Cortisone Acetate Ikapharmindo jenis obat yang digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit, diantaranya penyakit syok anafilaksti, penyaki syok pembedahan, syok sepik, penyakit kndisi alergi akut, penyakit rhinitis alergi, penyakit dermatosis alergi, penyakit edema angioneurotik, penyakit asma, penyakit arthritis gout akut, penyakit radang sendi dan penyakit lainnya yang sering dialami pasien. adapun zat aktif yang terkandung di dalam obat ini adalah Cortisone acetate.
Fungsi obat
- Pengobatan asma
- Pengobatan syok anafilaksis
- Pengobatan syok pembedahan
- Pengobatan syok septik
- Pengobatan kondisi alergi
- Pengobaan dermatosis
- Pengobatan edema angioneurotik
- Pengobatan arthritis akut
- Pengobaran radang sendi
Komposisi aktif
Costiseone acetate
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat
- Lakukan konsultasi terlebih dhaulus beelum pasien menggunakan obat ini
- Simpan obat pada suhu ruang dna jangan terkena sinar matahari secara langsung
- Obat ini tidak disarankan digunakan untuk pasien yang sedang hamil, lakukan konsultai terlebih dahulu agar menghindari gangguan pada janin
- untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini pada pasien yang memiliki gangguan fungsi hati
- Untuk lebih berhati=hati pada pasien yang memiliki gejala gagal ginjal
- Jnagan membuang sisa obat yang tidak digunakn lagi ke dalam tilet, karena dpaat meningkatkan resiko efek smaping. lakukan konsultasi terlebih dahulu agar mendapatkan informasi emngenai cara membuang obat yang tepat
- Jangan sedang emnegemudi saat akan menggunakanobat ini karena obat ini bisa menimbulkan kantuk
- Jauhkan obat dari jangakauan anak anak dan juga hewan peliharaan
- Jnagan mendekatkan diri pada pasien yang sedang etrkena infeksi
- Saat menggunakan obat ini sbeiaknya hindari pengoprasian gula darah
Dosis obat
Dosis obat bisa disesuaikan dnegan jenis penyakit, usia pasien dan juga tingkat keprahan penyakit, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu sbeelum menggunakan obat dan dapatkan dosis yang tepat, untuk dosis obat Cortisone Acetate Ikapharmindo ini diberikan:
- Untuk dosis kondisi kronis bisa diberikan 25 smapai dengan 50 mg 1 kali dalam sehari
- Untuk dosis kondisi akut bisa diberikan 25 sampai 150 mg 1 kali dalam sehari
- Untuk dosis syok bisa diberikan 100 smapai 300 mg/hari
Efek samping
Efek samping terjadi akibat penggunaan obat yang tidak disesuaikan dnegan dosis yang dianjurkan sehingga bisa menimbulkan efek samping yang merugikan, untuk itu lakukan konsultasi terlebih dahulu agar bisa meminimalisir efek samping. berikut efek smaping yang mungkin etrjadi:
- Efek samping gejala diare
- Efek samping sering sakit kepala
- Efek samping tidak nafsu makan
- Efek samping sering skait kepala
- Efek samping berkeringat
- Efek samping gangguan pencernaan
- Efek samping syok
- Efek samping nyeri sendi
- Efek samping sesak nafas
Interaksi obat
Interaksi obat bisa tejaid karena saat emnggunakan obat bersamaan dnegan jenis obat lainnya sheingga menimbulkan inetraksi oabt, untuk itu lakukan onsultais dan beritahu pada dokter emnegnai jenis obat yang sednag digunakan. berikut obat obatan yang dapat ebrineraksi:
- Obat aprepitant
- Obat carbamazepine
- Obat clatithormysin
- obat desogedtrel
- Obat methotrexate
- Obat phentoin
- Obat rifampin
- Obat warfarin
Kontraindikasi
- Jangan menggunakan obat pada pasien yang memiliki hipersensitifitas terhadap akndungan yang terdapat di dalam obat
- Obat ini kontraindikasi pada pasin yang sedang hamil, karena dikhawtairkan dapat menganggu janin yang dikandung
- Obat ini kontraindikasi pada pasien yang sedang menyusui, karena dikhawatirkan dapat emnganggu perekmbangan bayi
- Jangan menggunakan obat bersamaan dengan alkohol, karean dapat meningkatkan efek samping yang merugikan
- Penggunaan pada pasien lanjut usia sebaiknya dilakukan menurut anjuran dari dokter