Waspadai 6 Bahaya Minum Air Keran untuk Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Air adalah hal penting dalam kehidupan manusia, mulai dari untuk mandi, mencuci, dan juga minum. Untuk semua kebutuhan ini, hampir setiap rumah menggunakan air keran. Air keran tidak hanya untuk keperluan mencuci atau mandi saja, akan tetapi mulai digunakan untuk minum. Di beberapa daerah, air minum yang dikonsumsi dapat langsung berasal dari air keran tanpa proses pemasakan. Walaupun begitu, masih banyak juga yang percaya untuk memasaknya terlebih dahulu dengan tujuan untuk menghindari bahaya minum air mentah.

Biasanya, untuk mereka yang menggunakan air keran secara langsung untuk minum sudah ada proses penyaringan pada airnya. Proses penyaringan tersebut meliputi proses koagulasi, pengendapan, penyaringan, dan disinfeksi. Keempat proses ini bertujuan untuk mengurangi dampak dari adanya bakteri dalam air. Air keran masih mengandung beberapa kandungan yang sebenarnya berbahaya bagi tubuh. Jika kandungan ini menumpuk dalam tubuh dalam jangka waktu yang lama tentunya akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh, diantaranya adalah keracunan air putih. Berikut adalah beberapa bahaya minum air keran bagi kesehatan tubuh:

1. Sakit Perut

Dampak pertama yang sering juga dirasakan oleh orang yang sering mengkonsumsi air keran secara langsung adalah mengalami sakit perut, termasuk juga sakit perut pada malam hari. Air keran yang belum dimasak tentunya masih mengandung bakteri atau cacing. Walaupun terkadang sudah ada proses penyaringan dari air keran, namun belum bisa menjamin air tersebut bebas dari bakteri ataupun cacing. Bakteri dan cacing inilah yang berperan aktif menimbulkan reaksi alergi dalam perut. Sehingga para konsumen air keran akan merasakan sakit perut sebagai gejala awal ketidakcocokan air keran untuk tubuh mereka. Jika kondisi ini mulai muncul, akan disarankan untuk segera mencari obat sakit perut.

2. Diare

Dampak lanjutan dari sakit perut yang dirasakan dapat pula berupa diare. Diare merupakan suatu kondisi feses seseorang yang lebih lembek dan encer dari biasanya. Selain itu, gejala diare yang lain adalah frekuensi buang air besar yang juga menjadi lebih sering dari biasanya. Keadaan ini dibarengi dengan rasa sakit perut yang dirasakan oleh si penderita. Ada berbagai macam bakteri penyebab diare, salah satunya bakteri dari air keran tanpa proses pemasakan terlebih dahulu. Kondisi diare harus mendapatkan penanganan yang tepat dan serius. Jika diare dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi. Oleh karena itu sangat disarankan untuk memberikan pertolongan pertama pada penderita diare ketika gejala diare mulai muncul.

3. Cacingan

Air keran masih sangat berpotensi mengandung cacing. Terutama jika air yang Anda konsumsi berasal dari sumber yang beresiko tinggi misalnya dari sungai, danau, atau pun tempat penampungan air tanah yang pasti mengandung cacing. Jika kita mengkonsumsi air keran secara langsung, risiko tubuh terkena paparan telur cacing sangatlah besar. Telur cacing yang ikut masuk ke dalam tubuh dapat bersarang dan menetas di tubuh.

Bahaya minum air keran selanjutnya inilah yang menjadi penyebab cacingan. Penyakit cacingan ini dapat secara perlahan menggerogoti kesehatan tubuh. Tanda-tanda cacingan antara lain tubuh akan mudah sakit dan kehilangan nutrisi dari makanan yang masuk. Untuk menangani cacingan ini, ada berbagai macam obat cacingan tradisional yang dapat digunakan.

4. Tifus

Bahaya minum air keran selanjutnya adalah risiko terkena penyakit tifus. Penyebab tifus adalah adanya infeksi bakteri Salmonella typi yang salah satunya mudah ditemukan di air yang kotor. Kondisi ini sangat sesuai dengan kondisi air keran yang belum terjamin kesterilannya. Anda harus mewaspadai darimana air keran Anda berasal. Air keran yang berasal dari air sungai, danau, atau tampungan air hujan sangat berpotensi terkena paparan bakteri ini. Bahkan air tanah yang terlihat jernih dan tidak berbau pun tidak terjamin terbebas dari bahaya tifus ini. Terlebih jika Anda mengkonsumsi air keran dalam kondisi mentah.

5. Keracunan

Risiko lain dari minum air keran yaitu keracunan. Keracunan dapat terjadi jika tubuh terpapar beberapa kandungan zat kimia ataupun kandungan logam berat yang berbahaya. Kandungan ini dapat pula terdapat di dalam air keran. Misalnya saja, air keran dapat mengandung kaporit, timbal ataupun FE yang jika terdapat dalam jumlah yang besar dan menumpuk di tubuh akan sangat berbahaya. Perlu diperhatikan bahwa ada berbagai dampak bahaya keracunan timbal bagi kesehatan tubuh manusia. Jangan pernah sepelekan risiko keracunan ini, karena dampak terburuk dari keracunan dapat menyebabkan kematian. Gejala awal keracunan ini tidak berbeda jauh dengan keracunan makanan, biasanya akan terjadi mual dan muntah dalam intensitas yang sering, dan dilanjutkan dengan diare.

6. Hepatitis

Kandungan zat berbahaya dalam air keran dapat pula menyerang fungsi organ hati. Hal ini akan berdampak pada risiko penyakit hati yang sering disebut dengan hepatitis. Masyarakat luas sering menyebutnya dengan penyakit kuning. Ada beberapa macam jenis penyakit hepatitis, antara lain penyakit hepatitis A dan hepatitis B. Penyakit ini terjadi karena fungsi hati yang mulai menurun dan tidak dapat bekerja dengan baik. Alhasil, hati yang berfungsi untuk menyaring racun dalam tubuh tidak dapat memfilter adanya zat berbahaya dalam tubuh. Penyakit hepatitis bukanlah penyakit yang ringan, dan jangan pernah disepelekan.

Hal ini karena jika tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan terjadinya kematian pada si penderita. Penyebab penyakit hepatitis adalah paparan dari bakteri yang terkandung dalam air keran yang tidak dimasak dengan baik. Bahkan beberapa waktu yang lalu pernah ada berita mengenai penyakit hepatitis yang menyerang para konsumen air galon. Untuk para penderita hepatitis, harus selalu memperhatikan makanan sehat untuk hepatitis agar tidak semakin parah.

Bahaya minum air keran tentunya dapat dihindari jika kita selalu menjaga kebersihan dari bahan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Kita harus mengetahui bagaimana ciri-ciri air bersih. Air minum adalah satu komponen yang sangat penting untuk setiap orang. Tubuh akan selalu membutuhkan air, dan akan terjadi ketidakseimbangan dalam tubuh jika kita kurang air minum. Itulah mengapa jenis dan kebersihan air minum harus menjadi perhatian utama. Konsumsi air keran tentunya tidak akan bermasalah jika sudah terjamin kualitasnya.

Kualitasnya di sini berarti sudah dipastikan tidak ada kandungan bakteri atau zat berbahaya yang dapat merugikan kesehatan tubuh. Akan lebih baik lagi jika mengkonsumsi air keran yang sudah melalui proses penyaringan dan dimasak dengan sempurna. Hal ini tentunya akan menghindarkan kita dari berbagai ancaman penyakit berbahaya. Bahkan jika diperlukan, kita dapat membawa sampel air keran di rumah kita untuk diperiksa di laboratorium dengan tujuan memastikan tidak ada bahaya minum air keran untuk kesehatan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn