Pada tulisan sebelumnya, kita telah membahas merk obat yang beguna untuk menberikan, menyuplai nutrisi bagi tubuh penderita gangguan fungsi hati bernama Aminofusin L 600. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas saudara dari Aminofusin L 600, yakni Aminofusin Hepar. Untuk mengetahui apa fungsi, dosis hingga efek samping dari Aminofusin Hepar itu, maka simaklah penjelasan berikut ini sampai tuntas.
Obat Apa
Aminofusin hepar adalah sebuah merk obat produksi PT. Finusolprima Farma Internasional dan PT. Kalbe Farma. Amonofusin hepar memiliki tingkat osmolaritas sekitar 800 mOsm per liternya dan terbuat dari berbagai jenis senyawa atau zat aktif seperti Asam Amino BCAA yang diketahui dapat memberikan efek hepatoprotektor untuk melakukan regenerasi sel-sel hati.
Selain itu adapula yang disebut sebagai LOLA (L-ornithine-L-aspartate) yang berguna untuk meningkatkan produksi urea dalam amonia, serta terdapat senyawa lain seperti Xylitol, Sorbitol, methionine, tryptophan, dan phenylalanine. Berikut ini adalah komposisi lengkap dari Aminofusin hepar.
1. Komposisi Aminofusin hepar per liter:
- L-Leucine 8,50 g
- L-Phenylalanine 0,25 g
- L-Methionine 0,50 g
- L-Lysine 7,86 g
- L-Isoleucine 7,60 g
- L-Valine 6,40 g
- L-Histidine 0,60 g
- L-Threonine 1,20 g
- L-Tryptophan 0,10 g
- L-Alanine 2,10 g
- L-Arginine 4,90 g
- Glycine 0,70 g
- L-Proline 1,20 g
- L-Serine 2,75 g
- N-Acetyl-L-Cystein 0,20 g
- L-Glutamic acid 1,00 g
- LOLA 8,03 g
- Sorbitol 25 g
- Xylitol 25 g
- Sodium 30 mmol
- Potassium 18 mmol
- Magnesium 5 mmol
- Chloride 28 mmol
- Malate 28 mmol
- Phosphorus 15 mmol
- Osmolaritas 800 mOsm/L.
2. Bentuk Sediaan :
- Larutan infus 500 mL di dalam botol kaca.
3. Produsen
- PT. Finusolprima Farma Internasional
- PT. Kalbe Farma
4. Golongan
- Obat Keras dengan lambang K merah
- Hanya dapat diperoleh dengan resep dokter
- Kategori ATC B05BA01 – Asam amino, kombinasi
Fungsi atau Indikasi
Fungsi, kegunaan ataupun indikasi dari obat ini adalah untuk menjadi media penambah nutrisi bagi pasien yang mengalami Gangguan Fungsi Hati seperti kanker hati, Gejala Sirosis Hati dekompensasi, hepatitis kronik dan lain sebagainya. Untuk menggunakan obat ini, tidaklah melalui oral, melainkan melalui infus ataupun parenteral. Hal ini dilakukan karena penguna tidak mampu untuk mengonsumsi obat-obatan secara oral, sehingga pemberian obat ini dilakukan melalui parenteral ataupun infus.
Selain untuk gangguan fungsi hati, Aminofusin hepar juga sering digunakan untuk orang yang mengidap berbagai penyakit lain seperti :
- Menurunnya fungsi otak atau mengidap Gejala Infeksi Otak yang diakibatkan penyakit hati
- Orang yang mengidap overdosis senyawa parasetamol
- Mencegah nefropati radiocontrast-diinduksi
- Orang dengan gula darah rendah, dehidrasi, skizofrenia, Virus herpes simpleks
- Untuk mempercepat penyembuhan luka
- Orang dengan gigi sensitif
- Orang dengan kerusakan saraf, Stres oksidatif
- Orang dengan peradangan, penyakit kulit, sintesis hemoglobin, perbaikan jaringan
- Orang dengan imunitas lemah, anoreksia, kegilaan, kerusakan otot, gangguan gerakan, infeksi herpes simpleks, kadar magnesium rendah, kekurangan asam amino, depresi, Gejala Parkinson dan sebagainya
Cara kerja
Aminofusin hepar ketika masuk kedalam tubuh akan bekerja untuk melakukan berbagai hal, seperti :
- Mengurangi jumlah sekresi mukosa
- Mempertahankan konsentrasi hati glutathione didalam tubuh pengguna.
- Memperkuat sistem imunitas tubuh
- Membantu mengatasi Kelainan Pada Proses Metabolisme Lemak tubuh, metabolisme gula dalam tubuh
- Meningkatkan produksi blok bangunan yang diperlukan biosintesis didalam tubuh
- Meningkatkan ransangan pada reseptor glutamat otak.
- Menghasilkan efek radikal peroksi, merangsang Kolagen, meningkatkan produksi anti-inflamasi.
- Mengaktivitas serotonin, membantu untuk memperbaiki sel-sel otot dan menghambat penyebaran virus
- Menjaga kadar Magnesium dalam darah, dan menghambat produk acetaminophen sehingga kerusakan hati semakin berkurang
- Meningkatkan fungsi dan kinerja hati
- Mengubah Fenilalanin menjadi asam amino tirosin dan bekerja untuk mengonduksi saraf sehingga menciptakan kontraksi otot, meningkatkan fungsi ginjal dan jantung.
Dosis:
Kami telah menemukan dosis penggunaan secara umum, yang biasa digunakan untuk berbagai penyakit yang diderita. Adapun dosis tersebuta adalah :
- 0,7 gram -1 gram per Kg berat badan per hari, dengan kecepatan jatuh tetes infus 45 tetes per menitnya atau sama dengan 1000 mL – 1500 mL per harinya pada pengguna yang memiliki berat badan minimal 70 Kg.
Selain dosis diatas, tentunya masih banyak sekali dosis lainnya yang digunakan tergantung kepada kondisi dan kebutuhan pengguna. Perlu kami tekankan bahwa, dosis untuk penggunaan obat ini tentunya haruslah dikonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum digunakan. Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan dosis yang sesuai dengan kebutuhan dan menghindarkan pengguna dari bahaya over dosis.
Kontraindikasi
Sama dengan Aminofusin L 600, Aminofusin hepar juga dapat menimbulkan beberapa kontraindikasi yang berbahaya bagi penggunanya. Adapun beberapa kontraindikasi tersebut adalah ketika digunakan kepada orang – orang yang :
- Mengidap Gagal ginjal atau Ciri Ciri Ginjal Tidak Sehat
- Mengidap Koma hepatikum
- Mengidap Hipersensitifitas terhadap senyawa aktif xylitol dan sorbitol.
- Hamil
- Kekurangan asam folat
- Kekurangan methyltransferase Guanidinoacetate
- Kelainan Genetika
- Tubuh terlalu kurus
- Asma
- Wanita hamil, wanita yang berencana hamil atau ibu menyusui
- Atrofi hepatik akut
- Hiperkalemia
- Syok, Dekompensasi kordis
- Defisiensi fruktosa 1,6 difosfat
- Keracunan metanol
- Detoksifikasi amonia terganggu
- Metabolisme AAA terhambat
- Metabolisme BCAA meningkat
Interaksi obat
Aminofusin hepar, dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat-obatan lainnya. Oleh sebab itu, selalu beritahukan obat-obatan yang kamu konsumsi sebelum menggunakan obat ini. Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Aminofusin hepar adalah :
- Actidose plus sorbitol, Actidose-aqua, Actidose-aqua advance, Activated charcoal, Active carbon, Alendronate
- Dapat berinteraksi untuk meningkatkan Bahaya Obat Pencahar ketika digunakan secara bersamaan dengan obat pencahar seperti Antasid
Selain beberapa jenis obat-obatan diatas, kemungkinan besar Aminofusin hepar ini masih dapat berinteraksi ketika digunakan dengan beberapa obat lainnya. Oleh sebab itu, gunakanlah obat ini sesuai dosis dan anjuran yang telah diberikan oleh dokter.
Perhatian
Sebelum menggunakan obat infus Aminofusin hepar, maka perhatikanlah beberapa hal dibawah ini untuk mencegah terjadinya interaksi ataupun kontraindikasi berbahaya bagi kesehatan pengguna. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan adalah :
- Sangat tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak-anak, ibu hamil serta ibu menyusui
- Perhatikan gejala yang ditimbulkan ketika memberikan obat ini kepada orang dengan Gejala Infeksi Ginjal tanpa dialisis, karena dapat menimbulkan kontraindikasi
- Dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat, oleh sebab itu selalu perhatikan pengunaan obat ini secara bersamaan dengan obat lain
- Ketika menggunakan obat ini kepada orang-orang yang rentan terkena kontraindikasi, maka pertimbangkan dengan matang besaran manfaat serta efek yang akan ditimbulkan
- Jangan mengonsumsi Alkohol ketika mengonsumsi obat ini
- Jangan mengoperasikan mesin, mengemudikan kendaraan ataupun melakukan aktifitas berat pada saat menggunakan obat ini
- Ketika menggunakan obat ini, usahakan untuk menjaga asupan nutrisi yang masuk kedalam tubuh agar reaksi obat dapat bekerja dengan sempurna dan memberikan manfaat.
- Gunakanlah dosis yang dianjurkan dan disarankan oleh dokter untuk mencegah terjadinya hal buruk yang tidak diinginkan.
Efek samping
Aminofusin hepar diketahui sangat minim efek samping, meskipun begitu efek samping dapat saja timbul akibat dosis penggunaan yang berlebih ataupun kondisi tubuh pengguna dan obat-obatan yang dikonsumsi secara bersama – sama. Beberapa efek samping ringan yang kemungkinan muncul adalah :
- Ruam, Urtikaria, Pruritus
- Hipotensi, Sesak Nafas
Kemungkinan besar masih ada efek samping lain yang dapat ditimbulkan oleh Aminofusin hepar, untuk itu jika kamu merasakan beberapa gejala efek samping diatas atau merasakan gejala efek samping yang lebih parah, maka segeralah menghentikan pemakaian obat dan hubungi dokter terdekat untuk melakukan konsultasi. Apabila setelah berkonsultasi dengan dokter, keadaan pengguna semakin memburuk, maka bergegaslah kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Demikianlah penjelasan kami mengenai Aminofusin hepar pada artikel kali ini. Semoga tulisan kali ini dapat memberikan manfaat bagi kamu semua. Obat ini termasuk kedalam obat keras yang hanya bisa didapatkan menggunakan resep dokter, oleh sebab itu pergunakanlah obat-obatan dengan baik, bijak dan tepat dosis untuk menghindari timbulnya kontraindikasi serta efek samping yang berbahaya. Sampai jumpa pada artikel berikutnya.