Hormon tiroid termasuk dalam rangkaian hormon yang sangat penting bagi tubuh karena hormon ini sangat berpengaruh pada seluruh organ dan tiap sel dalam tubuh. Ketika tubuh sampai kekurangan kadar hormon ini, maka gangguan hormon ini disebut juga dengan hipotiroid. Lalu untuk menormalkan kadarnya lagi, adakah makanan-makanan penambah hormon tiroid yang bisa dikonsumsi?
Selain makanan beromega-3 tinggi adalah makanan yang baik untuk otak anak dan orang dewasa, rupanya asupannya pun penting untuk menambah kadar hormon tiroid, khususnya bagi penderita hipotiroid. Omega-3 adalah asam lemak esensial yang mendukung tiroid agar metabolisme tubuh tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Jadi untuk mendapatkan omega-3 yang cukup bagi tubuh, mulailah memasukkan sumber-sumber makanan ini ke dalam daftar diet sehat Anda:
- Ikan laut (ikan kembung, hering, tuna, halibut, sarden dan salmon)
- Kembang kol
- Tiram
- Kacang kenari
- Minyak nabati (minyak kenari, kedelai, biji rami, dan canola)
- Selada air
- Kangkung
- Bayam
- Selai kacang
- Kubis
- Yogurt
- Brokoli
- Makanan yang Mengandung Omega-6
Selain asam lemak esensial omega-3, rupanya asam lemak lainnya seperti omega 6 pun diperlukan bagi tubuh penderita hipotiroid agar mampu menambah kadar hormon tiroid secara alami. Bahkan dengan mencukupi asupan asam lemak satu ini, Anda juga dapat menjaga kondisi kesehatan sistem kardiovaskular. Jadi, makanan-makanan inilah yang perlu Anda asup:
- Biji chia atau chia seed.
- Kacang kenari.
- Telur ayam.
- Biji rami.
- Minyak ikan.
- Tuna
- Salmon
Zat besi adalah mineral penting bagi tubuh yang bukan hanya menjadi penambah darah dan pencegah anemia. Asupan yang cukup bagi tubuh pun mampu menjadi penambah hormon tiroid yang kadarnya menurun. Ketika kadar hormon ini terdongkrak, otomatis jalannya proses metabolisme tubuh pun bakal kembali normal. Makanan sehat berzat besi tinggi apa saja yang perlu Anda asup setiap hari?
- Kentang
- Kacang chickpea
- Telur
- Tomat
- Tiram
- Kacang merah
- Daging merah
- Nasi putih
- Bayam
- Lentil
- Makanan yang Mengandung Tembaga
Mineral lainnya yang seharusnya menjadi asupan Anda setiap hari agar hormon tiroid tetap terjaga kadarnya secara stabil adalah tembaga. Selain zat besi, sistem metabolisme membutuhkan tembaga untuk bekerja secara normal, jadi untuk menjaga kenormalan kadar dan fungsi hormon tiroid, makanan bertembaga inilah yang tubuh perlukan:
- Kacang-kacangan
- Biji bunga matahari
- Hati sapi
- Lobak hijau
- Coklat hitam atau dark chocolate
- Jamur
- Asparagus
- Aprikot kering
- Biji wijen
- Kacang almond
- Kale mentah
Mineral selenium juga tubuh butuhkan agar keseimbangan hormon tetap terjaga, termasuk juga hormon tiroid, sebab gangguan tiroid kerap kali terjadi karena defisiensi selenium. Oleh karena itu, makanan-makanan dengan kandungan selenium tinggi sebaiknya menjadi asupan harian Anda seperti:
- Salmon
- Telur
- Tuna
- Gandum utuh
- Keju
- Jamur
- Tiram
- Coklat
- Daging domba
- Daging sapi
- Daging ayam
Satu lagi makanan yang bisa Anda andalkan untuk menambah hormon tiroid pada tubuh agar mencegah sekaligus mengatasi hipotiroid. Yodium pada dasarnya mampu menstimulasi kelenjar tiroid supaya hormon tiroksin terproduksi lebih banyak.
Ketika hormon tiroksin dapat didukung untuk lebih banyak, hal ini turut berpengaruh pada hormon tiroid dan kemampuannya dalam mengendalikan proses metabolisme tubuh pun meningkat. Makanan-makanan yang kaya akan yodium untuk diet Anda sehari-hari antara lain adalah:
- Garam beryodium
- Bawang
- Buah nanas
- Ikan segar
- Minyak ikan
- Rumput laut
- Sayuran yang Mengandung Klorofil
Untuk mendukung peningkatan kadar hormon tiroid di dalam tubuh, Anda pun wajib mempertimbangkan konsumsi jus sayuran dengan kandungan klorofil tinggi dalam tubuh. Tak hanya bermanfaat dalam membuat fungsi kelenjar tiroid lebih baik, proses regenerasi sel tubuh hingga pencernaan pun menjadi lebih lancar.
Jenis sayuran yang paling baik dalam menambah hormon tiroid dan bisa Anda olah menjadi minuman jus segar selain memasaknya antara lain adalah:
- Paprika hijau
- Kecambah
- Peterseli
- Bit
- Rumput laut alfalfa
- Timun jepang
- Seledri
- Wortel
- Lobak
Itulah daftar makanan penambah hormon tiroid pencegah hipotiroid yang paling bisa Anda pertimbangkan sekaligus konsumsi agar fungsi hormon tiroid kembali normal dan metabolisme tubuh berjalan lancar kembali. Mulailah perbanyak asupan-asupan makanan sehat tersebut apabila tanda hipotiroid mulai dialami, seperti:
- Tubuh cepat lelah
- Suara lebih serak dari biasanya
- Kulit kering
- Perubahan siklus haid
- Perubahan suasana hati
- Mudah depresi
- Sendi dan otot mudah kaku dan terasa pegal-pegal
- Kenaikan berat badan terjadi tanpa alasan yang jelas
- Tak kuat terhadap suhu dingin
Ada kemungkinan bahwa tak seluruh makanan tersebut cocok dengan kondisi kesehatan Anda, oleh karena itu, ada baiknya melakukan konsultasi lebih dulu dengan dokter yang menangani Anda. Bahkan agar lebih jelas lagi, mendatangi ahli gizi dan berdiskusi bisa membantu Anda memahami makanan apa saja yang memang seharusnya tubuh dapatkan ketika hormon tiroid berkurang.