Empedu merupakan cairan khusus dalam tubuh manusia berwarna hijau kekuningan yang memiliki beberapa fungsi seperti sebagai cairan pembantu dalam pembakaran lemak dan pencernaan makanan. Cairan empedu diproduksi oleh hati melalui proses sekresi dan disimpan di dalam kantung empedu yang berbentuk menyerupai terung dan berada di area sekitar perut bagian tengah. Lalu apa fungsi empedu? Mengapa empedu harus diangkat? apa efek dari pengangkatan empedu? Serta bagaimana cara hidup sehat meski empedu diangkat? Tetap baca artikel ini.
Fungsi empedu
- Pengolah lemak
Seperti yang sudah dijelaskan, empedu berfungsi untuk membantu pencernaan dalam mengolah lemak karena lemak tidak larut dalam air dan jenis-jenis lemak merupakan salah satu zat yang cukup sulit dicerna sehingga dibutuhkan cairan khusus berupa empedu untuk membantu pencernaan. Ketika tubuh mengkonsumsi lemak, hati akan memproduksi cairan empedu yang kemudian disimpan di kantung empedu dan dialirkan ke usus (duodenum) untuk mencerna lemak. (baca juga: bahaya lemak jenuh)
- Penawar asam
Selain untuk membantu organisme mencerna lemak, empedu juga memiliki kegunaan sebagai penetral asam terhadap beberapa jenis makanan karena asam dapat berpengaruh buruk bagi pencernaan manusia seperti menyebabkan berbagai penyakit (maag, luka lambung), dan gangguan pencernaan lain. (baca juga: madu bagi penderita penyakit lambung)
- Pemroses limbah tubuh
Empedu juga memiliki fungsi esensial bagi makhluk hidup sebagai pengolah limbah yang didapatkan tubuh dari konsumsi makanan. Contoh dari limbah yang umum diolah empedu adalah kolestrol. Karena berbahaya bagi tubuh, limbah limbah tersebut diubah menjadi asam empedu dan dihilangkan melalui tinja/ feses. (baca juga: kopi bagi penderita asam lambung)
Penyebab kantung empedu diangkat
Pada banyak kasus, kantung empedu yang berharga terpaksa diangkat atau dibuang karena terjangkit penyakit. Salah satu penyakit yang paling umum adalah batu empedu, berupa endapan yang terdapat di kantung empedu dan terbuat dari garam, kalsium dan kolestrol. Batu empedu yang menyumbat akses cairan empedu ke usus dapat menyebabkan berbagai masalah seperti radang kantung empedu. Jika tidak segera diatasi, batu empedu dapat menyebabkan komplikasi seperti kanker kantung empedu, serta infeksi hati dan pankreas. Jika sudah terkena kanker empedu, tekhnik operasi tercanggih pun sulit untuk mengatasinya, oleh karena itu, sebelum terjadi komplikasi ada baiknya batu empedu segera dideteksi dan disembuhkan (seringkali diangkat). (baca juga: gejala ada batu di empedu)
Efek kantung empedu diangkat
Jika kantung empedu anda terpaksa diangkat, anda tidak perlu takut karena pengangkatan kantung empedu bukanlah bencana terhadap kesehatan anda, hanya dibutuhkan beberapa penyesuaian gaya hidup dan penyesuaian tubuh jika kantung empedu anda diangkat.
Justru ketika anda mengalami batu empedu dan kantung empedu anda tidak diangkat, akan menyebabkan infeksi yang menyebar hingga ke hati dan pancreas dan menyebabkan komplikasi. Apa saja efek ketika kantung empedu anda diangkat?
- Makanan berlemak
Ketika kantung empedu anda diangkat, efek awal yang anda rasakan biasanya hanya terjadi sebentar, efek tersebut mencakup kembung, diare serta mual ketika anda mengkonsumsi banyak makanan berlemak trans. Setelah beradaptasi, gangguan tersebut akan hilang.
- Maag dan luka lambung
Masalah yang perlu diperhatikan ketika luka lambung anda diangkat adalah maag dan luka lambung. Ketika kantung dan cairan empedu yang juga berfungsi sebagai penetralisir asam dalam system pencernaan anda diangkat. Tingkat keasaman asam lambung menjadi tidak terkendali, sehingga membutuhkan beberapa penyesuaian pola makan anda sehari hari. (baca juga: amakanan yang dapat menyebabkan sakit maag –acara menjaga kesehatan lambung)
- Racun tubuh
Ketika anda masih memiliki kantung empedu, limbah dan racun dalam tubuh yang dianggap berbahaya dapat diproses menjadi asam empedu dan dibuang sebagai tinja untuk mengurangi efek merugikan racun tersebut pada tubuh anda. Namun ketika kantung empedu anda diangkat, kemampuan tubuh anda menetralisir racun menjadi berkurang sehingga anda tidak boleh makan makanan yang menghasilkan banyak racun seperti ciri-ciri kolestrol tinggi dan cara mengatasinya.
- Penggunaan obat
Jika kantung empedu anda diangkat, anda membutuhkan obat obatan yang mampu menggantikan fungsi cairan empedu tersebut sehingga anda terpaksa meminum obat obatan tersebut. (baca juga: bahaya tidak ada empedu)
Bagaimana cara hidup sehat meski kantung empedu diangkat?
Pengangkatan empedu bukanlah akhir dari hidup normal anda apalagi akhir dari kehidupan anda. Hanya membutuhkan penyesuaian kecil terhadap konsumsi harian anda. Apa saja yang perlu anda sesuaikan jika kantung empedu anda diangkat?
- Jenis makanan
Anda harus menyesuaikan dan mengatur makanan apa saja yang boleh anda konsumsi. Yang terbaik adalah makanan rendah lemak dan tidak banyak menggunakan bahan kimia. Terdengar menyulitkan memang, namun jika anda ingin terus hidup sehat, sebaiknya anda ikuti saran ini. (baca juga: 15 makanan sehat untuk penderita batu empedu)
- Porsi makanan
Semakin banyak makanan yang anda makan, semakin banyak pula tubuh anda memproduksi asam lambung. Tanpa cairan empedu, tingkat keasaman asam lambung anda tidak bisa dikendalikan dan dapat menyebabkan penyakit lain seperti maag atau luka lambung. Cara mengatasinya adalah dengan mengurangi porsi makanan anda, sebagai gantinya anda dapat memperbanyak jam makan anda, misalnya jika anda biasa makan 3 kali sehari, kurangi porsinya hingga seperempatnya namun perbanyak jam makannya hingga 8 kali sehari. (baca juga: makanan penghancur batu ginjal)
baca juga: