Leukosit memang terdapat dalam setiap tubuh manusia, namun kadar normalnya terutama di dalam tubuh orang dewasa adalah antara 3500 hingga 10500 sel darah putih per mikroliter. Hanya saja, ada beberapa kasus di mana leukosit meningkat sehingga kadarnya lebih tinggi dari angka normal tersebut. Berbagai gejala pun dapat menandakan bahwa seseorang sedang mengalami leukosit tinggi, seperti:
- Tak selera makan.
- Penurunan berat badan secara drastis.
- Penglihatan terganggu.
- Sesak nafas.
- Susah untuk fokus dan berkonsentrasi.
- Kesemutan di bagian lengan, perut atau kaki.
- Muncul rasa sakit di bagian lengan, perut atau kaki.
- Tubuh cepat lelah.
- Tubuh terasa lemah.
- Tubuh terasa sakit.
- Memar
- Perdarahan
- Demam
- Pusing
- Berkeringat banyak
- Kehilangan kesadaran atau pingsan.
Jika berbagai keluhan gejala tersebut terjadi pada Anda, maka ada kemungkinan bahwa kadar sel darah putih dalam tubuh mengalami peningkatan yang berisiko akan adanya penyakit tertentu. Berikut ini adalah sejumlah daftar makanan yang dilarang untuk leukosit tinggi wajib Anda tahu dan hindari.
- Durian
Jika Anda adalah seorang penggemar buah durian, sayang sekali buah ini harus menjadi salah satu pantangan Anda ketika leukosit meninggi. Saat mengonsumsi buah ini dalam kondisi leukosit sedang naik, ada risiko tinggi sel kanker dalam dara bisa berkembang karena alkohol yang terhasilkan oleh zat dalam buah durian.
- Kelengkeng
Buah kecil yang dagingnya berwarna putih berbiji hitam ini memang menyegarkan di mana makan sedikit saja biasanya tidak akan cukup. Tapi jika Anda menggemari buah ini, sayangnya kelengkeng harus dimasukkan ke dalam daftar makanan yang harus dihindari ketika leukosit sedang tinggi. Ini karena diduga adanya sejumlah zat di dalam buah ini yang mampu memicu sel kanker tumbuh dalam darah.
- Nangka
Sama seperti kelengkeng, buah nangka pun menjadi salah satu pantangan para penderita leukosit tinggi. Nangka pun diketahui memiliki kandungan zat yang mampu menjadi pendorong perkembangan sel kanker, khususnya dalam darah. Bahkan mengonsumsinya juga mampu lebih lagi meningkatkan kadar leukosit yang sudah terlalu tinggi.
- Daging Babi
Salah satu bahaya daging babi bagi kesehatan penderita leukosit tinggi rupanya adalah meningkatkan kadar leukosit sehingga bisa makin berlebihan. Seperti kita tahu, daging babi mengandung lemak jenuh super tinggi yang justru hanya akan meningkatkan kadar leukosit sehingga mampu meningkatkan pula risiko penyakit akibat leukosit tinggi.
- Telur Setengah Matang atau Telur Mentah
Bagi Anda yang suka mengonsumsi telur dalam kondisi mentah atau hanya dimasak setengah matang, sebaiknya hindari dulu apabila Anda sudah tahu kalau leukosit dalam tubuh sedang tinggi. Pastikan untuk mengolah telur sampai matang sebelum memakannya apabila ingin mencegah risiko kesehatan yang berbahaya.
- Daging Kerbau
Daging berlemak lainnya yang hendaknya dipantang lebih dulu selama leukosit tinggi adalah daging kerbau. Karena daging ini termasuk makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, sebaiknya Anda tak menikmatinya karena berisiko menambah tinggi kadar leukosit serta risiko penyakit sel darah putih berlebih.
- Keju Jenis Meksiko
Keju khususnya yang jenis Meksiko seperti halnya Queso Fresco sebaiknya Anda hindari juga karena menurut Food Safety News pun keju ini meningkatkan risiko keracunan makanan karena diduga adanya kandungan bakteri Listeria di dalamnya. Bukan hanya itu, keju jenis Meksiko pun mampu memperbesar potensi leukosit yang sudah tinggi bisa makin tinggi dan memicu penyakit serius sebab terbuat dari susu yang tak mengalami proses pasteurisasi.
- Daging Sapi
Jenis daging lainnya yang berlemak tinggi sehingga patut Anda hindari sampai kadar leukosit kembali normal adalah daging sapi. Lemak di dalam daging sapi kita tahu sangat tinggi sehingga mampu memicu penyakit seperti tekanan darah tinggi hingga kolesterol tinggi. Parahnya, kadar leukosit bisa makin bertambah jika kadarnya sudah di atas normal gara-gara mengonsumsi daging ini.
- Daging Kambing
Daging hewan berkaki empat berikutnya yang wajib Anda coret dari daftar menu harian Anda adalah daging kambing. Mulai dari darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga penyakit stroke, asam urat dan juga penyakit jantung berisiko tinggi karena mengonsumsi daging kambing bukan? Lemaknya yang tinggi pun rupanya membahayakan penderita kadar leukosit tinggi.
- Jeroan
Para penikmat jeroan yang sudah tahu kalau kadar leukositnya tinggi, sebaiknya tinggalkan dulu. Jantung, hati dan usus hewan ternak pun merupakan contoh makanan yang tinggi lemak sehingga mampu berisiko menambah kadar leukosit yang angkanya sudah tinggi. Hindari jeroan agar juga Anda bisa menurunkan risiko jenis-jenis penyakit jantung dan gangguan kesehatan kronis lainnya.
- Kopi
Kopi mengandung kafein dan kafein yang diasup terlalu banyak melalui kopi justru bisa berbahaya bagi para pemilik kadar leukosit di atas normal. Namun saat kadar leukosit sudah kembali normal, Anda boleh untuk mengonsumsi kopi kembali asalkan tidak secara berlebihan agar tak memicu penyakit-penyakit kronis lainnya.
Selain menghindari makanan-makanan yang dilarang untuk leukosit tinggi tersebut, para penderita gejala leukosit di atas normal wajib pula berkonsultasi dengan dokter demi menghindari bahaya kelebihan sel darah putih. Biasanya, Anda perlu menjalani proses tes darah dan pemeriksaan fisik supaya dokter dapat menyediakan perawatan yang sesuai dengan penyebab leukosit tinggi.