Campak merupakan sebuah penyakit yang dipicu oleh infeksi virus di mana penyakit ini akan sangat mengganggu penderitanya. Ketika tak ditangani secara serius dan tepat, campak adalah penyakit yang berbahaya dengan risiko komplikasi lebih buruk. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita sekalian untuk mengenal tanda-tanda campak seperti apa saja supaya mampu mengatasi sesegera mungkin.
(Baca juga: perbedaan sakit campak dan tampek)
1. Mata Memerah
Ketika Anda mengalami mata merah dan tak mereda dalam waktu yang lama, kemungkinan bukan hanya iritasi biasa yang terjadi. Cobalah rasakan apakah mata Anda juga lebih sensitif terhadap sinar atau cahaya. Bila demikian, ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa Anda menderita campak sebagai gejala awal.
2. Batuk Kering
Awalnya, tanda-tanda yang nampak pada penderita campak adalah batuk kering sehingga hal ini tak akan membuat penderita curiga akan bahaya campak yang mengancam. Batuk kering sendiri adalah kondisi batuk biasa yang bila diberi obat batuk akan sembuh disertai dengan banyak istirahat. Namun jika setelah 2 minggu tak mereda, ini bisa jadi ada gangguan lain di dalam tubuh.
Karena batuk kering dapat dialami oleh siapa saja, maka memang tak menjadi suatu ciri khusus sebagai tanda adanya kondisi campak. Ketika batuk kering bertahan terlalu lama dan tak sembuh-sembuh, segera periksakan ke dokter untuk mencegah bahaya yang tak diinginkan.
3. Sakit Tenggorokan
Batuk kering dan sakit tenggorokan biasanya adalah satu-kesatuan karena tenggorokan yang sulit untuk menelan dan tidak nyaman justru merupakan gejala batuk kering. Apabila sesudah mencari cara mengatasi sakit tenggorokan, rasa sakit masih terus bertahan hingga 2 minggu atau lebih, Anda sebaiknya mulai menemui dokter untuk memeriksakannya.
Kalau biasanya sakit tenggorokan terjadi dikarenakan kebanyakan mengonsumsi minuman es serta makanan gorengan ditambah kurang minum air putih, kondisi ini bakal muncul secara tiba-tiba tanpa alasan. Bila terjadi bersama batuk kering, kemungkinan besar Anda pasti tak akan begitu curiga. Cobalah dulu menggunakan air putih serta madu untuk mengatasinya meski tanda ini bukanlah masalah yang berat.
(Baca juga: gejala campak jerman pada anak)
4. Hidung Berair
Tanda campak lainnya yang mungkin tak begitu mencolok adalah hidung yang meler alias berair terus-menerus. Hidung berair bisa jadi disebabkan oleh flu atau pilek, belum lagi kalau Anda merasakan sakit di tenggorokan dan juga mengalami batuk kering. Tanda-tanda seperti itu tak begitu berat memang.
Hanya saja, pilek tanpa sebab yang jelas dan tak sembuh-sembuh selama berminggu-minggu dapat Anda langsung periksakan ke dokter. Kemungkinan adanya gangguan pernapasan cukup besar juga, atau juga malah Anda terkena virus campak. Sebelum gejala awal ini menjadi lebih serius, memperoleh diagnosa dari dokter akan snagat membantu.
5. Demam Tinggi
Satu lagi tanda campak yang bila dilihat bersama dengan kondisi sakit tenggorokan, hidung berair serta batuk kering akan tampak seperti masalah flu atau masuk angin biasa. Penyebab demam sendiri cukup beragam, seperti halnya kehujanan, daya tahan tubuh yang rendah, atau sangat kekurangan asupan cairan di dalam tubuh.
Ketika demam menyerang, ukurlah dengan baik menggunakan alat pengukur yang tepat, yakni termometer. Jangan anggap enteng akan demam tinggi karena ada banyak kondisi serius mematikan yang diawali dengan suhu badan tinggi. Campak pun termasuk di dalamnya dan setiap penderita campak dipastikan pernah mengalami tanda-tanda ini, jadi jangan tunggu terlalu lama untuk ke dokter.
6. Tubuh Terasa Nyeri
Saat Anda mengalami penyakit flu plus ditambah juga dengan demam, rasanya badan akan sakit di bagian tubuh tertentu. Rasa nyeri yang terjadi di bagian tubuh yang disertai dengan tanda-tanda lain di atas bisa jadi kondisi kesehatan biasa. Namun, sebaiknya tidak menyepelekan rasa nyeri ini karena ada potensi tinggi akan terkena campak.
(Baca juga: imunisasi campak)
7. Tubuh Pegal-pegal
Penting untuk diketahui bahwa rasa pegal dan juga nyeri sangat beda tipis, namun keduanya tetap tidaklah sama. Ketika Anda merasakan badan tak nyaman dan pegal-pegal, ini bisa jadi merupakan salah satu tanda penyakit campak telah menyerang. Akibat infeksi virus, tubuh akan terasa pegal meski tak beraktivitas berat.
Pegal-pegal biasanya dapat diatasi dengan memperoleh terapi fisik atau terapi pijat oleh ahlinya. Setelah mendapatkan perawatan tersebut, pada umumnya rasa pegal akan hilang. Tapi saat terapi fisik tak mempan dan tubuh masih tetap terasa tak enak, periksakan ke dokter langsung. Lebih baik mencegah campak sebelum sampai pada komplikasinya.
8. Selera Makan Menurun
Hilangnya nafsu makan dapat Anda curigai pula sebagai salah satu tanda awal penyakit campak. Selera makan yang terganggu dapat terjadi karena banyak hal, seperti misalnya karena terlalu banyak pekerjaan atau disebabkan oleh stres. Bahkan nafsu makan juga dapat berkurang karena adanya gangguan pencernaan, termasuk penyakit maag dan asam lambung. Namun, campak pun juga berpotensi cukup tinggi untuk membuat Anda tak ingin makan selama berhari-hari.
9. Tubuh Cepat Lelah
Tubuh yang terasa loyo, lemas dan tak bersemangat ditambah cepat lelah walaupun tak melakukan banyak aktivitas cukup menjadi alasan Anda untuk memeriksakan diri. Saat tubuh tak memiliki tenaga untuk berkegiatan seperti normalnya, ini dapat menjadi tanda awal campak juga. Penyebabnya pun bisa sangat bervariasi.
Seseorang yang mengalami kehilangan nafsu makan, tak bisa tidur karena tak enak badan, ditambah muntah dan keluarnya cairan tubuh cukup banyak dapat menjadi alasan mengapa ia merasa lemah dan lelah. Hal ini dapat menjadi tanda campak pada orang dewasa dan anak-anak di mana ini artinya segala usia dapat menderita campak.
(Baca juga: campak jerman)
10. Muntah
Sebelum muntah, pasti ada rasa mual yang dirasakan oleh penderita tanda awal campak. Seringkali rasa mual dan terjadinya muntah diduga sebagai masalah lambung dan bukannya campak. Ketika tanda ini terus-terusan terjadi, Anda perlu memastikan apakah Anda memang terkena campak atau ada penyakit lain yang menyerang. Cara memastikan tanda muntah dan mual ini adalah dengan memeriksakan ke dokter karena dokterlah yang akan mampu memberikan penanganan cepat dan tepat.
11. Diare
Penyakit pada sistem pencernaan ini pada umumnya sering terjadi disebabkan oleh faktor makanan yang kurang bersih. Mengonsumsi makanan yang rasanya masam serta pedas juga mampu membuat perut melilit dan mengalami diare. Hanya saja, diare sendiri dapat menjadi sebuah tanda akan suatu penyakit tertentu seperti campak. Jadi, segera ke dokter kalau diare tak kunjung sembuh dan disertai tanda-tanda lainnya tersebut.
12. Ruam Merah
Ruam kemerahan ini pada umumnya terjadi pada anak-anak di mana mungkin juga kerap diartikan sebagai reaksi alergi biasa. Timbulnya ruam merah pada kulit sebagai tanda penyakit campak ini tak begitu berat, dan biasanya akan dapat terlihat di bagian tangan lalu akhirnya menjalar hingga bagian tubuh lainnya. Bila sudah begini, silakan periksakan ke dokter.
13. Bercak Kecil
Tanda awal pada penyakit campak lainnya adalah kemunculan bercak kecil yang warnaya putih agak seperti abu-abu. Timbulnya bercak kecil tersebut biasanya akan terjadi di tenggorokan serta area mulut. Perhatikan sungguh-sungguh apakah ada bercak putih tersebut; inilah tanda yang cukup membedakan dari kondisi lainnya dan dapat diduga tinggi sebagai tanda campak.
(Baca juga: bahaya vaksin palsu bagi kesehatan)
Pengobatan Alami Campak
Untuk mengatasi campak, ada beberapa bahan tradisional yang dipastikan alami dan aman bagi Anda. Bahan-bahan di bawah ini pun sangat mudah didapat sehingga Anda tak perlu khawatir akan efek samping berbahaya seperti yang ada pada obat-obatan kimia pada umumnya.
- Jus Jeruk
Dalam mengobati campak, Anda tak perlu sulit-sulit mencari bahan yang tepat karena buah jeruk segar pun mampu dijadikan ramuan penyembuh campak. Makanan yang mengandung vitamin C paling tinggi ini bisa Anda buat sebagai minuman jus. Mengonsumsinya setiap hari adalah yang terbaik tak hanya untuk menangani campak.
Minumlah sehari 2 kali jus jeruk segar tersebut untuk menambah asupan vitamin serta mineral untuk tubuh. Kaya antioksidan, jus jeruk juga akan meningkatkan kembali daya tahan tubuh Anda yang sempat menurun. Ketika daya tahan tubuh kembali stabil dan normal, ini akan otomatis mempercepat penyembuhan dari gejala campak.
- Oatmeal dan Baking Soda
Walau ada bahaya baking soda yang perlu Anda perhatikan, bahan ini akan aman bagi tubuh Anda jika tak berlebihan dalam mengonsumsinya. Baking soda ini bisa Anda campur bersama air mandi Anda untuk mengobati campak. Pakailah setiap hari obat tradisional yang sederhana ini dan buktikan sendiri manfaatnya.
Oatmeal pun memiliki efek yang sama dengan baking soda dengan penggunaan yang sama. Buakan sebagai campuran baking soda namun Anda bisa memakainya sendiri. Oatmeal ini Anda perlu campurkan dengan air mandi Anda dan setiap hari gunakan air oatmeal untuk mengobati atau setidaknya mengurangi gejala campak. 1-2 cangkir oatmeal saja sudah cukup untuk dicampurkan dengan air mandi Anda.
- Biji Terong
Bahan alami lainnya yang bisa Anda coba adalah biji terong di mana secara alami, obat alami ini akan membantu membuat kekebalan tubuh meningkat dengan baik. Saat daya tahan tubuh kembali naik, penyakit campak otomatis akan lebih cepat dan mudah sembuh. Konsumsilah biji terong ini setiap harinya secara rutin; hasil akan lebih optimal bila Anda memakannya 3-5 hari berturut-turut.
(Baca juga: cara mengobati campak)
Anda sudah menyimak tanda-tanda campak apa saja yang perlu diwaspadai berikut juga sedikit tips pengobatan alaminya. Semoga informasi tersebut membantu dan Anda tak perlu lagi khawatir akan komplikasi campak.