11 Pantangan Asma

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

asmaAsma merupakan salah penyakit yang menyebabkan terjadinya masalah pada saluran pernafasan. Saluran pernafasan akan menjadi lebih sempit dan dipenuhi dengan lendir. Kondisi ini menyebabkan penderita asma sulit untuk bernafas dengan lega. Pada kondisi tertentu juga bisa menyebabkan batu, sesak nafas kronis dan nafas bunyi atau mengi.

Asma bisa mencapai beberapa tahap dari mulai tahap yang ringan hingga tahap berat. Untuk tahap yang lebih berat maka bisa menyebabkan kematian. Penyakit asma tidak bisa disembuhkan hingga total tapi semua gejala dan gangguan asma bisa diatur sehingga penderita bisa menjalani berbagai aktifitas dengan nyaman.

Apa Gejala Asma?

Penyakit asma bisa muncul dari bayi, anak-anak hingga orang dewasa. Tapi kasus umum asma biasanya terjadi pada anak-anak. Beberapa gejala yang menyertai asma adalah seperti:

  1. Sesak nafas yang parah hingga menyebabkan rasa sakit untuk bagian dada.
  2. Gangguan tidur karena nafas tidak bisa lega.
  3. Batuk yang lebih sering terjadi hingga menganggu nafas.
  4. Ada suara seperti denging yang muncul ketika sedang bernafas.

Penderita asma bisa mengalami gejala pada beberapa tingkat, namun tahap yang lebih berat biasanya disertai dengan gejala yang terus menerus. Pada tahap ini biasanya penderita sudah tidak bisa melakukan berbagai aktifitas dengan nyaman.

Faktor Penyebab Asma

Ada beberapa orang yang menderita asma ringan, namun ada juga yang berat. Ada beberapa resiko berat yang dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti dibawah ini:

  • Keturunan ( biasanya penderita asma memiliki riwayat keluarga kandung yang memang menderita asma.
  • Orang yang menderita alergi (alergi bulu, debu, dan zat kimia)
  • Orang yang memiliki masalah berat badan berlebih.
  • Perokok berat dan perokok pasif.
  • Anak yang dilahirkan dari ibu yang menjadi perokok aktif selama hamil.
  • Orang yang sering terkena asap kendaraan.

Bahaya Asma

Asma harus mendapatkan perawatan secara rutin atau perawatan dengan prosedur yang benar. Mengabaikan asma hanya akan memperburuk kondisi. Dibawah ini adalah beberapa macam bahaya asma.

  • Serangan asma yang terjadi saat tidur dan bisa menyebabkan kondisi yang lebih parah.
  • Gangguan pernafasan akut karena penyempitan saluran pernafasan menjadi lebih parah.
  • Asma akut yang bisa menyebabkan kematian.

Apa Saja Pantangan Asma?

Penderita asma harus menyadari bahwa berdekatan dengan pemicu bisa menyebabkan serangan asma. Mengatur tubuh dan kesehatan penting untuk penderita asma agar terhindar dari berbagai serangan. Berikut ini adalah beberapa pantangan asma yang wajib di hindari;

1. Terkena Debu

Debu menjadi musuh berat semua penderita asma. Banyak debu yang berasal dari lingkungan. Debu bisa masuk ke saluran pernafasan dan menyebabkan reaksi alergi. Untuk itu semua penderita asma harus tinggal dalam lingkungan yang sehat dan bersih dari debu. Penting bagi penderita asma untuk memiliki kamar dan rumah yang bersih dari debu seperti debu kotoran maupun debu cat dinding.

2. Mencium Serbuk Sari Bunga

Bunga memang kelihatan sangat indah. Tapi serbuk sari dari bunga bisa menyebabkan asma kambuh atau serangan asma dalam waktu yang sangat cepat. Untuk itu penderita asma harus jauh dari bunga-bunga yang sudah layu atau mati. Selain itu jangan pernah meletakkan pot bunga atau tanaman yang dalam sebuah ruangan.

3. Semua Hewan Berbulu (Kucing dan Anjing)

Penderita asma harus menjauhi semua hewan yang memiliki bulu yang mudah rontok seperti anjing dan kucing. Sebenarnya selain bulu hewan, penderita asma juga sangat rentan terhadap beberapa partikel kotor yang berasal dari hewan seperti air liur dan kulit binatang. Untuk itu sebaiknya penderita asma tidak memelihara hewan seperti anjing dan kucing.

4. Rokok dan Asap Rokok

Pantangan asma selanjutnya adalah pada asap rokok yang sangat berbahaya bagi penderita asma. Bahaya Asap rokok mengandung nikotin yang bisa tertinggal dalam saluran pernafasan. Bahkan penderita asma harus benar-benar tidak terpapar asap rokok. Sedikit saja asap dan nikotin yang masuk ke dalam paru-paru maka bisa mengancam jiwa. Hal inilah yang menyebabkan ibu hamil sangat dilarang untuk merokok karena bisa menyebabkan bayi mereka menderita asma.

5. Asap dan Aroma Menyengat

Semua jenis asap dan aroma yang menyengat bisa menyebabkan serangan asma. Asap dan bau bisa menyebabkan saluran pernafasan menjadi sangat sensitif. Produksi lendir pada saluran pernafasan bisa menjadi lebih banyak sehingga menyebabkan penderita sulit untuk bernafas dengan baik.Untuk mengatasi hal ini maka bisa memakai kipas angin atau pendingin ruangan.

6. Olahraga Berat

Penderita asma memang dianjurkan untuk latihan atau olahraga untuk membantu melatih organ pernafasan. Tapi jenis olahraga berat yang memicu kelelahan dan membutuhkan banyak tenaga sebenarnya sangat dilarang. Jenis olahraga yang berat dapat menyebabkan penderita kesulitan untuk bernafas.

Hal inilah yang menyebabkan kondisi penderita asma semakin memburuk. Meski terdapat manfaat olahraga bagi kesehatan, namun jika terlalu berat akan memperparah penderita asma. Tapi beberapa latihan ringan selama 15 menit setiap hari memang sangat disarankan.

7. Aspirin

Aspirin termasuk beberapa jenis obat yang bisa menjadi pemicu asma. Pemakaian aspirin dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kondisi asma semakin memburuk. Untuk mengatasi hal ini maka sebaiknya konsumsi obat bagi penderita asma hanya boleh dilakukan dengan dasar resep dokter.

Jika penderita asma sakit dan membutuhkan obat-obatan sebaiknya harus mendapatkan resep dari dokter. Meski spirin merupakan obat yang juga mengobati penyakit, namun penggunaan obat ini dapat meyebabkan adanya efek samping aspirin bagi penderita asma.

8. Terkena Cuaca Terlalu Panas dan Dingin

Perubahan cuaca yang terlalu ekstrim bisa menyebabkan gangguan pada saluran pernafasan. Jika cuaca terlalu dingin maka bisa menyebabkan saluran pernafasan mudah menyempit sehingga serangan asma bisa terjadi kapan saja. Sementara jika cuaca terlalu panas maka bisa menyebabkan gangguan pada pernafasan. Jadi penderita asma harus bisa mengatur perlindungan saat cuaca sedang panas atau dingin.

9. Tekanan Emosi Terlalu Kuat

Salah satu masalah asma yang sangat sensitif adalah apabila terkena tekanan emosi yang terlalu kuat. Tekanan emosi seperti rasa cemas yang berlebihan, rasa takut, bahkan rasa gembira juga bisa membuat asma cepat kambuh. Tingkat stres yang tinggi juga bisa menyebabkan serangan asma.

Hal ini disebabkan karena ketika ada tekanan emosi yang terlalu kuat maka bisa menyebabkan perubahan denyut jantung sangat sangat kuat. Setelah denyut jantung mengalami perubahan maka bisa menyebabkan perubahan pola pernafasan dan memicu serangan asma.

10. Produk Makanan Pemicu Alergi

Penderita asma harus mengetahui beberapa jenis makanan yang bisa menjadi pemicu alergi. Umumnya penderita asma selalu memiliki alergi terhadap beberapa jenis makanan tertentu. Karena itu pemeriksaan alergi diperlukan untuk mengetahui pemicu yang pasti. Produk yang biasanya memicu alergi adalah seperti telur, susu sapi, kacang, ikan, gandum, kedelai dan beberapa jenis pengawet makanan.

11. Garam

Pantangan asma terakhir adalah garam. Garam biasanya dipakai untuk bumbu masakan dan sebagai salah satu zat pengawet alami. Namun konsumsi garam yang berlebihan untuk penderita asma bias menyebabkan kondisi asma menjadi lebih buruk. Jadi sebaiknya penderita asma tidak mengkonsumsi garam secara berlebihan dan cenderung menggunakan bumbu pengganti.

Cara Hidup Sehat dengan Asma

Asma bisa menjadi penyakit yang menyeramkan, tapi penyakit ini bisa dikendalikan. Penderita asma bisa menjalani hidup sehat dan menjalani aktifitas seperti biasa. Berikut ini adalah beberapa tips hidup sehat dengan asma:

  • Menjaga kesehatan diri. Penderita asma harus membiasakan untuk hidup sehat. Menjalankan beberapa kebiasaan yang cukup baik seperti berolahraga ringan, menjauhi pemicu alergi, menjaga kebersihan lingkungan dan konsumsi makanan yang sehat dan penuh dengan nutrisi. Anak-anak yang menderita asma harus mendapatkan dukungan seperti ini dari keluarga.
  • Jika penderita asma menjalani perawatan dengan obat-obatan dokter sebaiknya juga menjalani program perawatan hingga tuntas. Konsumsi obat untuk asma memang biasanya berjangka panjang. Evaluasi dari dokter penting untuk meringankan asma pada tahap yang sudah lanjut.
  • Jika penderita asma sebelumnya memiliki kebiasaan merokok, maka sebaiknya harus segera berhenti merokok. Rokok dan asap rokok menjadi pemicu yang sangat besar sehingga penderita asma lebih rentan terhadap asap rokok. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk berhenti merokok sebab bahaya merokok bagi kesehatan tubuh akan berdampak pada kematian.
fbWhatsappTwitterLinkedIn