Dihydergot (DHE) – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dihydergot (DHE) termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

  • Dihydergot merupakan obat berbanetuk tablet yang mengandung 2,5 mg dihidroergotamin sebagai senyawa aktifnya

Indikasi

  • Dihydergot dinndikasikan untuk menangani kondisi hipotensi / darah rendah

Mekanisme Kerja Obat

Darah merupakan komponen penting dalam tubuh yang bertugas mengantarkan oksigen dan nutrisi bagi seluruh bagian tubuh kita. Darah beredar di dalam pembuluh darah, aliran darah ini memiliki nilai tekanan darah. Tekanan darah / tensi normal adalah 120/80 mmHg, sedangkan keadaan yang disebut hipotensi / darah rendah adalah saat tensi <90/60 mmHg.

Jika tekanan darah terlalu rendah, maka darah akan mengalir lebih lambat dan tidak akan mampu memasok oksigen dan nutrisi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan berbagai organ tubuh. Akhirnya, hipotensi daoat menimbulkan gejala seperti pusing, mata berkunang-kunang sampai pingsan.

Dihidroergotamin merupakan salah satu obat yang bisa digunakan untuk menangani kondisi hipotensi. Saat obat ini berikatan dengan reseptornya, maka akan timbul efek berupa vasokonstriksi (diameter pembuluh darah yang menjadi lebih kecil) dengan demikian tekanan darah dapat meningkat. Hal ini bisa dianalogikan dengan tekanan air dari selang yang akan menjadi lebih besar saat Anda memperkecil diameter selang dengan menempatkan salah satu jari di ujung selang.

Dosis dan Cara Penggunaan

  • Dosis Dihydergot yang biasa diresepkan adalah 1-2 x 1 tablet dalam sehari
  • Dihydergot dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan
  • Telanlah tablet Dihydergot dengan bantuan sedikit air dalam keadaan utuh (jangan digerus, dikunyah atau dihancurkan)

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Dihydergot:

  1. Hipersensitif (alergi) terhadap dihidroergotamin
  2. Penyakit ginjal parah
  3. Gangguan fungsi hati parah
  4. Baru menjalani operasi pada pembuluh darah
  5. Ibu hamil dan menyusui
  6. Memiliki penyempitan pembuluh darah
  7. Sedang menggunakan obat lain yang juga dapat menimbulkan vasokonstriksi

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Dihidroergotamin termasuk ke dalam aktegori X, yaitu obat yang dikontraindikasikan bagi ibu hamil karena dapat membahayakan atau bahkan menimbulkan kematian pada janin
  • Dihidroergotamin diekskresikan / dikeluarkan oleh tubuh melalui ASI sehingga dikontraindikasikan bagi ibu menyusui untuk menghindari terjadinya efek samping negatif pada bayi. Dihidroergotamin juga diketahui dapat menghambat produksi hormon prolaktin (hormon yang merangsang keluarnya ASI) sehingga penggunaan obat ini juga dapat menurunkan produksi ASI.

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Dihydergot:

  1. Pusing
  2. Mual
  3. Muntah
  4. Iritasi hidung
  5. Iritasi tenggorokan
  6. Takikardia (detak jantung lebih cepat dari normal)

Tidak semua pasien akan mengalami efek samping di atas setelah menggunakan Dihydergot. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Dihydergot, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar bisa segera ditindaklanjuti.

Interaksi Obat

Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan Dihydergot:

  1. Obat-obat berikut dapat saling manaikan toksisitas jika di pakai secara bersamaan dengan dihidroergotamin: almotriptan, bromokriptin, sumatriptan
  2. Klaritromisin dapat meningkatkan toksisitas dihidroergotamin jika digunakan secara bersamaan
  3. Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek dihidroergotamin jika digunakan secara bersamaan: atazanavir, delavirdine, diltiazem, eritromisin dan berbagai bentuk esternya (eritromisin etilsuksinat, eritromisin laktobionat dan eritromisin stearat), idelalisib, indinavir, isoniazid, itrakonazole, ketokonazole, metronidazol, nelfinavir, nicardipin, nifedipin. quinidine, siklosporin, verapamil
  4. Obat-obat berikut dapat menurunkan efek dihidroergotamin jika digunakan secara bersamaan: amobarbital, artemether, budesonide, efavirenz, hidrokortison, metilprednisolon, nevirapin, karbamazepin, rifampisin
  5. Dihidroergotamin dapat menurunkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaan: gliseril trinitrat, nitrogliserin

Selalu konsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Dihydergot tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda. jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Dihydergot, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara pemberian Dihydergot dengan pemberian obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.

Obat-obat yang dapat meningkatkan efek dihidroergotamin (poin nomor 3) dapat meningkatkan risiko terjadinya iskemia jika digunakan bersamaan dengan dihidroergotamin, iskemia adalah suatu kondisi jaringan tubuh yang mengalami kekurangan pasokan oksigen akibat adanya penyempitan pembuluh

Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Dihydergot:

  1. Jangan memulai atau mengulangi pengobatan dengan menggunakan Dihydergot tanpa menggunakan resep dokter
  2. Jangan mengubah dosis Dihydergot yang telah diresepkan oleh dokter
  3. Lakukanlah pemeriksaan secara rutin ke dokter selama Anda menggunakan Dihydergot agar dokter bisa menilai kondisi Anda dan melakukan penyesuaian dosis jika diperlukan 
  4. Penggunaan Dihydergot harus dihindari untuk pasien yang memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskular
  5. Sebelum mengkonsumsi Dihydergot atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna (misalnya terdapat bercak-bercak warna pada tablet) atau perubahan bentuk obat, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
  6. Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Dihydergot atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
  7. Simpanlah Dihydergot pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn