21 Ciri Ciri Amandel Pada Anak – Orang Dewasa dan Cara Mengatasinya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Amandel sebenarnya adalah nama dua buah tonsil yang terletak pada bagian batang tenggorokan. Semua orang memiliki dua buah amandel dengan bentuk oval. Peradangan amandel sering disebut juga dengan amandel itu sendiri. Peradangan amandel sering terjadi pada anak-anak dan hanya kasus kecil yang terjadi pada orang dewasa. Anak-anak yang menderita peradangan amandel biasanya sudah diketahui sejak kecil oleh ahli penyakit hidung telinga dan tenggorokan.

Peradangan amandel biasanya tidak terjadi secara langsung.  Setiap anak atau orang dewasa akan mengalami beberapa gejala. Berikut ini beberapa ciri-ciri amandel yang paling sering terjadi.

  1. Amandel Bengkak

Amandel tidak terlihat jelas ketika mulut terbuka. Namun ketika terjadi peradangan amandel maka bagian amandel akan terlihat membengkak. Karena itulah rasa sakit akan berkembang dari bagian tenggorokan hingga ke sekitar rahang. Pembengkakan adalah reaksi dari peradangan yang bisa disebabkan oleh virus. Amandel juga akan bengkak ketika penderita sedang mengalami influenza atau radang tenggorokan.

  1. Bercak Putih pada Amandel

ciri ciri amandel - bercak putihWarna amandel yang sehat seharusnya merah dan bersih. Untuk anak-anak atau remaja yang terkena peradangan amandel maka amandel akan terlihat ada bercak putih seperti bagian daging yang berubah warna.

Hal ini disebabkan karena reaksi amandel yang memproduksi sebuah zat antibodi yang berusaha menolak semua infeksi dari virus atau bakteri. Bercak putih biasanya akan muncul sebelum peradangan amandel terasa sakit.

  1. Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan biasanya akan terjadi pada tahap awal ketika amandel sudah mulai membengkak. Rasa sakit pada tenggorokan terjadi ketika menelan minuman maupun makanan. Bahkan ketika sedang menelan ludah seperti yang biasanya. Rasa sakit ini terjadi ketika peradangan amandel memang membuat semua bagian tenggorokan termasuk bagian dalam menjadi lebih tidak nyaman.

Baca juga : Cara mencegah radang tenggorokanbahaya radang tenggorokanbuah untuk obat panas dalam

  1. Sakit Saat Menelan

Karena amandel mengalami pembengkakan atau peradangan maka ketika  bertemu dengan zat asing yang melewati tenggorokan akan terasa sakit. Rasa sakit bisa terjadi mulai dari bagian tenggorokan, lidah, hingga ke telinga. Karena itu sulit untuk menelan apapun ketika amandel membengkak atau meradang.

  1. Sulit Saat Menelan

Rasa sakit yang sangat parah ketika menelan berbagai zat asing termasuk makanan dan minuman juga membuat kemampuan tenggorokan berkurang. Hal ini bisa disebabkan karena rasa sakit yang terlalu berat atau ketika amandel membengkak dan menyebabkan tidak ada ruang yang bisa dilewati oleh makanan. Dua amandel yang membengkak dan membuat celah tenggorokan menjadi lebih sempit juga akan menyulitkan ketika tenggorokan menelan sesuatu.

  1. Demam

Tubuh yang demam adalah reaksi yang wajar ketika tubuh membentuk reaksi terhadap infeksi yang terjadi pada bagian tubuh. Amandel sebenarnya berfungsi untuk menyaring semua jenis kuman, virus atau bakteri agar tidak sampai ke dalam tubuh. Tapi kemudian ketika amandel mengalami peradangan maka virus dan bakteri justru akan menyerang tubuh itu sendiri. Demam karena amandel bisa mencapai lebih dari 38 derajat Celcius. Karena itu anak-anak yang mengalami demam tinggi harus mendapatkan perawatan dokter.

  1. Kelenjar Getah Bening Leher Bengkak

Penyebab benjolan di leher yang banyak mengkhawatirkan orang adalah amandel. Ada kelenjar getah bening yang terdapat pada bagian tenggorokan. Ketika amandel membengkak atau mengalami peradangan maka bisa menyebabkan bagian kelenjar getah bening ini terlihat lebih besar. Jika diraba maka terlihat lebih lembut dan sedikit lebih besar. Meskipun ini tanda yang bisa diperhatikan tapi sebaiknya tidak terlalu sering menekan bagian ini.

  1. Suara Serak

Amandel yang membengkak juga bisa memberikan efek yang cukup berat untuk pita suara yang terletak dibagian dalam tenggorokan. Rasa sakit di tenggorokan akan memberikan pengaruh secara langsung untuk pota suara. Kondisi inilah yang menyebabkan suara akan serak, bahkan anak-anak yang terus menangis atau rewel bisa kehilangan suara sementara.

  1. Tenggorokan Dalam Gatal

Tenggorokan bagian dalam yang gatal biasanya terjadi pada pagi hari saat bangun tidur baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Gejala ini bisa terjadi sebelum peradangan pada amandel menjadi parah atau berat. Rasa gatal bisa menjalar hingga ke bagian telinga dalam dan rasanya sangat tidak nyaman. Jika sudah peka sebaiknya ketika rasa gatal sudah menyerang maka bisa langsung melakukan pencegahan sebelum amandel mengalami peradangan.

  1. Bau Mulut

Penderita peradangan amandel biasanya juga bermasalah dengan bau mulut. Virus yang menyerang pada bagian amandel seperti virus streptokokus pyogenes akan berkembang dalam bagian amandel dan tenggorokan. Bakteri yang berkembang pada bagian amandel akan merangsang air liur dan zat kimia yang terdapat pada lidah dan gigi. Karena itu bau mulut menjadi tidak sedap.

  1. Sakit Perut

Anak-anak yang mengalami peradangan amandel sering menolak untuk makan karena rasa sakit ketika menelan makanan. Karena itulah anak-anak atau remaja akan merasa sakit perut karena tidak bisa mendapatkan makanan sesuai dengan kebutuhan. Sakit perut karena tidak mendapatkan makanan bisa menjadi lebih berat ketika ada komplikasi seperti demam dan sakit kepala yang berat.

  1. Sakit Kepala

Demam dan infeksi yang terjadi pada bagian amandel juga bisa menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala bisa terjadi karena beberapa faktor seperti rasa sakit yang menjalar dari bagian tenggorokan ,leher hingga kepala, tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang tepat sesuai kebutuhan dan akan menjadi lebih parah jika penderita juga terkena influenza.

  1. Leher Sangat Kaku

Rasa sakit pada bagian amandel juga bisa menyebabkan leher menjadi sangat kaku. Kondisi ini bisa lebih parah ketika penderita mengalami sakit kepala dan demam. Leher menjadi sangat kaku karena infeksi yang terjadi pada bagian amandel menyebabkan tekanan pada syaraf yang bekerja dibagian sekitar leher hingga kepala. Intinya adalah rasa sakit amandel akan menjalar ke semua bagian leher hingga kepala.

  1. Rewel

Bayi dan anak-anak bisa menjadi sangat rewel karena mereka tidak mau makan, kurang minum, demam dan tubuh yang tidak nyaman. Terkadang banyak orang tua yang tidak menyadari ketika anak rewel terus menerus dan baru terdeteksi setelah pemeriksaan amandel. Jika terjadi infeksi berulang maka anak yang rewel bisa menolak semua makanan yang minuman.

  1. Sakit Telinga

Telinga dan tenggorokan memang berhubungan. Ketika sakit telinga maka rasanya bisa sampai ke tenggorokan. Begitu juga ketika amandel mengalami peradangan maka telinga juga bisa terasa sangat sakit. Sakit telinga ini sebenarnya akan pulih sendiri ketika rasa sakit pada amandel juga berkurang.

  1. Tubuh Terasa Lelah

Anak-anak dan remaja atau orang dewasa juga akan merasa tidak nyaman ketika ada infeksi yang menyebabkan peradangan pada amandel. Tubuh akan terasa sangat lelah karena bakteri atau virus menyerang sistem kekebalan tubuh. Selain itu rasa sakit pada tenggorokan akan membuat tubuh merasa lemah untuk melakukan berbagai aktifitas.

  1. Suara Hilang

Peradangan pada amandel yang membuat pita suara mengalami efek yang cukup berat. Biasanya dengan sendirinya suara akan menjadi serak atau separuh hilang. Anak-anak yang terus menangis bisa mengalami gejala yang lebih buruk. Karena itu ketika amandel sedang kambuh maka sebaiknya hindari terlalu banyak berbicara.

  1. Nafas Bunyi Saat Tidur

Orang yang mengalami peradangan amandel juga bisa memiliki suara nafas yang sangat buruk ketika sedang tidur. Amandel yang sudah cukup berukuran besar kemudian akan menyebabkan aliran udara dari hidung dan mulut menjadi terhalang. Karena itu nafas akan terdengar lebih berat. kondisi bisa menjadi lebih buruk ketika tidur sambil telentang. Tidur miring dengan posisi bantal yang lebih tinggi akan membantu agar nafas tidak terlalu berat.

  1. Mendengkur

Gejala amandel yang tidak di sadari sebagian orang adalah mendengkur. Mendengkur bisa menjadi kebiasaan buruk orang yang memang menderita amandel. Ini adalah kondisi yang sangat wajar karena amandel yang sudah terlalu besar membuat aliran udara di sekitar hidung dan tenggorokan menjadi tidak lancar. Kebiasaan orang yang memiliki amandel dengan ukuran yang besar adalah tidur dengan mulut terbuka agar bisa bernafas dengan baik. Karena itu bunyi dengkuran akan terdengar lebih keras. Kondisi ini bisa terjadi saat peradangan maupun tidak.

  1. Rahang Terasa Nyeri

Semua bagian rahang akan terasa sangat nyeri ketika amandel mengalami peradangan. Hal ini kemudian akan menyebabkan rahang menjadi tidak nyaman ketika mulut terbuka atau hanya untuk makan. Gejala ini bisa terjadi pada tahap awal maupun ketika peradangan sudah menjadi lebih buruk.

  1. Flu / influenza

Anak-anak maupun remaja yang memiliki peradangan amandel biasanya juga akan mengalami serangan influenza secara bersamaan. Hal ini terjadi ketika infeksi virus dan bakteri yang menyerang amandel juga akan membuat sistem kekebalan tubuh menjadi sangat lemah. Karena itu berdekatan dengan orang yang terkena influenza atau terkena infeksi lewat udara akan membuat kondisi tubuh menjadi lebih buruk.

Penyebab Amandel Mudah Terkena Peradangan

Amandel sebenarnya adalah sebuah bagian tubuh yang berperan penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Hampir semua jenis bakteri, virus dan kuman yang masuk ke tubuh lewat mulut akan melewati amandel. Hal inilah yang kemudian menyebabkan ada banyak bakteri, virus dan kuman yang menyerang amandel. Sehingga amandel sangat wajar jika mudah terkena infeksi dan menjadi meradang. Sebenarnya amandel akana bekerja lebih keras ketika usia anak-anak hingga remaja. Ketika anak-anak sudah masuk ke usia dewasa maka fungsi amandel untuk menjaga sistem kekebalan tubuh juga akan menurun. Hal inilah yang menyebabkan amandel hanya sering terjadi pada anak-anak dan remaja, sementara orang dewasa sangat jarang terjadi.

Cara Mengobati Amandel / Perawatannya

Cara menghilangkan amandel sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah, ada beberapa yang harus melalui tenaga medis, namun ada juga yang tanpa tenaga medis.

  1. Perawatan pertama yang perlu dilakukan adalah dengan istirahatan total tanpa banyak melakukan kegiatan.
  2. Tetap konsumsi beberapa jenis makanan yang lembut dan mudah ditelan agar tubuh bisa memiliki kekuatan dan sistem kekebalan tubuh meningkat. Disarankan untuk banyak makan bubur dan jus buah tanpa es.
  3. Pemberian obat antibiotik bisa diberikan atas petunjuk dokter. Antibiotik bisa digunakan untuk mencegah agar infeksi bisa sembuh atau segera pulih atau mengurangi resiko agar tidak terjadi infeksi berulang (baca : Bahaya antibiotik).
  4. Jika tubuh mengalami demam maka bisa diberikan obat untuk mengatasi demam seperti paracetamol dan obat golongan ibuprofen (baca : efek samping parasetamol).
  5. Jika terjadi peradangan yang membuat pembengkakan di sekitar leher maka bisa diberikan obat golongan deksametason. Kondisi ini bisa diberikan jika memang penderita mengalami gangguan pernafasan dan sulit menelan karena terlalu bengkak.
  6. Untuk mengurangi rasa sakit maka bisa mencoba untuk berkumur dengan air garam. Caranya adalah dengan melarutkan sedikit garam ke dalam segelas air hangat. Kumur sebentar untuk membuat bagian tenggorokan menjadi lebih nyaman.
  7. Tindakan operasi untuk mengangkat amandel bisa dilakukan jika berbagai perawatan sebelumnya sama sekali tidak memberikan hasil (Teknik operasi amandel). Operasi ini umumnya dilakukan oleh seorang dokter ahli telinga hidung dan tenggorokan.

Cara Mencegah Amandel

  1. Anak-anak atau remaja yang rentan mengalami infeksi amandel sebaiknya tidak berdekatan dengan orang yang sakit karena virus dan mudah menular seperti influenza atau batuk.
  2. Hindari terlalu sering mengkonsumsi minuman dingin, makanan yang mengandung pengawet dan bahan tambahan makanan seperti snack dan makanan yang digoreng (Baca : Bahaya snack & Bahaya gorengan).
  3. Selalu menjaga kebersihan tangan dan pergelangan tangan dengan cara sering mencuci tangan terutama ketika setelah berada di tempat umum.
  4. Hindari menggunakan berbagai perlengkapan makan orang lain karena bisa menyebabkan penularan infeksi ke tubuh Anda.
  5. Selalu tinggal dalam lingkungan yang bersih, sehat dan tidak lembab.
  6. Jika cuaca sedang dingin maka usahan untuk menggunakan pakaian yang hangat agar tidak rentan terhadap penyakit.
  7. Selalu menjaga diri agar tidak terkena influenza atau batuk (baca : Penyebab batuk kronis).

Sebaiknya kita mewaspadai amandel atau mengenali penyebabnya hingga dapat menghindari dari salah satu penyakit berbahaya ini. Ciri ciri amandel sangat mudah di ketahui dan sedikit yang bisa lolos dari 21 ciri di atas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn