10 Cara Mengatasi Kekurangan Zat Besi Secara Alami

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Zat besi merupakan salah satu jenis mineral penting yang kecukupannya dalam tubuh merupakan hal mutlak yang harus dipenuhi di dalam tubuh manusia. Jika kadar nutrisi zat besi tercukupi maka ketersediaan jumlah darah di dalam tubuh akan tercukupi. Fungsi zat besi dalam tubuh sangat berkaitan erat dengan protein, dimana salah satu fungsi dari dua zat gizi ini adalah mengangkut oksigen. Dalam pendistribusian oksigen dari paru-paru ke seluruh  jaringan di dalam tubuh, zat besi tidak dapat bekerja tanpa protein karena di dalam tubuh zat besi dan protein bergabung untuk memproduksi hemoglobin dan myoglobin. Hasil dari gabungan dua nutrisi ini akan memproduksi suatu enzim yang berperan dalam membentuk energi di dalam sel.

artikel terkait:

Kekurangan zat besi di dalam tubuh dapat menimbulkan gangguan kesehatan tubuh. Salah satunya adalah anemia. Hal ini dikarenakan zat besi juga memiliki andil dalam pembentukan hemoglobin atau sel darah merah. Selain itu, hasil survei tentang obesitas menunjukkan bahwa orang-orang dengan obesitas tidak lebih banyak memiliki kadar zat besi di dalam tubuhnya daripada mereka yang tidak obesitas. Daftar berikut di bawah ini adalah jenis makanan-makanan yang seharusnya dikonsumsi jika seseorang ternyata kekurangan zat besi atau sebagai tindakan preventif.

artikel terkait:

Ada beberapa cara mengatasi kekurangan zat besi secara alami yang dapat dilakukan dengan mudah, antara lain:

1. Konsumsi Hati Sapi

Mengonsumsi hati sapi secara berlebihan kurang baik terhadap tubuh karena dapat meningkatkan kandungan kolestrol di dalam tubuh sehingga dapat memicu penyakit jantung, kanker, stroke, dan seterusnya. Akan tetapi bila dikonsumsi secara proporsional, hati sapi merupakan sumber makanan yang mengandung zat besi super tinggi. Selain rasa yang lezat dan lembut ternyata hati sapi mengandung zat besi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan memproduksi sel darah merah. Di dalam hati sapi pun terkandung cobalamin atau vitamin B12 yang berfungsi memproduksi sel darah merah sekaligus mengoptimalkan tubuh dalam menyerap zat besi.

baca juga info tentang hati sapi lainnya : makanan yang mengandung zat purin tinggimakanan yang mengandung vitamin B12 super tinggiakibat kelebihan dan kekurangan vitamin B12makanan pencegah uban

2. Konsumsi Daging Kambing

Daging kambing dapat diolah menjadi berbagai macam makanan yang super lezat, misalnya sate atau gulai yang memudahkan seseorang untuk mengonsumsi salah satu makanan yang mengandung zat besi ini. Diketahui bahwa dalam setiap 100 gram daging kambing dapat menyuplai kebutuhan zat besi dalam tubuh sebanyak 25 persen. Kandungan zat besi dalam daging kambing dapat menjaga sistem kekebalan dalam tubuh dan memproduksi hemoglobin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Selain itu, mengonsumsi daging kambing juga sangat baik bagi penderita anemia karena daging kambing merupakan golongan daging merah yang mana sangat cocok dan berkhasiat bagi penderita anemia.

baca juga seputar daging lainnya : bahaya daging kambingbahaya makan daging kambing

3. Konsumsi Daging Sapi

Daging sapi merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan kandungan zat besi, daging yang lebih lezat rasanya daripada daging ayam maupun bebek. Akan tetapi banyak orang menghindari dan cenderung kurang suka mengonsumsi daging sapi karena dianggap dapat menyebabkan obesitas. Meskipun demikian, jika daging sapi dikonsumsi dengan baik dan benar, dalam artian dikonsumsi dengan seimbang maka makanan ini dapat menjadi sumber zat besi dalam tubuh yang berperan penting dalam memproduksi sel darah merah atau hemoglobin.

Selain itu, zat besi dalam daging sapi ini dapat menjadi salah satu cara meningkatkan metabolisme tubuh. Ternyata di dalam daging sapi selain mengandung zat besi juga mengandung beberapa macam vitamin, seperti vitamin A, vitamin B, dan vitamin D yang sangat baik untuk kesehatan mata dan kesehatan jantung.

bac juga : bahaya daging sapi

4. Konsumsi Ikan Sarden

Sarden merupakan salah satu jenis ikan yang diolah menjadi ikan kaleng, yang mana telah ditambahi bumbu-bumbu yang membuat sarden lezat untuk dijadikan lauk teman nasi. Selain terkenal karena kelezatannya, ternyata sarden mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia seperti zat besi. Dengan demikian, sarden sangat baik dikonsumsi oleh segala usia baik anak, remaja, dewasa, bahkan lanjut usia (lansia). Sarden juga sangat baik dikonsumsi oleh pria maupun wanita. Kandungan zat besi di dalamnya akan berguna untuk memproduksi sel darah merah dalam tubuh. Selain itu, ikan sarden juga mengandung fosfor yang sangat baik untuk kesehatan tulang.

artikel terkait: makanan yang mengandung iodiummakanan yang mengandung kalium tinggi dan manfaatnyamakanan yang mengandung omega 3

5. Konsumsi Ikan Makarel

Ikan ini adalah salah satu jenis ikan yang mudah ditemukan di perairan, termasuk di perairan Indonesia. Ikan makarel biasanya diolah menjadi  ikan kaleng sama halnya seperti ikan sarden. Ikan ini banyak mengandung zat besi dan omega 3. Selain itu, ikan makarel juga bisa berfungsi sebagai penurun tekanan darah. Jadi jika seseorang memiliki riwayat tekanan darah tinggi maka dianjurkan untuk mengonsumsi ikan makarel.

artikel terkait: makanan untuk awet mudamakanan untuk menurunkan kolesterol dan asam urat

6. Konsumsi Tiram

Tiram merupakan hasil laut yang melimpah di Indonesia, akan tetapi penyebarannya kurang merata di indonesia, jadi tiram kurang populer dikonsumsi oleh orang Indonesia. Hal ini sangat disayangkan karena zat besi yang terkandung dalam tiram dapat menyuplai kebutuhan zat besi harian seseorang sebanyak 80 persen. Jadi dapat dipastikan bahwa tiram merupakan salah satu makanan untuk melancarkan peredaran darah sehingga sel darah merah dalam tubuh pun berada dalam jumlah yang adekuat.

artikel terkait: makanan sehat untuk diet menurunkan berat badan

7. Konsumsi Kepiting

Walaupun daging kepiting terhitung sedikit, namun di dalam daging yang sedikit ini menyimpan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti zat besi, seng atau zinc, asam amino, fosfor dan mineral-mineral lainnya.

Zat besi yang terkandung dalam kepiting sangat baik untuk tubuh karena dapat dengan mudah diserap sehingga produksi sel darah merah dapat diselesaikan dengan lebih cepat.

artikel terkait: makanan yang cepat menyembuhkan luka operasi

8. Konsumsi Asparagus

Asparagus merupakan jenis sayuran yang jamak ditemukan dan tumbuh di negara yang memiliki empat musim, sayang sekali tumbuhan ini tidak dapat tumbuh di Indonesia. Hal ini disebabkan asparagus banyak mengandung nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, antara lain zat besi dan  vitamin A. Selain itu, asparagus merupakan salah satu makanan yang mengandung antioksidan yang dapat mengeluarakan racun dalam tubuh manusia. Kandungan zat besi dalam asparagus dapat menyokong dalam produksi sel darah merah atau hemoglobin. Untuk hasil yang maksimal, disarankan untuk mengonsumsi dengan memadukan asparagus dengan sumber makanan yang mengandung vitamin C. Meskipun tanaman ini tidak dapat tumbuh di Indonesia, asparagus dapat ditemukan di supermarket sehingga tetap dapat diperoleh dan diolah menjadi makanan lezat dan sehat sesuai selera.

artikel terkait: makanan penyebab rematikmakanan yang mengandung vitamin E dan manfaatnya

9. Konsumsi Tomat

Tomat adalah buah yang sangat identik dengan warna merah. Semua orang sangat familiar dengan buah yang satu ini. Tomat dapat dikonsumsi dengan cara dimakan secara lansung, dengan terlebih dulu dicuci tentunya. Selain itu, tomat juga dapat dikonsumsi dengan cara diolah menjadi jus tomat, saus tomat, pasta tomat, dan sebagainya. Tomat menjadi sangat populer karena mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain antioksidan yaitu likopen yang terkandung dalam tomat dapat mencegah penyakit kanker, tomat juga baik untuk kesehatan mata karena mengandung vitamin A, serta kandungan kromium dalam tomat dapat mencegah panyakit gula darah atau diabetes. Selain itu, kandungan zat besi dalam tomat dapat membantu tubuh memproduksi sel darah merah dan meningkatkan sistem metabolisme tubuh.

artikel terkait: kandungan gizi tomatbuah untuk obat batukbuah untuk penderita diabetes yang aman

10. Konsumsi Alpukat

Alpukat adalah salah satu jenis buah yang mudah ditemukan di Indonesia. Tekstur alpukat yang lembut sangat menggoda dan menjadi favorit setiap orang. Buah ini dapat langsung dikonsumsi dengan cara menambahkan sedikit gula. Selain itu, buah alpukat dapat diolah menjadi jus, salad, pancake, dan seterusnya. Alpukat mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, seperti zat besi yang berperan dalam memproduksi sel darah merah dan pembentukan otot yang menbantu menyebarkan oksigen dari paru-paru ke dalam seluruh jaringan dalam tubuh. Selain itu juga berfungsi untuk meningkatkan energi sekaligus memperlancar sistem metabolisme dalam tubuh manusia.

artikel terkait: khasiat biji alpukat

Demikian beberapa jenis makanan alami yang sehat dan cukup mudah ditemukan di sekitar kita dan pastinya memiliki kandungan zat besi tinggi yang mampu untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh. Dengan lebih cermat dalam memilih menu yang dikonsumsi maka kualitas kesehatan tubuh akan semakin meningkat, terutama jika kebutuhan nutrisi zat besi dapat terpenuhi sehingga membuat tubuh lebih produktif, terhindar dari gejala lemah dan lunglai , serta dapat beraktivitas secara optimal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn