seseorang yang makan pedas atau yang tak terbiasa mengonsumsi makanan pedas. Saat kepedasan, kepala seseorang bisa terus-terusan berkeringat dan keringat itu pun mengucur dengan derasnya. Hal ini terjadi pada banyak orang yang sebetulnya tak tahan pedas dan merupakan hal yang termasuk normal.
(Baca juga: telapak tangan dan kaki berkeringat)
9. Faktor Hormonal
Keringat berlebih pada bagian kepala atau bagian tubuh lainnya adalah kondisi wajar bagi para remaja. Saat seseorang menginjak masa remaja, maka kelenjar apokrin alias kelenjar keringat bakal lebih aktif dan ini karena pengaruh faktor hormonal juga. Alhasil, keringat yang diproduksi pada tubuh remaja akan jauh lebih banyak.
Biasanya memang hal ini lebih sering terjadi di bagian tangan, tapi kepala pun juga banyak seperti tak terhindarkan. Tak hanya pada remaja, para wanita yang tengah mengalami siklus datang bulan atau memasuki masa menopause bakal terjadi perubahan hormon juga padanya. Hal itu juga bisa menyebabkan keringat terproduksi secara berlebih pada bagian kepala dan area tubuh lain.
10. Konsumsi Obat Tertentu
Keringat yang mengucur terlalu sering dan banyak bisa jadi adalah pengaruh dari konsumsi salah satu obat. Ketika Anda mengonsumsi obat tanpa memakai resep dari dokter dan langsung membelinya di apotek, terkadang efek sampingnya tidaklah terduga. Obat-obat tertentu yang dimaksud di sini adalah seperti aspirin dan antidepresan.
Kedua jenis obat itu mampu menjadi pemicu dari timbulnya keringat yang lebih dan tak normal di bagian kepala maupun bagian tubuh lainnya. Ketika kelebihan keringat mulai mengganggu dan menghambat segala aktivitas, hentikan segera konsumsi obat tersebut. Konsultasikan dulu dengan dokter sewaktu hendak mengonsumsi obat tertentu.
(Baca juga: cara mengatasi keringat berlebih)
Cara Mengatasi Kepala Berkeringat Banyak
Saat kepala terlalu banyak berkeringat, Anda perlu menengok lebih dulu apa yang kiranya menjadi penyebab kondisi tersebut. Untuk mengobati atau mengatasinya, Anda bisa melakukannya berdasarkan pada penyebabnya. Seperti misalnya, apabila tiroidlah yang menjadi masalah utama, sebaiknya operasi tiroid dilakukan sebagai solusi.
Ada pula sejumlah cara untuk mengendalikan keringat berlebih, yakni:
- Suntik botoks di mana ini akan membantu supaya aktivitas saraf pemicu keringat berlebih bisa berhenti.
- Menggunakan obat khusus yang mampu menghentikan kinerja kelenjar keringat dalam memroduksi keringat.
- Lotion khusus antiperspirant juga bisa digunakan, tapi pastikan bahwa produk tersebut aman dipakai di kepala.
(Baca juga: cara mengurangi keringat berlebih – bahaya mandi saat masih berkeringat)
Jika memang kepala berkeringat banyak adalah gejala penyakit tertentu, maka biasanya ada pula tanda-tanda gangguan kesehatan lain yang turut menyertai. Apabila Anda khawatir bahwa keringat banyak di kepala menandakan adanya penyakit serius, segeralah ke dokter untuk memastikan. Ketika sudah diketahui penyebab pastinya, penanganan pun akan menjadi lebih mudah dan tentunya mencegah kondisi menjadi lebih buruk.