Dolo Scanneuron termasuk ke dalam golongan obat keras DOWA (Daftar Obat Wajib Apotek), yaitu obat keras yang bisa didapatkan di apotek tanpa menggunakan resep dokter.
Komposisi
Setiap tablet Dolo Scanneuron mengandung:
- Metampiron 250 mg
- Vitamin B1 (thiamin) 50 mg
- Vitamin B6 (piridoksin) 100 mg
- Vitamin B12 (cyanocobalamin) 100 mcg
Indikasi
Dolo Scanneuron diindikasikan untuk meredakan nyeri pada saraf seperti neuralgia dan neuritis, juga dapat meredakan nyeri rematik dan dismenore (nyeri saat menstruasi)
Mekanisme Kerja Obat
Metampiron merupakan obat yang dapat berfungsi sebagai analgetik, antipiretik, dan spasmolitik (membuat otot menjadi rileks dan tidak tegang). Metampiron dapat menghasilkan efek analgetik dan antipiretik dengan menghambat kerja suatu enzim di dalam tubuh yang bernama siklooksigenase (cyclooxigenase / COX), yaitu enzim yang bertugas memproduksi prostaglandin.
Prostaglandin adalah senyawa kimia yang diproduksi di dalam tubuh dan akan menjadi mediator rasa nyeri sehingga pemberian metampiron dapat menurunkan produksi senyawa ini. Sedangkan efek spasmolitiknya dihasilkan dari efek metampiron yang menghambat pelepasan ion kalsium (Ca2+) di dalam sel otot. Jumlah ion kalsium di dalam sel yang tinggi dapat menimbulkan kontraksi otot, sehingga otot dapat mengalami relaksasi jika jumlah ion kalsium di dalam sel berkurang.
Vitamin B merupakan vitamin yang dikenal mampu menjaga kesehatan saraf karena vitamin B dapat membantu proses produksi dua senyawa penting di dalam jaringan sistem saraf, yaitu neurotransmitter dan myelin. Neurotransmitter adalah senyawa kimia yang berperan membantu penghantaran pesan antar neuron (sel saraf), sedangkan myelin suatu lapisan pembungkus yang melindungi dan juga menyediakan nutrisi bagi neuron. Sehingga, pemberian vitamin B kompleks dalam Dolo Scanneuron ini diharapkan dapat membantu memperbaiki fungsi sistem sarf yang mengalami gangguan.
Dosis dan Cara Pemberian
- Dosis Dolo Scanneuron yang dianjurkan adalah 3 x 1 tablet dalam sehari
- Dolo Scanneuron sebaiknya dikonsumsi setelah makan
- Telanlah tablet Dolo Scanneuron dalam keadaan utuh (jangan digerus, dikunyah atau dihancurkan)
Kontraindikasi
Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi Dolo Scanneuron:
- Hipersensitif (alergi) terhadao salah satu atau beberapa kandungan dalam Dolo Scanneuron
- Memiliki kelainan pembentukan sel darah
- Ibu hamil dan menyusui
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan Dolo Scanneuron:
- Agranulositosis
- Anemia aplastik
- Trombositopenia
- Mual dan muntah
- Perdarahan lambung
- Edema paru
- Pruritus
- Urtikaria
- Rhinitis
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
Tidak semua pasien yang menggunakan Dolo Scanneuron akan mengalami efek samping seperti yang disebutkan di atas. Namun, jika Anda mengalami efek samping apapun, bak yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Dolo Scanneuron, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker sehingga efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
- Metampiron dikontraindikasikan bagi ibu hamil trimester ketiga (trimester akhir) dan ibu menyusui karena dikhawatirkan dapat menyebabkan terganggunya pembentukan janin atau efek samping negatif pada bayi
- Kandungan vitamin B1 di dalam Dolo Scanneuron melebihi dosis yang dianjurkan bagi ibu hamil dan menyusui yaitu 1,4 mg/hari, sehingga penggunaannya pada ibu hamil termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang diperoleh melebihi risiko efek samping negatif yang mungkin timbul pada janin
- Kandungan vitamin B6 di dalam Dolo Scanneuron melebihi dosis yang dianjurkan bagi ibu hamil dan menyusui yaitu 1,9 mg/hari, sehingga penggunaannya pada ibu hamil termasuk ke dalam kategori C
- Kandungan vitamin B12 di dalam Dolo Scanneuron melebihi dosis yang dianjurkan bagi ibu hamil dan menyusui yaitu 2,6 mcg/hari, sehingga penggunaannya pada ibu hamil termasuk ke dalam kategori C
Untuk itu, sebaiknya Dolo Scanneuron tidak digunakan oleh ibu hamil atau menyusui.
Interaksi Obat
Berikut adalah obat-obat yang dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan Dolo Scanneuron:
- Obat-obat berikut dapat mengalami penurunan efek jika diberikan bersamaan dengan metampiron dalam Dolo Scanneuron: acebutolol, amiloride, atenolol, klorotiazid, furosemid
- Metampiron dalam Dolo Scanneuron dapat meningkatkan efek obat-obat berikut jika diberikan secara bersamaan: amikacin, apixaban, antithrombin II, argatroban, asam sitrat, dalteparin, enoxaparin, gentamisin, heparin, warfarin
- Metampiron dalam Dolo Scanneuron dapat meningkatkan efek samping obat-obat berikut: aspirin, kaptopril, celexocib, klobetason, siklosporin, deksametason, enalapril, flutikason, ibuprofen
- Obat-obat berikut dapat menurunkan efek metampiron dalam Dolo Scanneuron jika digunakan secara bersamaan: kolestiramin, kolestipol
- Obat-obat berikut dapat menurunkan efek vitamin B1 dalam Dolo Scanneuron jika digunakan secara bersamaan: digoksin, furosemid, fenitoin
- Obat-obat berikut dapat menurunkan efek vitamin B6 dalam Dolo Scanneuron jika digunakan secara bersamaan: hidralazin, isoniazid, teofilin, tetrasiklin, fenelzin, tranilsipromin, eritropoietin
- Vitamin B6 dalam Dolo Scanneuron dapat menurunkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaan: levodopa, fenitoin
- Obat-obat berikut dapat menurunkan efek vitamin B12 dalam Dolo Scanneuron jika digunakan secara bersamaan: bazedoxifene, estrogen terkonjugasi, estradiol, estropipate, mestranol, metformin, kloramfenikol, zidovudine
Ingatlah untuk selalu mengkonsultasikan kepada dokter dan/atau apoteker mengenai obat apapun (herbal maupun sintetis) yang sedang atau akan Anda gunakan untuk memastikan bahwa obat tersebut aman untuk digunakan bersamaan dengan Dolo Scanneuron. Jika obat tersebut ternyata tidak bisa digunakan bersamaan dengan Dolo Scanneuron, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara konsumsi Dolo Scanneuron dengan obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.
Perhatian
- Metampiron termasuk ke dalam obat keras DOWA (Daftar Obat Wajib Apotek), yaitu obat keras yang bisa dibeli tanpa menggunakan resep dokter, namun pembeliannya hanya bisa dilakukan di apotek dengan jumlah terbatas, untuk obat ini maksimal pembelian adalah 20 tablet dan harus diserahkan oleh apoteker
- Jika gejala yang Anda alami tidak mereda setelah menggunakan Dolo Scanneuron selama 2-3 hari, segeralah menghubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut
- Sebelum mengkonsumsi Dolo Scanneuron atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna (misalnya terdapat bercak-bercak warna pada tablet) atau perubahan bentuk obat, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
- Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Dolo Scanneuron atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
- Simpanlah Dolo Scanneuron pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak