5 Penyebab Penyakit Asma pada Bayi Orang Tua Wajib Tahu

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit asma ditandai ciri-ciri asma seperti dengan sesak napas, batuk dan bunyi mengi ketika bernapas. Penyakit ini tidak berbahaya, namun menyebabkan penderitanya merasakan tidak nyaman sehingga asma tidak boleh dibiarkan begitu saja. Selain itu, penyakit asma pada bayi dapat menyebabkan bayi kesulitan bernapas dan lesu. Sayangnya, sangat sulit mendiagnosis asma pada bayi atau anak di bawah usia 2 tahun, dan seringkali dianggap gejala penyakit pernapasan lainnya seperti bronkiolitis. Agar dapat mencegah penyakit tersebut pada bayi, kita harus mengenal apa saja yang menjadi penyebab penyakit asma pada bayi seperti berikut ini.

1. Paparan Asap Rokok

Orang dewasa seringkali merokok di sembarang tempat, tidak perduli dengan adanya bayi atau orang lain yang tidak tahan dengan asap rokok. Jika bayi terpapar asap rokok apalagi dalam jangka waktu yang lama, maka kesehatan organ pernapasannya akan terganggu dan dapat memicu munculnya asma. Bayi yang terpapar asap rokok memiliki resiko terkena asma empat kali lebih besar dibandingkan dengan bayi yang tinggal di lingkungan yang udaranya bersih.

2. Lahir dengan Berat Badan Rendah

Bayi yang lahir prematur atau terlahir dengan berat badan rendah sangat rentan terkena asma, karena pada kondisi tersebut paru-paru belum benar-benar matang sehingga rentan terkena penyakit. Itulah mengapa bayi yang lahir dengan berat badan rendah atau prematur seringkali harus dimasukkan ke inkubator. Karena itu, bayi tersebut perlu dijaga dengan intensif, terjaga kebersihannya dan mendapatkan nutrisi yang cukup agar daya tahan tubuhnya meningkat.

3. Faktor Keturunan

Bayi yang salah satu atau kedua orang tuanya memiliki riwayat penyakit asma, akan lebih beresiko terkena asma juga. Meski tidak selalu diturunkan, sebaiknya orang tua yang memiliki penyakit tersebut lebih waspada dengan kesehatan bayinya. Selain itu, perlu untuk mengetahui penyebab asma kambuh, agar bayi tidak mengalami asma berulang. Dengan begitu, proses tumbuh kembangnya akan berjalan optimal dan bayi dapat beraktivitas dengan nyaman.

4. Lingkungan yang Lembab

Jika bayi tinggal di rumah atau lingkungan yang kondisinya lembab apalagi berjamur, maka bayi akan sangat mudah terkena penyakit asma. Kondisi yang lembab menyebabkan udara yang dihirup tidak sehat dan dapat menimbulkan gangguan pada saluran pernapasan. Sebaiknya rumah perlu memiliki banyak ventilasi sehingga sirkulasi udara lancar dan cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah untuk menghindari udara yang lembab.

5. Bayi Memiliki Rwayat Alergi

Bayi yang memiliki riwayat alergi seperti alergi makanan, debu dan eksim juga rentan terkena asma. Saat tubuh bayi terpapar alergen, maka tubuh akan bereaksi dan menghasilkan histamin sehingga dapat menyebabkan pembengkakan pada saluran pernapasan. Penyebab asma pada anak dan bayi ini perlu diwasapadai, dan sebagai orang tua harus tahu apa yang menyebabkan alergi pada anak sehingga asma dapat dicegah.

Itulah penyebab penyakit asma pada bayi yang perlu dipahami orang tua, sehingga orang tua dapat lebih waspada dan mencegah bayi terkena asma. Bayi memang masih lemah sehingga mudah terserang penyakit seperti asma. Namun dengan perawatan yang baik bayi akan tumbuh sehat sesuai dengan pertambahan usianya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn