Bayi Muntah Terus-terusan, 5 Kondisi Ini Mungkin Jadi Penyebabnya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi Anda yang memiliki bayi dan ini pertama kalinya, mungkin cukup mengkhawatirkan ketika si kecil muntah dan hal ini terjadi berkepanjangan. Apabila bayi atau balita Anda sering muntah alias berkali-kali dan tampak tak wajar, maka ada beberapa kemungkinan bahwa buah hati sedang mengalami kondisi gangguan kesehatan tertentu, apa sajakah kemungkinannya?

  1. Infeksi

Muntah pada bayi atau balita dapat terjadi karena infeksi virus atau juga bakteri. Biasanya jika bayi muntah karena infeksi, maka selain muntah ia akan mengalami diare, sakit perut serta demam. Bayi yang muntah berkepanjangan dapat juga disebabkan oleh rotavirus yang kalau mengalami perkembangan maka suhu tubuh si kecil bisa naik.

Muntah pada bayi juga berkemungkinan disebabkan oleh infeksi pada luar saluran gastrointestinal. Bentuk infeksi lainnya yang para orang tua wajib mewaspadainya adalah infeksi pada saluran kemih, infeksi pada sistem pernapasan, atau meningitis (infeksi yang terjadi di bagian otak). Segera ke dokter kalau Anda mencurigai adanya masalah infeksi.

  1. Keracunan Makanan

Muntah berkali-kali selain memuntahkan sedikit ASI (gumoh) dan bahkan ketika kondisinya benar-benar tak biasa, ada kemungkinan bahwa hal ini disebabkan oleh keracunan makanan. Coba ingat-ingat kembali makanan apa saja yang diberikan kepada si kecil. Makanan yang sudah terkontaminasi zat tertentu dan makanan yang tingkat kebersihannya rendah mampu jadi pemicunya, jadi segera bawa ke dokter ya kalau terjadi hal seperti ini.

  1. GERD atau Asam Lambung

Refluks asam lambung tak hanya dapat menyerang orang dewasa lho, sebab bayi atau balita pun berpotensi cukup besar untuk mengalaminya juga. Bayi gumoh itu wajar, namun ada pula kasus di mana beberapa minggu atau bulan pertama, gumoh ini semakin buruk.

Ketika gumoh terjadi sepanjang waktu, ada potensi bahwa otot ujung bawah esofagus sangat rileks sehingga isi perut malah naik ke atas. Apabila Anda merasa bahwa ada gangguan pencernaan pada lambung si kecil, segera periksakan ke dokter sebelum gejala muntah dan lainnya semakin serius.

  1. Mabuk di Perjalanan

Bayi atau balita Anda muntah-muntah beberapa kali dan tampak tak normal? Jika Anda sedang bepergian jarak jauh dan membawa sang buah hati, ini bisa jadi pemicu anak muntah-muntah. Mabuk perjalanan memberi efek mual dan muntah pada si kecil karena masih asing baginya saat lingkungan sekitarnya bergerak-gerak. Sebagai solusi, cobalah beri asupan buah segar supaya rasa mual dan pusing si kecil bisa berkurang.

  1. Hypertrophic Pyloric Stenosis

Bayi muntah dapat menjadi tanda pula bahwa kondisi tubuhnya mengalami gangguan kesehatan yang tak biasanya terjadi. Contohnya saja hypertrophic pyloris stenosis di mana hal ini membuat makanan tercegah masuk menuju ususnya sehingga apapun makanan yang masuk akan keluar lagi dan lagi.

Untuk kasus penyakit ini, penting untuk segera membawa si kecil ke dokter dan mendapatkan perawatan medis. Jika positif hasil diagnosa menunjukkan adanya kondisi hypertrophic pyloric stenosis, ada kemungkinan pula dokter bakal menyarankan untuk menempuh jalur operasi supaya jalur masuk makanan yang menyempit bisa dibuka.

Beberapa orang tua mungkin menganggap kondisi si kecil yang muntah-muntah hanya gangguan makan biasa atau termasuk kondisi ringan. Jangan anggap enteng, membiarkannya, apalagi memberi obat sembarangan. Segera bawa ke dokter untuk memeriksakannya dan berkonsultasilah untuk apa-apa saja yang boleh dilakukan sebagai langkah perawatan anak di rumah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn