8 Penyebab Tensi Naik Paling Utama Wajib Diketahui

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Faktor utama pemicu beberapa penyakit kronis adalah tekanan darah tinggi. Saat ini naiknya tekanan darah menjadi momok yang harus diwaspadai. Hal ini karena tekanan darah tinggi alias hipertensi tersebut bisa menimbulkan berbagai macam penyakit mematikan. Oleh sebab itu anda harus mencari tahu penyebab tensi naik. Diantaranya penyakit tersebut adalah serangan jantung dan stroke. Pada kasus yang lebih parah, darah yang naik secara drastis juga mampu menyebabkan pembuluh darah pecah, dan bisa berujung kematian.

Tekanan darah sendiri menjadi pengukur tekanan darah pada pembuluh darah arteri. Pembuluh darah arteri yakni pembuluh darah yang mengusung pasokan darah mulai dari jantung ke seluruh tubuh. Pada saat melakukan pemeriksaan tekanan darah atau tensi, terdapat dua angka sebagai satuannya. Dua angka ini terdiri dari angka yang ada di bagian atas dan akan menunjukkan tekanan sistolik, lalu angka di bagian bawah menunjukkan tekanan diastolik.

Perlu anda ketahui, tekanan sistolik menggambarkan tekanan kala jantung berkontraksi, sedangkan diastolik adalah tekanan yang terjadi pada saat jantung relaksasi. Jadi, perubahan pada angka tekanan darah adalah hal yang cukup wajar terjadi. Namun bukan berarti anda bisa tenang-tenang saja, tetap perlu diwaspadai apabila kenaikan angka tekanan darah meningkat secara drastis. Tekanan darah meningkat drastis merupakan fase yang paling buruk pada penderita hipertensi. Oleh karena itu tidak sedikit orang berusaha untuk mencari kejadian yang menyebabkan Tensi Naik. Perlu Anda ketahui juga bahwa para penderita hipertensi ini sangat dilarang untuk mengkonsumsi barang karena akan ada dampak bahaya garam bagi penderita hipertensi yang tidak baik bagi kesehatan.

Pada kalanya, ada banyak faktor yang menjadi faktor utama penyebab naiknya tekanan darah. Salah satunya bisa di akibatkan oleh irama sirkadian alias perilaku atau kondisi tubuh, seperti saat menangis, berolahraga dan terjadinya stres. Kondisi tersebut bisa memicu tekanan darah naik dan bahkan bisa meningkatkan angka kematian. Selain itu, Tensi Naik juga di pengaruhi oleh hal-hal berikut:

1. Faktor Usia

Semakin tua adalah kesempatan Anda beristirahat, menikmati masa-masa yang sehat. Hal ini hanya berlaku apabila semasa muda anda telah menerapkan pola hidup dan makan yang benar. Ini juga sebabnya mengapa usia seseorang semakin tua justru meningkatkan risiko osteoporosis. Nah, hal ini juga berlaku untuk tekanan darah tinggi. Pertambahan usia anda menjadi alasan utama mudahnya mengalami kenaikan darah.

Apabila anda tidak berhati-hati dalam mengontrol emosional serta pola makan teratur bisa berakibat fatal. Namun jangan salah, darah tinggi ini juga bisa menyerang kalangan muda ketika Ia telah melakukan salah satu atau beberapa penyebab darah tinggi pada usia muda berikut.

2. Faktor Stres

Tensi bisa naik dengan sangat mudah di kala seseorang mengalami tekanan atau stres. Ketidakstabilan emosi mampu menyebabkan kadar tekanan darah menjadi naik sehingga serangan darah tinggi pun menjadi sulit untuk kita cegah. Apabila Anda tipe orang yang sulit menghindari stres, penggunaan obat darah tinggi harus terus dilakukan demi menjaga kestabilan kadar tekanannya.

3. Obesitas

Dalam kasus apapun, kelebihan berat badan memang menjadi momok penting. Selain terlihat kurang wajar, ternyata berat badan lebih atau obesitas mampu menjaring beberapa jenis penyakit sehingga rentan menyerang. Sudah pasti kondisi ini dinilai kurang sehat, karena banyaknya beban mampu menghambat aliran atau sirkulasi darah adalah masalah pertama. Dari beberapa penelitian yang melibatkan serta anak kecil, ditemukan bahwa anak dan remaja yang mengalami obesitas mempunyai risiko lebih tinggi.

Untuk itulah, supaya Darah Tinggi ini bisa hilang dalam diri Anda maupun untuk melakukan pencegahan, Anda bisa menerapkan cara menguruskan berat badan dengan cepat dan alami berikut supaya memiliki berat badan proporsional sehingga tidak mudah terserang penyakit lagi.

4. Makan Terlalu Banyak Garam

Garam mampu meningkatkan tekanan darah. Apabila anda sering mengkonsumsi makanan dengan kandungan garam berlebih secara sering, tidak menutup kemungkinan bisa menemukan tensi darah naik. Namun tingkat sensitifitas pada garam ini berbeda-beda masing-masing orang. Meski begitu anda tetap harus memperhatikan makanan anda supaya lebih terjaga sehat dan terkendali. Tidak hanya bisa menyebabkan darah tinggi saja, ini dia bahaya akibat kelebihan garam bagi tubuh yang perlu Anda ketahui.

5. Kurang Olahraga

Makan sembarangan dan tidak teratur ditambah pula dengan tidak pernah olahraga akan sangat mudah menaikkan kadar tekanan darah dalam tubuh. Terlalu banyak dan sering diam atau duduk hanya akan meningkatkan risiko penghambatan aliran darah. Jadi demi mencegah serangan hipertensi, mulailah bergerak dengan melakukan olahraga-olahraga ringan setiap harinya atau paling tidak 3-4 kali seminggu.

6.  Alkohol

Kebiasaan mengkonsumsi alkohol ternyata bukan saja berbahaya bagi kesehatan seputar perut, namun juga bisa mengganggu tekanan darah anda di dalam tubuh. Terlalu banyak mengkonsumsi alkohol bisa meningkatkan tekanan darah hingga dua kali lipat. Sebaiknya hindari minuman ini dan beralih pada mineral air putih yang jauh lebih menyehatkan.

Air putih adalah minuman yang di perlukan tubuh secara mutlak, yang mana jika tubuh kekurangan air akan memucat dan rentan sakit. Dengan begini, Anda sangat disarankan untuk mengetahui jenis minuman beralkohol ini supaya bisa memilih mana minuman sehat dan mana yang sebaiknya tidak dikonsumsi.

7. Ketidakseimbangan Pola Makan

Makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi lalu juga makanan yang mengandung kolesterol tinggi, serta makanan-makanan instan serta berkalori tinggi adalah faktor yang juga dapat membuat tensi naik mendadak. Tak hanya itu saja, pola makan tidak teratur pun mampu menimbulkan penyakit maag di mana penyakit lambung ini dapat memicu kenaikan tekanan darah. Maka penting untuk tidak makan sembarangan dan tetap makan secara teratur agar terhindar dari penyakit lambung apalagi darah tinggi.

8. Kontrasepsi

Sebagai informasi, penggunaan alat kontrasepsi tidak dianjurkan pada wanita yang mempunyai riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal ini karena kontrasepsi umumnya mengandung hormon estrogen yang mana nantinya bisa menimbulkan peningkatan risiko hipertensi.

Sebuah penelitian menyebutkan kalau pemakaian kontrasepsi seperti pil KB atau kontrasepsi oral lain memiliki risiko lebih besar meningkatkan darah anda. Tidak hanya Darah Tinggi saja, berikut berbagai efek samping pil KB yang harus diketahui secara jelas supaya kedepannya bisa lebih berhati-hati lagi.

Itulah sejumlah penyebab tensi naik yang perlu Anda waspadai. Jadi, mulailah hidup sehat dengan menerapkan olahraga teratur sejak dini demi kesehatan mendatang.

fbWhatsappTwitterLinkedIn