Vaksin MR merupakan jenis vaksin yang diberikan untuk melindungi tubuh dari penyakit campak (measles) dan virus rubella. Penyakit campak termasuk penyakit yang berbahaya, dengan penularan lewat udara yang dihirup, virus campak masuk ke dalam tubuh dan mengakibatkan komplikasi seperti diare, radang otak, pneumonia, kebutaan hingga kematian. Sedangkan rubella sendiri sebenarnya tidak begitu berbahaya jika menyerang anak-anak, karena gejala yang muncul biasanya bersifat ringan. Namun penyakit ini menjadi sangat berbahaya jika sampai menulari ibu hamil terutama saat trimester pertama karena dapat menyebabkan keguguran atau cacat bawaan pada bayi yang dilahirkan.
Cara paling ampuh dalam menghindari kedua penyakit tersebut adalah dengan pemberian vaksin untuk menghentikan penularan virus campak dan rubella. Hal ini dikarenakan belum ada pengobatan yang benar-benar tepat untuk menyembuhkan sekaligus mengendalikan penyebaran penyakit tersebut selain dengan vaksinasi. Untuk itu, pemerintah telah mengadakan program vaksinasi massal yang dilakukan di sekolah-sekolah agar anak-anak mendapat perlindungan maksimal terhadap penyakit campak dan rubella.
Manfaat Vaksin MR Rubella
Sebelum digunakannya vaksin MR, pemerintah sebenarnya telah menggunakan vaksin MMR untuk mengendalikan tiga penyakit sekaligus yaitu campak, gondongan dan rubella. Namun, sekarang ini kasus gondongan sudah sangat jarang ditemui di Indonesia, karena itu vaksin MMR ditiadakan dan diganti dengan vaksin MR yang terfokus pada penyakit campak dan rubella. Bahkan orang yang sebelumnya sudah mendapatkan vaksin MMR perlu untuk kembali mendapatkan vaksin MR agar kekebalan tubuhnya terhadap penyakit campak dan rubella semakin kuat.
Vaksin MR sangat bermanfaat dalam mencegah berbagai penyakit yang berbahaya. Anak-anak yang mendapatkan vaksin MR akan terlindungi dari berbagai penyakit komplikasi yang merupakan kelainan bawaan seperti gangguan penglihatan atau buta, gangguan pendengaran atau tuli, kebocoran jantung, retardasi mental hingga resiko kematian.Vaksin ini dapat diberikan pada anak antara usia 9 bulan hingga 15 tahun untuk memberikan perlindungan maksimal.
Sementara itu, bagi ibu hamil, vaksin ini bermanfaat untuk melindungi janin dari resiko keguguran, atau mengalami congenital rubella syndrome. Jika ini terjadi, maka bayi yang dilahirkan dapat mengalami cacat bawaan dengan ukuran kepala yang kecil (karena ukuran otak mengecil), cacat mental, mengalami kelainan jantung dan gangguan fungsi pada mata dan telinga. Meski vaksin ini bermanfaat bagi ibu hamil, pemberian vaksin harus dilakukan sebelum kehamilan terjadi karena pemberian di saat hamil sangat beresiko untuk keselamatan janin.
Imunisasi campak dan rubella ini sangat aman diberikan pada anak-anak dan telah digunakan oleh 150 negara di dunia. Vaksin ini sangat penting untuk diberikan, karena manfaatnya jauh lebih besar untuk mencegah terjadinya kecacatan dan kematian. Namun, pemberian vaksin ini juga sebaiknya di bawah pengawasan dokter, karena ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang sebaiknya tidak mendapatkan vaksin MR agar kondisi kesehatannya tidak memburuk.