Gamesolone termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.
Komposisi
- Gamesolone merupakan obat berbentuk tablet yang mengandung metilprednisolon sebagai senyawa aktifnya, tersedia dalam 2 dosis yaitu 4 mg dan 8 mg
Indikasi
Gamesolone diindikasikan untuk meredakan kondisi alergi dan juga meredakan inflamasi (peradangan) pada kondisi penyakit tertentu, misalnya artritis reumatoid
Mekanisme Kerja Obat
Tubuh kita dapat mengeluarkan respon imun berupa reaksi alergi terhadap benda-benda asing yang menginvasi tubuh. Benda yang dianggap “asing” dapat berbeda-beda pada setiap orang, misalnya ada orang yang alergi terhadap makanan laut (seafood), alergi terhadap bulu hewan peliharaan, namun ada pula yang tidak alergi terhadap keduanya.
Reaksi alergi yang timbul juga dapat berbeda-beda pada setiap orang, mulai dari gejala ringan seperti bersin-bersin, batuk, hidung berair, mata berair, ruam dan gatal pada kulit, namun ada pula reaksi alergi yang dapat berakibat fatal seperti syok anafilaktik.
Metilprednisolon merupakan salah satu obat yang bisa digunakan untuk mengatasi reaksi alergi yang terjadi pada tubuh seseorang. Obat ini bekerja dengan cara menurunkan respon imun terhadap benda asing yang menginvasi tubuh. Dengan demikian, reaksi alergi pada tubuh akan berkurang walaupun pasien tersebut mendapat paparan “benda asing”
Dosis dan Cara Penggunaan
- Dosis Gamesolone yang biasa diresepkan adalalah berkisar antara 2-60 mg, dosis tersebut disesuaikan dengan kondisi pasien
- Sebaiknya Gamesolone dikonsumsi setelah makan
- Telanlah tablet Gamesolone dalam keadaan utuh (jangan digerus atau dihancurkan) dengan bantuan sedikit air
Kontraindikasi
Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan untuk menggunakan Gamesolone:
- Hipersensitif (alergi) terhadap metilprednisolon
- Sedang mengalami infeksi serius
- Infeksi jamur sistemik
- Pemberian bersamaan dengan vaksin yang berisi bakteri/virus hidup
- Cedera otak
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
- Metilprednisolon termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang diperoleh melebihi risiko efek samping negatif yang mungkin timbul pada janin
- Metilprednisolon diekskresikan (dikeluarkan) oleh tubuh melalui ASI, konsultasikanlah dengan dokter jika Anda mendapatkan resep Gamesolone atau obat lainnya yang mengandung metilprednisolon saat masih dalam masa menyusui
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Gamesolone:
- Penyembuhan luka menjadi lebih lama
- Peningkatan kadar glukosa darah
- Osteoporosis
- Sakit kepala
- Insomnia
- Siklus menstruasi menjadi tidak teratur
- Peningkatan berat badan
Tidak semua pasien yang menggunakan Gamesolone mengalami efek samping di atas. Jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Gamesolone, segeralah konsultasikan hal tersebut dengan dokter dan/atau apoteker agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.
Interaksi Obat
Berikut adalah obat-obat yang dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan secara bersamaan dengan Gamesolone:
- Pemberian metilprednisolon bersamaan dengan vaksin-vaksin berikut dapat menghilangkan efek vaksin dan malah berisiko menimbulkan infeksi: antraks, BCG (vaksin untuk TBC), DPT (Difteri Pertusis Tetanus), TT (Toksoid Tetanus), hepatitis A/B, HPV, influenza, MMR (Mumps Measles Rubella / gondong campak rubella), polio, cacar air
- Penggunaan amisulpride secara bersamaan dengan metilprednisolon dapat meningkatkan risiko terjadinya hipokalemia (kadar kalium dalam darah terlalu rendah)
- Obat-obat berikut dapat menurunkan efek metilprednisolon jika digunakan secara bersamaan: apalutamide, carbamazepine, rifampisin
- Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek metilprednisolon jika digunakan secara bersamaan: itrakonazole, ketokonazole, klaritromisin
- Metilprednisolon dapat menurunkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaan: astemizole, cisapride, eritromisin, simvastatin
Interaksi obat paling signifikan dan perlu dihindari adalah interaksi antara vaksin dan metilprednisolon, jangan menggunakan Gamesolone bersamaan dengan pemberian vaksin dan jangan pula melakukan vaksinasi jika Anda masih dalam masa pengobatan menggunakan Gamesolone atau obat lainnya yang mengandung metilprednisolon.
Selain itu, beritahukanlah mengenai obat yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker, pastikan obat-obat tersebut aman untuk digunakan secara bersamaan dengan Gamesolone. Jika ternyata obat tersebt tidak boleh digunakan secara bersamaan dengan Gamesolone, dokter atau apoteker akan menyarankan pemberian jeda waktu antara konsumsi Gamesolone dengan obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain.
Perhatian
- Jangan menggunakan Gamesolone tanpa resep dari dokter
- Jangan mengubah resep Gamesolone yang telah diresepkan oleh dokter bagi Anda
- Jangan menggunakan Gamesolone lebih lama dari waktu yang diresepkan oleh dokter karena penggunaan obat ini dalam jangka waktu panjang berisiko menimbulkan osteoporosis, glaukoma dan katarak
- Perlu dilakukan penyesuaian dosis Gamesolone pada pasien dengan gangguan kelenjar tiroid (hipotiroid atau hipertiroid)
- Penghentian terapi Gamesolone harus dilakukan dengan cara penurunan dosis sedikit demi sedikit (tidak boleh dihentikan secara sekaligus)
- Selalu perhatikan kondisi Gamesolone atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut tidak mengalami perubahan bentuk atau warna. Jika hal tersebut terjadi, jangan gunakan obat itu dan tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus dilakukan
- Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Gamesolone atau obat apapun yang akan Anda gunakan, pastikan obat tersebut belum melewati masa kadaluwarsanya
- Simpanlah Gamesolone di tempat yang terhindar dari jangkauan anak-anak di tempat bersuhu ruangan, sejuk, kering dan terlindung dari sinar matahari langsung