Telapak tangan yang mudah berkeringat secara berlebih cukup mengganggu kenyamanan seseorang yang mengalaminya dan hal ini menjadi salah satu keluhan. Kondisi tersebut sama sekali tak menyenangkan bagi yang mengalami karena ketika ia harus bersalaman dengan orang lain, ini akan membuat penderitanya menjadi kurang percaya diri.
Keringat berlebihan sendiri diketahui sebagai sebuah keadaan yang dinamakan dengan hyperhidrosis dan kondisi ini mampu menjadikan seseorang minder, malu dan kesal tentu saja. Penyebab tangan berkeringat sendiri masih belum secara pasti dan jelas diketahui. Namun ada beberapa faktor yang sangat memengaruhi kondisi ini dan berikut adalah beberapa peningkat risiko seseorang mengalami tangan yang mudah berkeringat.
(Baca juga: penyebab tangan sering basah)
1. Hiperaktifnya Sistem Saraf
Tangan yang mudah berkeringat dan juga menjadi mengganggu aktivitas Anda bisa jadi dikarenakan sistem saraf simpatik yang dicurigai hiperaktif. Karena hiperaktifnya, kelenjar keringat pada telapak tangan pun menjadi memroduksi keringat yang lebih banyak dari biasanya dan memang sangat berlebihan kadang-kadang.
Ada beragam fungsi dalam tubuh yang dikelola oleh sistem saraf simpatik sebagai pembentuk respon yang kita sebut dengan istilah fight- or flight. Mungkin istilah ini begitu asing bagi beberapa orang; fight- or flight diketahui sebagai proses pelepasan akan beberapa bahan kimia dari tubuh, seperti keringat dan adrenalin, tak ketinggalan pula konstriksi pembuluh darah serta peningkatan detak jantung.
Sistem saraf simpatik pada kondisi normalnya bakal aktif sewaktu memperoleh stressor atau stimulus yang berasal dari luar, seperti ketakutan, kecemasan, serta perasaan gugup lainnya. Fight- or flight berpotensi untuk timbul pada keadaan yang kurang begitu tepat saat sistem saraf simpatik tersebut mengalami gangguan. Gangguan yang dimaksud tentu adalah hiperaktifnya sistem saraf.
2. Stres
Kondisi psikologis seperti orang yang mudah stres bisa dengan mudah memicu keringat berlebih yang biasanya dialami di bagian telapak tangan. Saat seseorang stres dan mudah cemas atau gelisah, maka kelenjar keringat biasanya bakal lebih aktif dari biasanya. Tingkat streslah yang menentukan apakah seseorang berpotensi mengalami tangan berkeringat.
Stres yang berlebihan dan tak dapat dikelola dengan baik akan dapat membuat sebagian orang menjadi gampang berkeringat. Mungkin Anda adalah salah satu orang yang mudah stres sehingga telapak tangan basah oleh keringat. Carilah cara menghilangkan stres atau cara menghindari stres agar telapak tangan yang berkeringat bisa ikut teratasi juga.
(Baca juga: telapak tangan dan kaki berkeringat)
3. Penyakit Gondok
Kelenjar tiroid yang terganggu mampu menyebabkan penyakit gondok. Kelenjar ini sendiri merupakan sebuah organ dalam tubuh yang bentuknya menyerupai kupu-kupu dengan lokasi tepat di bawah jakun. Fungsi dari kelenjar ini adalah untuk menghasilkan hormon tiroid di mana peran hormon ini sangat vital untuk beragam proses kimiawi yang ada di dalam tubuh.
Kelenjar tiroid yang membengkak akan memicu terbentuknya benjolan di bagian leher dan kondisi ini yang dinamakan dengan gondok. Memang keringat berlebih sebagai gejala gondok tidaklah hanya terjadi di telapak tangan, tapi juga pada ketiak sehingga mampu menyebabkan bau badan. Keadaan ini cukup membuat tidak nyaman karena memunculkan bakteri dan kuman serta menimbulkan ketidakpercayadirian.
4. Demam
Demam bisa menjadikan seseorang lebih gampang mengalami tangan berkeringat lebih banyak. Sebetulnya tak hanya bagian tangan saja, seseorang yang menderita demam, tubuhnya otomatis bakal mengeluarkan keringat lebih banyak dari biasanya. Jadi, ukurlah suhu tubuh Anda untuk mengetahui apakah Anda suhu tubuh sedang tinggi atau tidak.
5. Penyakit Jantung
Ketika seseorang mengalami tangan berkeringat, begitu juga kaki, biasanya ini juga menjadi tanda dari adanya penyakit jantung. Ada beragam jenis-jenis penyakit jantung yang perlu Anda ketahui lebih dulu. Memang ciri atau gejala awal yang diderita seseorang akan bervariasi di mana hal ini ditentukan oleh jenis penyakit jantungnya.
Selain berkeringat pada bagian tangan maupun kaki, ada gejala lainnya yang turut menyertai, seperti halnya sakit pada bagian kepala, cepat lelah, nyeri di bagian dada, bengkak pada kaki, rasa cemas dan gelisah, terkadang pingsan secara tiba-tiba, serta sesak nafas. Ketika tangan berkeringat dan timbul gejala-gejala lain tersebut, maka kemungkinan besar ada penyakit jantung yang dialami oleh Anda.
(Baca juga: keringat di telapak tangan dan kaki)
6. Menopause
Tangan berkeringat tak seperti biasanya dan dialami oleh wanita yang usianya sudah 40 tahun ke atas bisa jadi merupakan sebuah tanda menopause. Menopause sendiri merupakan sebuah keadaan normal yang seluruh wanita pasti akan mengalaminya seiring dengan bertambahnya usia mereka.
Sebetulnya menopause ini bukan sebuah penyakit dan tidak juga tergolong sebagai gangguan medis karena keadaan ini merupakan hal yang lumrah terjadi pada wanita yang sudah usianya memasuki tingkat lanjut. Siklus menstruasi yang menjadi tak teratur menjadi tanda utama di mana terkadang juga dibarengi dengan tangan berkeringat yang cukup berlebihan.
7. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Ada potensi tangan yang sering berkeringat secara berlebihan disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol dalam kadar yang tinggi. Seorang pecandu alkohol berat bisa saja mengalami tangan berkeringat. Apabila memang Anda gemar meminum minuman beralkohol, lalu kemudian mengalami tangan basah, kemungkinan besar ini disebabkan efek dari kadar alkohol berlebih di dalam tubuh.
Karena bahaya minuman keras bagi kesehatan sangat tinggi, maka mulailah untuk membatasinya. Tak perlu langsung menghindari minuman ini sama sekali bila belum bisa, biasakan lebih dulu mengurangi takarannya sebelum benar-benar tidak lagi mengonsumsi alkohol. Tak hanya menyebabkan tangan berkeringat, alkohol juga menjadi pemicu banyak kondisi penyakit yang lebih serius dan mematikan.
(Baca juga: bahaya keluar keringat berlebihan)
8. Obesitas
Obesitas kelihatannya memang sepele karena ada banyak orang yang mengalami kegemukan dengan berat badan lebih dari idealnya. Tapi obesitas dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan, termasuk juga tangan yang mudah berkeringat. Obesitas juga merupakan awal dari penyakit serius seperti penyakit jantung serta diabetes.
Tangan dan kaki yang sering berkeringat kemungkinan besar dipicu oleh berat badan yang berlebih apabila memang Anda mengalami obesitas. Bila hal ini terjadi, sebaiknya Anda mulai menjalani tips diet sehat agar bisa mengurangi berat badan secara maksimal. Dengan melakukan diet, organ tubuh Anda pun menjadi jauh lebih sehat dan tangan pun bisa dicegah dari seringnya berkeringat.
9. TBC
Salah satu jenis penyakit paru-paru ini memang lebih dikenal dengan gejala batuk-batuk yang bahkan terkadang mengeluarkan darah. Namun selain batuk, penyakit Tuberkulosis ini juga mampu memicu gejala lainnya, seperti tangan berkeringat, turunnya berat badan secara mendadak, kelelahan, demam, dan juga hilangnya nafsu makan.
Saat tubuh kemasukan bakteri TB, bakteri kemungkinan tidak akan aktif selama beberapa hari sebelum akhirnya memicu beberapa gejala TBC tersebut. Untuk memastikan apakah benar paru-paru Anda bermasalah, melakukan rontgen dada, tes darah, tes Mantoux, serta tes dahak bisa ditempuh. Bila penyakit bisa diobati secara tepat sedari awal, ini mencegah penyakit menjadi lebih parah.
10. Penyakit Ganas
Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar penyakit ganas? Kanker adalah jawaban yang kerap dilontarkan dan memang penyakit yang paling mengancam jiwa salah satunya adalah kanker. Sedikit demi sedikit, kanker bisa menggerogoti tubuh penderitanya yang bila tak ditangani secara tepat dapat mengakibatkan kematian.
Rupanya, beberapa kondisi kanker juga bisa memicu seseorang untuk mengalami tangan berkeringat hebat. Untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh Anda yang sebenarnya, Anda bisa langsung memeriksakan diri ke dokter bila tangan terus-terusan berkeringat secara berlebih dan tak seperti biasanya. Memeriksakan diri dari awal mampu mencegah kanker berkembang lebih jauh dan ganas.
(Baca juga: berkeringat saat tidur)
11. Penyakit Saraf
Kelainan saraf juga mampu menjadi salah satu penyebab dari berkeringatnya bagian tangan secara berlebih. Kenali apa saja yang termasuk jenis kelainan saraf untuk bisa mengetahui bagaimana untuk mengatasinya nanti. Jenis kelainan saraf sendiri ada 4, yakni neuropati perifier, neuropati kranial, neuropati otonom, serta mononeuropati.
Untuk mengetahui apakah Anda menderita penyakit saraf dan mengecek fungsi saraf yang kiranya ada potensi mengalami kerusakan, tempuh metode diagnosa yang benar. Biopsi saraf, tes velosif konduksi saraf, serta elektromiografi adalah serangkaian tes yang perlu dilakukan untuk menentukan kondisi sebenarnya berikut juga penanganan yang tepat. Pengobatan kelainan saraf akan diberikan sesuai dengan penyebab dan gejalanya.
12. Gangguan Metabolisme
Saat tubuh Anda mengalami gangguan metabolisme, seperti halnya kadar gula darah yang menurun atau juga tinggi, hal ini menyebabkan tangan mudah berkeringat. Anda bisa mencoba melihat apa saja ciri-ciri gula darah rendah maupun ciri-ciri gula darah tinggi. Gula darah yang tinggi otomatis menunjukkan adanya penyakit kencing manis alias diabetes.
13. Konsumsi Obat-Obatan Tertentu
Tangan yang berkeringat juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat tertentu, seperti obat khusus untuk penyakit jantung. Propanolol mungkin cukup familiar bagi sebagian dari Anda dan obat seperti ini mampu memberikan efek terhadap tubuh seperti keluarnya keringat berlebih, termasuk pada tangan. Ada baiknya untuk mengonsultasikan dengan dokter supaya jelas penanganan yang bisa diberikan.
(Baca juga: penyebab telapak tangan berkeringat)
Bila telapak tangan Anda lah yang sangat mudah berkeringat, ingat selalu untuk belajar mengendalikan stres dan membatasi konsumsi alkohol yang sebelumnya berlebihan. Mengonsumsi makanan bernurisizi, berolahraga secara rutin dan terus melanjutkan pola hidup sehat akan membantu mengurangi potensi tangan berkeringat menjadi lebih serius.