Pernahkah Anda mendengar selenium? Selenium adalah salah satu mineral yang biasanya ditemukan di tanah dan muncul secara alami di air ataupun beberapa makanan. Walaupun mungkin namanya jarang terdengar, selenium merupakan salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat selenium dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang kecil. Kira-kira apa peran penting selenium ini dalam tubuh manusia? Dan bagaimana tubuh kita mendapatkan asupan selenium untuk tubuh kita ya? Berikut ulasannya.
Selenium berfungsi dalam kinerja kelenjar tiroid dan metabolisme tubuh. Asupan selenium ke dalam tubuh akan berperan dalam mencegah timbulnya dan menyebarnya kerusakan akibat radikal bebas. Dalam prosesnya, selenium bekerja bersama vitamin E dalam mencegah berbagai penyakit ganas. Selain itu, sistem kekebalan tubuh juga akan semakin kuat dengan adanya asupan selenium ini. Selenium sendiri bermanfaat dalam menjaga kesehatan kelenjar tiroid agar terhindar dari tiroiditis, mencegah penyakit kanker, dan menjaga kesehatan jantung. Kelenjar tiroid yang sehat akan menghindarkan kita dari berbagai dampak operasi tiroid yang mungkin muncul.
Selenium adalah salah satu mineral yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Itulah mengapa asupan mineral ini harus diperoleh dari sumber lain yaitu makanan. Ada beberapa makanan yang mengandung selenium dan dianjurkan untuk dikonsumsi walaupun tidak setiap hari. Berikut adalah beberapa makanan yang mengandung selenium untuk kesehatan tubuh:
- Cumi-cumi dan gurita. Makanan yang terkenal kaya akan kandungan selenium adalah cumi-cumi dan gurita. Dalam 100 gram cumi-cumi dan gurita terdapat kandungan selenium sekitar 168,9 mcg. Tentunya kandungan ini akan diserap dengan baik oleh tubuh jika cumi-cumi dan gurita dimasak dengan benar.
- Salmon. Makanan laut lainnya yang juga tinggi selenium adalah daging ikan salmon. Salmon juga terkenal dengan kandungan gizinya yang sangat baik untuk kesehatan, seperti kandungan omega 3 yang baik baik ibu hamil. Dalam 100 gram dagung ikan salmon terkandung selenium sekitar 38 mcg. Konsumsi daging salmon juga dapat menghindarkan tubuh dari penyakit kanker dan jantung.
- Tiram. Ada lagi makanan yang mengandung selenium tinggi yaitu tiram. Bahkan kandungan selenium dalam tiram lebih tingi dari salmon. Dalam 100 gram tiram terdapat kandungan selenium sekitar 79 mcg. Tiram juga cocok untuk salah satu menu tambahan dalam program diet Anda.
- Telur. Selain tinggi kandungan protein, telur juga tinggi kandungan selenium. Dalam 100 gram telur terdapat 30,8 mcg selenium. Untuk itu, dengan memasukkan telur dalam menu makanan Anda sudah dapat mencukupi kebutuhan selenium dalam tubuh. Akan tetapi hati-hati bagi penderita alergi telur. Selain itu perhatikan pula bahaya makan telur setiap hari.
- Kacang-kacangan. Bagi Anda yang hobi ngemil, ada juga camilan yang kaya kandungan seleniumnya yaitu kacang. Berbagai jenis kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang polong, kacang mete, kacang almond, dan kacang Brasil adalah jenis kacang kaya selenium. Selain selenium, berbagai jenis kacang ini juga merupakan sumber protein dan asam lemak omega 3 yang berkhasiat bagi tubuh.
- Sayuran. Sayuran terkenal sebagai makanan dengan berbagai kandungan vitamin dan mineral, tidak terkecuali selenium. Beberapa sayuran yang menjadi sumber terbaik selenium antara lain bayam, brokoli, kubis Brussel, dan jamur.
- Buah-buahan. Jangan pernah berpikir bahwa buah-buahan tidak mengandung selenium untuk kesehatan tubuh. Buah justru mengandung kelengkapan vitamin dan mineral lengkap untuk tubuh. Beberapa buah yang mengandung selenium antara lain kiwi, anggur, jeruk, pisang, alpukat, dan strawberry.
- Cokelat. Makanan yang mengandung selenium selanjutnya adalah makanan yang disukai oleh hampir setiap orang yaitu cokelat. Rasa manis cokelat disukai oleh hampir setiap kalangan. Selain terkenal sebagai makanan penghilang stres, cokelat juga ternyata mempunyai kandungan selenium yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Daging. Daging adalah pilihan lauk yang sering dipilih oleh sebagian besar orang, mulai dari daging ayam, daging domba, ataupun daging sapi. Siapa sangka bahwa dalam daging pun terkandung selenium yang dibutuhkan oleh tubuh. Akan tetapi tetap perlu diperhatikan cara memasak daging agar kandungan mineralnya tidak rusak.
- Gandum. Program diet bukanlah halangan seseorang susah mendapatkan asupan selenium untuk tubuh. Makanan yang mengandung selenium ini menjadi pilihan terbaik untuk diet. Makanan ini adalah gandum. Dengan mengkonsumsi makan berbahan dasar gandum, Anda sudah dapat menjalani program diet tanpa takut tubuh kekurangan asupan selenium.
Asupan selenium dalam tubuh berfungsi sebagai antioksidan yang digunakan untuk pembentukan glutathione dalam tubuh. Zat ini akan membantu untuk menghindarkan tubuh dari berbagai macam penyakit. Walaupun selenium adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh, hati-hati pula dalam mengkonsumsi makanan dengan kandungan selenium yang tinggi. Asupan makanan yang mengandung selenium dalam jumlah berlebihan akan berdampak pada beberapa masalah kulit, gangguan pada sistem pernapasan, hati, ginjal, hingga penyakit kardiovaskular.
Beberapa penyakit yang dapat muncul akibat tubuh kekurangan selenium antara lain asma, diabetes, arthritis, memperlemah sistem kekebalan tubuh, hingga penyakit kanker. Itulah mengapa konsumsi makanan yang mengandung selenium sangat penting. Walaupun hanya dibutuhkan dalam jumlah yang kecil, namun dampak selenium sangatlah besar bagi kesehatan tubuh.