12 Penyebab Air Seni Bau Menyengat

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Air seni selain warnanya yang bisa menjadi tanda akan kesehatan kita, baunya pun bisa dijadikan sebagai indikator. Urine atau air seni yang dianggap normal adalah yang tak memiliki bau terlalu tajam menurut seorang profesor dan urologis di Columbia University Medical Center. Apa saja kira-kira penyebab air seni bau tersebut?

Baca juga:

  1. Mengonsumsi Asparagus

Air seni yang baunya tajam atau menyengat bisa jadi disebabkan oleh makanan dan salah satu makanan yang bisa menjadi faktor penyebab baunya air seni adalah asparagus. Meski orang-orang tak selalu memiiki air seni bau karena asparagus, namun rata-rata dapat mengalaminya sehingga memang agak cukup mengganggu.

Asparagus mampu membuat air seni menjadi berbau tajam dikarenakan adanya enzim di dalam tubuh yang mencerna asparagus sehingga baunya sangat khusus. Hal ini tak terjadi pada semua orang yang makan asparagus sebab memang ada sejumlah orang yang tidak mempunyai enzim tersebut sehingga ketika buang air kecil pun, bau air seninya biasa saja.

  1. Makan Petai/Jengkol

Makanan seperti petai atau jengkol memang memiliki rasa yang unik beserta bau yang cukup tak sedap bagi beberapa orang. Namun bagi penggemar dari kedua makanan tersebut, jangan heran kalau bau air seni kemudian menyerupai bau petai atau jengkol, terutama bila setelah Anda menikmatinya.

  1. Minum Kopi

Kopi adalah minuman yang berbau sedap dan banyak diminati orang namun bagaimana bisa kopi membuat seseorang memiliki bau air seni yang tajam? Mengonsumsi banyak kopi biasanya dilakukan ketika ingin menambah tenaga, terutama ketika kegiatan begitu padat dan melelahkan. Namun, justru inilah yang menyebabkan air seni bisa berbau seperti kopi ketika buang air kecil.

Tentang masalah ini, belum bisa diketahui secara pasti apa alasannya namun ada dugaan bahwa semacam produk sampingan juga masuk ke dalam tubuh kita ketika meminum kopi. Produk sampingan ini yang dapat membuat kita masih menyimpan baunya sewaktu membuangnya melalui proses buang air kecil, namun ini masih belum bisa dipastikan.

Baca juga:

  1. Mengonsumsi Bawang

Bawang merah maupun bawang putih memberikan efek bau menyengat bukan hanya pada mulut. Bau mulut bukan satu-satunya efek yang diberikan dari konsumsi keduanya. Saat mencerna makanan, tubuh akan menyimpan bau dari makanan yang dicerna tersebut pada air seni sehingga tak heran kalau ketika buang air kecil, hidung akan mencium aroma bawang.

  1. Dehidrasi

Ketika kurang minum, tubuh secara otomatis mengalami yang namanya kekurangan cairan dan hal inilah yang menyebabkan air seni bisa berbau tak wajar. Pada umumnya, saat mengalami dehidrasi seperti ini, bau amonia akan menyertai air seni yang keluar saat buang air kecil.

Tubuh yang kekurangan cairan akan sulit untuk mengencerkan urine dan inilah yang menjadikan urine jauh lebih pekat dengan warna lebih gelap disertai aroma yang lebih menyengat. Minum air putih lebih banyak akan menghilangkan bau tak biasa dari air seni tersebut dengan sendirinya. Itulah mengapa minum 8-10 gelas air putih setiap hari sangat dianjurkan.

  1. Usus Bocor ke Kandung Kemih

Fistula yang terjadi di antara usus dan kandung kemih mampu menjadikan air seni bau ketika buang air kecil. Fistula sendiri merupakan koneksi yang tidak normal antara 2 bagian tubuh dan selalu ada kemungkinan bagi fistula ini untuk berkembang di mana biasanya diakibatkan oleh peradangan, pembedahan, infeksi maupun cedera.

Baca juga:

  1. Mengidap Diabetes

Diketahui bahwa dokter baru mampu mendiagnosa apakah seseorang terkena diabetes atau tidak dengan cara mencicipi air seni si penderita dan hal ini sudah ratusan tahun lalu. Beruntung saat ini ilmu kedokteran telah mengalami kemajuan besar sehingga cara pemeriksaan semacam itu tidak lagi perlu dilakukan dokter-dokter zaman sekarang.

Hanya saja, orang-orang yang tidak terdiagnosa atau kondisi diabetes sudah sulit untuk dikendalikan kemungkinan akan mampu menangkap bau manis dari air seninya. Bau yang berbeda dan tak biasa di mana seperti manis kemungkinan adalah gejala diabetes sehingga perlu untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi sebenarnya.

  1. Pertumbuhan Infeksi Jamur

Ketika air seni berbau tidak seperti biasanya dan sangat menyengat, ada kemungkinan bahwa organ intim tengah terinfeksi oleh jamur. Hal ini tentunya lebih banyak terjadi pada wanita dan akhirnya aroma air seni menjadi bau akibat efek dari infeksi jamur tersebut.

Jika memang kondisi di mana air seni bau ini sudah cukup lama dialami dan tak ada tanda-tanda bahwa aroma air seni menjadi lebih baik, risiko terkena infeksi jamur sangatlah besar dalam hal ini. Jangan tunda lagi untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum infeksi jamur membuat kondisi organ intim jauh lebih serius nantinya.

  1. Tanda Hamil

Ada kemungkinan pula bahwa penyebab air seni menjadi bau menyengat adalah kehamilan. Air seni wanita yang mengalami perubahan dapat dihubungkan sebagai tanda-tanda kehamilan. Aroma air seni yang terlalu pekat kemungkinan menandakan terjadinya pertumbuhan bayi pada wanita yang sudah memiliki suami dan berhubungan intim dengan pasangannya.

Tak hanya baunya saja yang berbeda dari normalnya, jika memang benar bahwa aroma berubah karena kehamilan, maka biasanya ada gejala lain. Kondisi lain yang menyertai adalah sering buang air kecil. Bila benar karena kehamilan, maka air seni dengan aromanya yang tajam bakal dialami di kehamilan trimester pertama yang juga dipengaruhi oleh perubahan hormon.

Baca juga:

  1. Efek Konsumsi Suplemen

Jangan kira bahwa suplemen sangat aman ketika dikonsumsi karena pada beberapa kasus, suplemen tertentu mampu memberikan efek samping. Bukan efek yang berbahaya, hanya saja terkadang suplemen tersebut mampu memicu perubahan aroma air seni. Jika air seni Anda berubah aromanya dan Anda sedang mengonsumsi suplemen, kemungkinan besar itulah sebabnya.

Ini dikarenakan obat atau suplemen tertentu memiliki kandungan kimia tinggi. Kandungan kimia inilah yang kadang-kadang membuat ginjal akhirnya terbeban untuk bekerja lebih keras yang akhirnya menjadikan air seni berubah warna. Perubahan warna biasanya menjadi gelap dan aromanya pun akan begitu menyengat dan tak sedap.

  1. Kelainan Genetik

Pernahkah mendengar tentang trimethylaminuria? Kondisi ini adalah sebuah kondisi yang berkaitan erat dengan kelainan genetik yang menjadi penyebab terproduksinya bau berlebihan oleh tubuh. Bau yang busuk bisa saja tercium saat buang air kecil dan bau tersebut berasal dari air seni yang dikeluarkan. Bukan hanya itu, baunya bisa amis atau asam dan bahkan akan sangat tajam.

Pada kemungkinan penyebab ini, kelainan genetik bukan memengaruhi air seni saja, melainkan juga kondisi aroma tubuh penderita. Bau badan menjadi hal yang turut terjadi dan mandi maupun menyikat gigi secara sering pun tak akan bisa mengatasinya. Wanita dalam masa pubertasnya akan mengalami hal ini, begitu juga wanita sebelum dan sesudah haid.

  1. Infeksi Saluran Kencing

Urine berbau dapat menjadi tanda adanya masalah infeksi saluran kencing. Periksakan diri ke dokter sesegera mungkin ketika bau urine tak seperti normalnya dan terlalu tajam bagi Anda. Ini karena kandung kemih atau saluran kencing dapat mengalami infeksi yang bisa saja menyebar lebih jauh.

Baca juga:

Itulah sedikit penjelasan mengenai penyebab air seni bau yang perlu Anda ketahui agar bisa mengatasi setiap faktor tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn