14 Tanda-tanda Asma Awal

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Asma merupakan sebuah kondisi penyakit saluran pernapasan yang termasuk kronis dan berjangka panjang. Walaupun belum begitu jelas apa yang menjadi penyebab asma, ada sejumlah faktor yang bakal dengan mudah memicu asma untuk timbul. Paparan zat kimia, udara yang sangat dingin, asap rokok, infeksi virus, aktivitas fisik berlebihan, bulu binatang, serta paparan debu adalah faktor yang dimaksud.

(Baca juga: faktor penyebab asma paling utama)

1. Sering Bersin

Seringnya seseorang bersin-bersin bisa jadi bukan karena itu adalah gejala penyakit flu, melainkan ada penyakit lain yang mulai membayangi. Tanda awal asma salah satunya adalah seseorang kerap bersin-bersin, apakah Anda merasakannya juga? Kebanyakan orang yang sering bersin juga menganggap hal ini sebagai hal sepele karena merupakan bentuk reaksi alergi, namun mulai sekarang Anda perlu lebih waspada.

2. Batuk

Batuk-batuk bisa jadi memang adalah kondisi biasa di mana tenggorokan meradang lalu ditambah juga dengan pilek. Hal ini dapat terjadi ketika daya tahan tubuh sedang turun sehingga saat kehujanan dan makan gorengan sedikit, batuk pun terjadi.

Namun Anda perlu curiga apabila batuk-batuk yang dialami cukup sering dan tidak disertai dengan kondisi flu dan masuk angin. Kondisi yang sederhana seperti batuk ini kerap disalahartikan dan tak disadari sebagai tanda awal asma. Jadi ketika Anda sudah tahu sekarang, pastikan Anda segera memeriksakan diri saat batuk tidak sembuh juga lebih dari 1 bulan.

(Baca juga: ciri-ciri asma)

3. Tenggorokan Gatal-gatal

Satu lagi tanda-tanda asma di awal yang memang tak begitu menonjol karena gatal-gatal yang terjadi pada tenggorokan sebenarnya juga bisa jadi merupakan penyakit batuk dan flu biasa. Rasa gatal di tenggorokan kerap diartikan sebagai gejala radang tenggorokan, tapi bila hal ini terus-terusan terjadi cukup mencurigakan.

Bila Anda sudah sering mengalami bersin-bersin, batuk-batuk, lalu juga tenggorokan terasa begitu gatal, waspadai sebagai tanda awal asma. Jika sekiranya tenggorokan gatal dialami begitu sering atau dalam jangka waktu lama, bahkan obat sakit tenggorokan saja tidak mempan, Anda perlu memeriksakan ke dokter supaya jelas apa penyebabnya.

4. Hidung Tersumbat

Persis seperti ketika Anda pilek, hidung akan mudah tersumbat alias mampet, tapi jangan sepelekan hal ini. Hidung yang sering tersumbat bisa juga menjadi gejala asma di awal, khususnya bila tanda-tanda yang sudah disebutkan sebelumnya juga Anda alami. Kemungkinan besar memang penyakit flu biasa, namun dilihat juga dari seberapa lama Anda menderita tanda-tanda ini.

(Baca juga: nafas pendek dan berat)

5. Hidung Berair

Hidung yang mengeluarkan cairan alias berair dapat dianggap sebagai kondisi reaksi alergi, terutama saat cuaca sedang dingin yang biasanya dialami pagi-pagi. Hidung meler sangat identik dengan penyakit pilek atau bisa juga menjadi gejala sinusitis. Maka dari itu, sebaiknya tidak mengabaikan keadaan ini apabila terjadi secara berkelanjutan dan dalam waktu yang lama.

6. Suasana Hati Gampang Berubah

Sebagian orang mungkin memang dapat dengan mudah berubah suasana hatinya di mana hal ini juga disebut dengan moodiness. Hal ini kemudian menjadi kondisi yang perlu lebih diperhatikan dan dicurigai ketika suasana hati yang berubah-ubah terjadi bersama dengan sejumlah tanda yang sebelumnya sudah diulas.

Meski demikian, memang belumlah begitu tampak bahwa tanda-tanda ini merupakan tanda asma karena banyak orang yang terserang penyakit dapat tiba-tiba menjadi lebih sensitif. Perubahan suasana hati dapat menjadi bentuk reaksi stres dari seseorang yang sedang sakit. Oleh karena itu, memeriksakan ke dokter adalah keputusan yang terbaik untuk mendiagnosa.

(Baca juga: obat sesak nafas alami)

7. Sering Cepat Lelah

Ketika seseorang tidak begitu banyak beraktivitas dan tak melakukan kegiatan yang berat namun tubuhnya dapat dengan mudah merasa lemas, ada yang salah pada kondisi tubuh Anda. Bila gejala lain yang sudah disebutkan ikut dialami juga, memang ini bisa saja ini dianggap sebagai keadaan tidak enak badan biasa.

Bila Anda cepat lelah dan hal ini disertai pula dengan bersin-bersin, batuk terus-menerus, hidung dapat mampet atau berair, berikut juga suasana hati yang sangat gampang berubah dalam waktu lama, Anda perlu mendapat kepastian akan kondisi ini. Temui dokter untuk pemeriksaan fisik supaya dapat diketahui apakah tanda ini merupakan tanda asma.

8. Sering Cemas

Panik atau cemas merupakan perasaan yang dimiliki oleh setiap orang dan hal ini wajar apabila pada tempatnya atau pada kondisi tertentu. Namun ketika rasa cemas terlalu sering terjadi, ini kemudian menjadi pemicu ketegangan. Tanda-tanda serangan asma bisa saja diawali dengan rasa cemas berlebih.

(Baca juga: cara mengatasi sesak nafas)

9. Sulit Tidur

Kesulitan tidur di malam hari juga disebut dengan insomnia dan ada berbagai hal yang kiranya dapat mengganggu Anda saat malam hari. Susah tidur ini ternyata dapat menjadi salah satu pertanda awal dari serangan asma. Jika memang kesulitan tidur karena hidung berair/mampet, bersin dan juga batuk, Anda akan terlelap dengan cepat setelah meminum obat batuk atau flu.

Tapi ketika obat flu atau batuk tak begitu mempan dan kondisi gejala tersebut masih terus dirasakan, ditambah susah tidur, Anda harus mewaspadai serangan asma. Anda lebih baik menemui dokter khususnya kalau hal ini sudah berlangsung cukup lama tanpa ada tanda-tanda membaik.

10. Mata Panda

Karena sulit tidur, wajar bila Anda kekurangan kualitas tidur sehingga mata panda dapat terjadi dan muncul menghiasi wajah Anda. Mata panda adalah istilah yang menggambarkan adanya lingkaran hitam tepat berada di area bawah mata dan mengelilinginya. Tanda ini saja kiranya kurang meyakinkan sebagai tanda asma memang.

Seseorang dengan kesibukan yang padat hingga kurang tidur juga dapat memiliki mata panda. Hanya saja, bila menilik kembali beberapa tanda lainnya yang sudah diulas, ini bukan tanda-tanda gangguan kesehatan biasa. Untuk memastikan apakah memang Anda mengalami serangan asma, Anda secepatnya dapat menemui dokter dan memeriksakan diri.

(Baca juga: gejala sesak nafas)

11. Toleransi Tubuh pada Aktivitas Fisik Menurun

Mungkin sebelumnya Anda adalah orang aktif dan suga berkegiatan fisik, termasuk berolahraga cukup teratur. Namun bila akhir-akhir ini Anda menjadi cepat lemas dan rasanya tubuh tak bertenaga, kondisi ini dapat menjadi pertanda ada yang tak beres pada kesehatan Anda. Potensi serangan asma bisa saja menyerang ketika gejalanya Anda biarkan.

Tubuh yang cepat lelah seperti yang sudah disebut sebelumnya bisa juga menjadi salah satu bentuk dari menurunnya toleransi tubuh terhadap aktivitas fisik seperti olahraga. Bila Anda merasakan hal ini terlalu sering atau bahkan sudah dalam jangka waktu lama, belum lagi ditambah tanda-tanda lainnya tersebut, segeralah ke dokter.

12. Sesak Nafas

Asma menyerang ketika Anda merasakan kesulitan bernapas dan proses pernapasan tak seperti biasanya. Dada yang terasa sesak dan menimbulkan sesak nafas ini memanglah tidak selalu menunjukkan adanya penyakit asma. Tapi tetap saja sesak nafas yang terjadi sering-sering harus diwaspadai sebagai suatu kondisi yang serius, apalagi bila setiap hari dalam jangka waktu panjang terus terjadi.

(Baca juga: penyebab dada sesak)

13. Mengi

Tanda bahwa Anda terkena serangan asma adalah mulai sesak nafas yang diiringi juga dengan mengi. Mengi ini adalah napas yang berat di mana ada bunyi seperti ngik-ngik yang turut keluar ketika Anda kesulitan mengambil napas. Anda mulai perlu memerhatikan kesehatan saluran pernapasan Anda bila sudah pada tahap tanda ini.

14. Mudah Tersengal-sengal

Napas yang pendek-pendek harus Anda waspadai sebagai suatu hal yang berhubungan dengan masalah pernapasan, khususnya apabila Anda hanya beraktivitas sedikit. Hanya berjalan sebentar atau melakukan sedikit kegiatan bisa membuat Anda tersengal-sengal dapat menjadi potensi adanya penyakit jantung, namun asma pun juga besar kemungkinannya.

(Baca juga: bahaya dehidrasi)

Bahaya Asma Menyebabkan Kematian?

Banyak orang yang belum cukup tahu apakah asma merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan mengancam jiwa atau tidak. Apakah ada kemungkinan bahwa asma dapat mengakibatkan kematian pada penderitanya? Potensi tersebut terbilang ada, tapi tentu saja penderitanya dapat terancam lebih-lebih ketika tanda-tanda yang sudah ada justru diabaikan.

Tak sedikit kebanyakan penderita asma di luar sana tak begitu mengindahkan gejala yang sudah dialami dan malah mengabaikannya karena mengira dapat membaik dengan sendirinya. Ada beberapa kasus kematian akibat asma di mana hal ini terjadi dikarenakan penderita tak memiliki persediaan obat asma untuk mengatasi di kala sewaktu-waktu asma kambuh.

(Baca juga: pertolongan pertama pada asma)

Bisakah Asma Disembuhkan?

Untuk secara total, asma tak dapat disembuhkan, namun selalu ada solusi untuk meredakannya dan mencegahnya untuk sering kambuh. Ada pantangan asma yang perlu diikuti dengan baik oleh setiap penderitanya jika tidak ingin asma kambuh sewaktu-waktu. Pengobatan yang tepat juga sangat diperlukan supaya asma tak gampang datang kembali.

ASI adalah salah satu yang mengandung zat anti-asma dan mampu mengurangi risiko asma pada bayi. Jadi kalau beberapa orang mengira asma berasal dari pengaruh ASI, ini jelas tidaklah benar karena justru penderita asma pun perlu tetap memberikan ASI pada buah hatinya yang memiliki bakat alergi.

(Baca juga: madu untuk penderita asma)

Itulah sedikit informasi terkait tanda-tanda asma berikut juga keterangan mengenai apakah asma bisa mengancam jiwa atau tidak. Bisa tidaknya asma disembuhkan pun sudah terjawab di mana ini semua tergantung dari pola hidup penderita asma. Pola hidup yang benar, sehat dan seimbang dengan diimbangi menjauhi alergen akan mampu membantu pencegahan asma untuk tidak gampang kumat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn